I. Identitas Klien
Nama : Tn A No. RM :
Umur : tahun Pekerjaan : tukang becak
Jenis Kelamin : laki laki Status Perkawinan : menikah
Agama : islam Tanggal MRS : 12 november 2017
Pendidikan : SD Tanggal Pengkajian : 20 november 2017
Alamat : rambipuji Sumber Informasi : keluarga klien dan
catatan
Genogram:
Keterangan:
= laki-laki = klien
BAB
No Pola eliminasi Sebelum MRS Setelah MRS
1 Frekuensi - -
2 Jumlah - -
3 Konsistensi - -
4 Warna - Kuning
5 Bau - Khas feses
6 Karakter - Encer
7 Bj - -
8 Alat bantu - Pampers
9 Kemandirian - Dibantu keluarga
Lain-lain - -
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Klien melakukan ambulasi diatas tempat tidur dibantu oleh keluarga dan
petugas (intermediete care).
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Pola tidur &
No. Sebelum MRS Saat di RS
Istirahat
1 Siang hari (durasi) - -
Malam hari
2 22.00 05.00 (7 jam) -
(durasi)
Segar setelah bangun
3 Kualitas -
tidur
4 Gangguan tidur - -
V. Terapi
Pz 500cc
Manitol 6x100 cc
Ceftriaxone 2x1
Ranitidin 2x1
Piracetam 3x1
Antrain 3x1
TerapiOksigen (3320)
1. Bersihkan jalan nafas dari secret
2. Pertahankan jalan nafas tetap efektif
3. Berikan oksigen sesuai instruksi
4. Monitor aliran oksigen, kanuloksigen, dan humidifier
5. Beri penjelasan kepada klien tentang pentingnya pemberian
oksigen
6. Observasi tanda-tanda hipoventilasi
7. Monitor respon klien terhadap pemberian oksigen
8. Anjurkan klien untuk tetap memakai oksigen selama
aktivitas dan tidur
2 Resiko infeksi NOC 1. bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Immune Status 2. Pertahankan teknik isolasi
Knowledge : Infection control 3. Batasi pengunjung bila perlu
Risk control 4. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
Kriteria Hasil: 5. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
1. Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi 6. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
2. Mendeskripsikan proses penularan penyakit, 7. Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai
faktor yang mempengaruhi penularan serta dengan petunjuk umum
penatalaksanaannya 8. Tingktkan intake nutrisi
9. Berikan terapi antibiotik bila perlu
3. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah
timbulnya infeksi
4. Jumlah leukosit dalam batas normal
5. Menunjukkan perilaku hidup sehat
Diagnose 3
1. Monitor respirasi dan status O2
2. Pantau frekuensi, irama, kedalaman pernafasan.
3. Berikan posisi yang nyaman yaitu semifowler
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi oksigen
binasal 5 lpm
Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Selas Diagnosa 1 S :
21/11/2017 1. Catat perubahan respon klien terhadap stimulus/rangsangan O : klien bisa diajak berkomunikasi namun tidak
2. Monitor ukuran, kesimetrisan, reaksi dan bentuk pupil secara verbal
3. Monitor tingkat kesadaran klien Kien pengalami penurunan kesadaran
Luka klien masih ditutup kasa
4. Monitor tanda-tanda vital
Terpasang GV kepala
5. Monitor keluhan nyeri kepala, mual, dan muntah Klien sudah tidak sesak dan tidak terpasang masker o2
6. Kelola obat-obat untuk mempertahankan TIK dalam batas TD : 120/60 RR : 16
spesifik
A : masalah belum teratasi
diagnosa 2
1. Pertahankan teknik isolasi P : hentikan intervensi diagnose 3 no 4
2. Batasi pengunjung bila perlu Lanjutkan intervensi lain
3. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
4. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
5. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
6. Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai
dengan petunjuk umum
7. Tingkatkan intake nutrisi
Diagnose 3
1. Monitor respirasi dan status O2
2. Pantau frekuensi, irama, kedalaman pernafasan.
3. Berikan posisi yang nyaman yaitu semifowler
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
oksigen binasal 5 lpm
Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Rabu Diagnosa 1 S :
22/11/2017 7. Catat perubahan respon klien terhadap stimulus/rangsangan O : klien bisa sedikit menjawab pertanyaan
8. Monitor ukuran, kesimetrisan, reaksi dan bentuk pupil Kesadaran klien mulai baik
9. Monitor tingkat kesadaran klien Luka klien masih ditutup kasa
Terpasang GV kepala
10. Monitor tanda-tanda vital
TD : 130/70 RR : 24
11. Monitor keluhan nyeri kepala, mual, dan muntah
12. Kelola obat-obat untuk mempertahankan TIK dalam batas A : masalah belum teratasi
spesifik
P : lanjutkan intervensi
diagnosa 2
5. bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
6. Pertahankan teknik isolasi
7. Batasi pengunjung bila perlu
8. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
9. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
10. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
11. Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai
dengan petunjuk umum
12. Tingkatkan intake nutrisi
Diagnose 3
1. Monitor respirasi dan status O2
2. Pantau frekuensi, irama, kedalaman pernafasan.
3. Berikan posisi yang nyaman yaitu semifowler