2020
Oleh
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan terapi relaksasi benson dapat memberikan perasaan nyaman,
menurunkan tekanan darah, memberikanm ketenangan dan mengurangi
ketegangan.
2.1.2 Tujuan Khusus
1. Klien Ny. J mampu memahami manfaat terapi relaksasi benson
sebagai salah satu tindakan nonarmakologis untuk mengatasi
gangguan pola tidur pada pasien hipertensi.
2. Klien Ny. J mampu memahami penatalaksanaan senam
antihipertensi dan mampu menerapkan terapi relaksasi benson
secara mandiri sebagai upaya manajemen peningkatan kesehatan
dalam hal mencegah dan mengatasi masalah gangguan pola tidur
pada pasien hipertensi
2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Klien
Manfaat pengajaran terapi relaksasi benson pada klien Ny. J adalah agar
dapat mengatasi masalah gangguan pola tidur klien sehingga klien Ny.
J diharapkan gangguan pola tidur klien dapat teratasi.
2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Manfaat terapi relaksasi benson bagi tenaga kesehatan adalah semakin
bertambahnya wawasan dan menjadi referensi tambahan untuk tenaga
kesehatan lainnya dengan melakukan asuhan keperawatan dengan
gangguan pola tidur pada pasien hipertensi serta mengimplementasikan
prosedur terapi relaksasi benson pada asuhan keperawatan pasien
dengan gangguan pola tidur pada pasien hipertensi.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
Hipertensi
Peserta
Mahasiswa
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, L.2014. Pengaruh Senam Lansia terhadap Tingkat Depresi pada Lansia di
Posyandu Lansia Teratai Dusun Ngrenak Kidul 10 Sidomoyo Godean
Sleman .
Potter, & Perry. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &
Praktek. Jakarta: EGC.
Rahman F., Handayani R., & Sholeha. 2019. Pengaruh Terapi Relaksasi Benson
Terhadap Kualitas Tidur Lania di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Bondowoso. Jurnal Sains Health. (3):1.
Suastari, Ni, M. P., Tirtayasa, Pande, N. B., Aryana, Gusti, P. S., et al. 2014.
Hubungan Antara Sikap Sleep Hygiene dengan Derajat Insomnia Pada
Lansia di Poliklinik Geriatri RSU Sanglah Denpasar. Jurnal Medika
Udayana.
Lampiran:
Lampiran 1 : Berita Acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Standar Operasional Prosedur (SOP)
Lampiran 5 : Materi
Lampiran 6 : Media
Pemateri
BERITA ACARA
Pada hari ini, tanggal 25 September 2020 jam 15:00-15:30 WIB di Rumah Ny. J
di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Provinsi
Jawa Timur telah dilaksanakan kegiatan terapi relaksasi benson.
Pembimbing/Penguji
PSP2N Stase Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Jember
DAFTAR HADIR
Kegiatan senam antihipertensi Pada hari ini, tanggal 25 September 2020 jam
15:00-15:30 WIB di Rumah Ny. J di Kelurahan Sumbersari Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember Jum’at Provinsi Jawa Timur dihadiri oleh :
1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai pengenalan penyakit
hipertensi, penyebab gangguan pola tidur dan demonstrasi terapi relaksasi
benson diharapkan klien memahami dan mampu melakukannya.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30 menit
klien mampu untuk :
a. Memahami Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur yang
buruk pada Lansia
b. Memahami pengertian dari terapi relaksasi benson
c. Memahami tujuan dari kegiatan terapi relaksasi benson
d. Memahami prosedur kegiatan terapi relaksasi benson
e. Melaksanakan terapi relaksasi benson secara pendampingan maupun
secara mandiri
3. Pokok Bahasan: Mengenal hipertensi dan cara penatalaksanaannya
4. Sub pokok Bahasan
a. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk pada
Lansia
b. Pengertian terapi relaksasi beson
c. Manfaat terapi relaksasi benson
d. Prosedur terapi relaksasi benson
5. Waktu : 30 menit
6. Bahan/Alat yang digunakan : Materi
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran : Ceramah dan demonstrasi
b. Landasan teori : Ceramah dan demonstrasi
c. Landasan pokok :
a) Menciptakan suasana pertemuan yang baik dengan memperkenalkan
diri dan menjelaskan maksud, tujuan, serta kontrak waktu tindakan.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
Peserta
Mahasiswa
9. Persiapan
4. Memberikan kesempatan
kepada klien untuk mengulangi
apa yang telah disampaikan
5. Menjelaskan prosedur
pelaksanaan terapi relaksasi
benson
6. Melakukan secara bersama
demonstrasi terapi relaksasi
benson
Penutup 1. Menyimpulkan materi yang telah Memperhatikan dan 3
diberikan menanggapi Menit
11. Evaluasi
1. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk pada
Lansia
2. Pengertian terapi relaksasi beson
3. Manfaat terapi relaksasi benson
4. Prosedur terapi relaksasi benson
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
JEMBER
4. Atur posisi yang nyaman bagi pasien. Pengaturan posisi dapat dilakukan ddengan cara
duduk, berlutut atau posisi tidur selama tidak mengganggu pikiran pasien;
5. Anjurkan klien untuk memejamkan mata dengan pelan tidak perlu untuk dipaksakan
sehingga tidak ada ketegangan otot sekitar mata;
6. Anjurkan klien untuk mengendurkan otot serileks mungkin, mulai dari kaki, betis,
paha, perut, dan lanjutkan ke semua otot tubuh. Lemaskan kepala, leher, dan pundak
dengan memutar kepala dan mengangkat pundak perlahan-lahan. Tangan dan lengan
diulurkan kemudian kendurkan dan biarkan terkulai di samping tubuh dan usakan agar
tetap rileks;
7. Mulai bernafas dengan lambat dan wajar, dan ucapkan dalam hati frase atau kata
sesuai dengan keyakinan anda. Sebagai contoh anda dapat menggunakan frase yaa
Allah. Pada saat mengambil nafas sertai dengan mengucapkan kata yaa dalam hati;
setelah selesai keluarkan nafas dengan mengucapkan Allah dalam hati, sambil terus
melakukan kegiatan nomer 7, lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap pasrah
kepada Allah. Sikap ini menggambarkan sikap pasif yang diperlukan dalam relaksasi,
dari sikap pasif akan muncul efek relaksasi yaitu ketenangan. Kata atau kalimat
yang akan diucapkan dapat diubah atau disesuaikan dengan keyakinan klien;
8. Teruskan selama 15 menit, klien diperbolehkan membuka mata untuk melihat waktu
tetapi jangan menggunakan alarm. Bila sudah selesai tetap berbaring atau duduk
dengan tenang selama beberapa menit, mula-mula mata terpejam dan setelah itu mata
dibuka;
9. Beri tahu klien tindakan telah selesai dilakukan;
10. Evaluasi tindakan;
11. Beri reinforcement positif dan lakukan kontrak selanjutnya;
12. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik.
Hasil
Dokumentasikan tindakan:
1. Respon klien selama tindakan (respon subyektif dan obyektif);
Respon Verbal:
1. Klien mengatakan rileks;
2. Klien mengatakan ketegangan berkurang;
3. Klien mengatakan sudah merasa nyaman.
Respon Nonverbal:
1. Klien tampak tenang;
2. Ekspresi wajah klien tidak tampak tegang;
3. Klien dapat melanjutkan pekerjaannya kembali.
2. Kaji tingkat stres klien;
3. Tanggal dan waktu pelaksaan tindakan;
4. Nama dan paraf perawat.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
Lampiran 5 : Materi
Judul Materi :
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
rileks;
5. Mulai bernafas dengan lambat dan wajar, dan ucapkan dalam hati frase
atau kata sesuai dengan keyakinan anda. Sebagai contoh anda dapat
menggunakan frase yaa Allah. Pada saat mengambil nafas sertai dengan
mengucapkan kata yaa dalam hati; setelah selesai keluarkan nafas
dengan mengucapkan Allah dalam hati, sambil terus melakukan
kegiatan nomer 7, lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap pasrah
kepada Allah. Sikap ini menggambarkan sikap pasif yang diperlukan
dalam relaksasi, dari sikap pasif akan muncul efek relaksasi yaitu
ketenangan. Kata atau kalimat yang akan diucapkan dapat diubah
atau disesuaikan dengan keyakinan klien;
6. Teruskan selama 15 menit, klien diperbolehkan membuka mata untuk
melihat waktu tetapi jangan menggunakan alarm. Bila sudah selesai
tetap berbaring atau duduk dengan tenang selama beberapa menit, mula-
mula mata terpejam dan setelah itu mata dibuka;
Lampiran 6 : Media
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020
Lampiran 7 : Dokumentasi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2020