PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
individu yang berusia 60 tahun ke atas, usia yang bertambah akan mengalami
perubahan terhadap sudut fisiologis, mental, sudut pandang faktor, dan sudut
yang tidak bisa di hindari oleh manusia, gejala kemunduran fisik dapat di tandai
dengan adanya mudah lelah, stamina menurun, bongkok, kulit kriput, rambut
beruban, pengapuran pada tulang rawan dan adanya penurunan kemampuan tubuh
yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau gaya hidup yang di inginkan
(Hayat,2021).
populasi lansia sekitar 67%, dan dikawasan Asia Tenggara diprediksi mengalami
dunia,pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia sekitar 28 juta jiwa atau 11,34
pada tahun berikutnya mengalami peningkatan sebesar 29,3 juta penduduk lansia
di Indonesia angka ini setara dengan 10,82% dari total penduduk Indonesia di
Indonesia insomnia menyerang sekitar 50% orang berusia 65 tahun ke atas dan
survey yang dilakukan oleh National Sleep Foundation 67% dari 1.508 lansia
2021).
gangguan tidur / insomnia, gangguan tidur yang dialami oleh lansia dikaitkan
memulai tidur dan sering terbangun kemudian sulit untuk tidur kembali. Insomnia
tidur telah terbukti secara signifikan selain itu gaya hidup atau pola hidup seperti
kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur, gejala tersebut biasanya akan
mengantuk berlebihan di siang hari. Gangguan atensi, dan memori, mood depresi,
penurunan kualitas hidup, angka kematian, angka sakit jantung dan kanker lebih
Ada beberapa cara atau penanganan yang bisa mengatasi Insomnia yaitu
non farmakologis yang dapat dilakukan adalah olahraga, tidak minum alkohol,
tidak merokok serta mengidari stres, terapi air, terapi batu giok, terapi bekam,
terapi herbal, meditasi dan terapi relaksasi otot progresif, Relaksasi otot progresif
merupakan suatu bentuk teknik yang melibatkan pergerakan anggota badan dan
dapat dilakukan dimana saja (Ariesti et al., 2020b). Terapi relaksasi otot progresif
rangsangan seseorang dan membawa sesuatu keadaan yang lebih tenang, baik
theraphies efektif untuk insomnia kronis yang dialami pada lansia yang terdiri dari
beberapa metode yaitu sleep restriction stimulus control, sleep hygine dan
relaksasi otot progresif adalah pada seseorang yang mengalami insomnia, sering
stress dan seseorang yang mengalami depresi (Achmad Fauzi et al., 2020).
pengaruh terapi relaksasi otot progresif pada lansia dengan insomnia bahwa
C. Tujuan Penelitian
Tujuan khusus
insomnia.
1. Bagi penulis
2. Bagi institusi