B.

ANALISA DATA

No Data Patofisiologi Masalah

Keperawatan
1 DS : Leukemiamedikal terapi : Hipertermi
- Ortu mengatakan kemoterapiimunosupresanleukosit
bahwa selama 3 << imunitas << flora normal pada
hari An. Y rongga mulut jadi
badannya panas patogenstomatitismenghasilkan
- Orangtua
endogenus pyrogensintesa PGE2 di
mengatakan an. Y
hipotalamuspusat termoregulator
mengeluh sakit
pre optik pada
kepala saat
hipotalamusmeningkatkan suhu
badannya panas
DO :
- Anak tampak
lemah, malaise
- Kepala, badan,
akral anak terasa
hangat
- Kulit muka anak
tampak
kemerahan
- Nadi meningkat
110x/menit
- Nafas meningkat
26 x/menit
- Pada jam 08.00,
terukur 380C, 2
jam kemudian
naik menjadi
390C

39
 - Anak tampak
berkeringat

2 DS : Leukemia Ketidakseimbangan
- Ibu mengatakan proliferasi sel kanker nutrisi : kurang dari
An. Y mengalami sel kanker bersaing dengan sel normal kebutuhan tubuh
kesulitan menelan untuk mendapatkan nutrisi
- Ibu mengatakan infiltrasi
an. Y tidak
menghabiskan sel normal digantikan dg sel kanker
separuh dari porsi sel normal mengalami gangguan
makanan RS metabolisme untuk memenuhi nutrisi
- Ibu mengatakan sel kekurangan nutrisi
bibir dan lidah an. lemah
Y terdapat Dan
sariawan Leukemia mendapatkan
DO : kemoterapiimunosupresan leukosit
- Berat badan anak menurun imunitas << flora normal
turun dari 13 kg pd rongga mulut menjadi patogen
menjadi 10 kg menyerang rongga mulut inflamasi
dalam waktu 2 inflamasi lokal pd membran mukosa
bulan oral, tonsil perih saat makan dan
- Berat badan anak mengalami susah menelan asupan
berdasarkan skala nutrisi menjadi berkurang.
NCHS
menunjukkan gizi
yang kurang yaitu
76,92%
- Lidah anak
terdapat sariawan
dengan diameter

40
 ± 1 cm
- Porsi makan
hanya dihabiskan
½ dari porsi yang
diberikan RS
- Lila anak 12 cm
- Konjungtiva
anemis
- Bibir pucat
- Mukosa oral
terdapat stomatitis
- Tonsil tampak
hiperemis
- Hb: 7 gr/dl

3 DS: Leukemia  Resiko infeksi

- Ortu mengatakan kemoterapiimunosupressan
anak mengalami depressan sum-sum tulang 
panas selama 3 hematopoeisis terganggu  produksi
hari leukosit << sistem imun melemah 
DO : mudah terserang infeksi
- Suhu 380C
- Nadi 110x/i
- Terdapat
stomatitis
- Leukosit 1600
gr/dl
- Hb 7 gr/dl
4. DS : Leukeamia medical terapi : Gangguan citra diri
- Ibu mengatakan kemoterapi merusak pigmen kulit
rambut anaknya perubahan sekunder terhadap kulit

41
 rontok bercak bercak hitam pada kulit
- Ibu mengatakan
kulit anak nya ada Leukemia medical terapi:
bercak bercak kemoterapi mengenai sel sel normal
hitam volikel pada rambut rambut
DO : rontokalopesia
- Rambut anak
rontok
- Terdapat bercak
hitam di kulit

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi b/d peningkatan metabolisme, infeksi sekunder leukopenia dari
kemoterapi (Gale & Charette, 2000)

2. Resiko infeksi b/d imunosupresif akibat efek kemoterapi (Gale & Charette,
2000)

3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, gangguan

menelan (Gale & Charette, 2000)

4. Gangguan citra diri b/d alopesia, perubahan kulit sekunder akibat

kemoterapi (Gale & Charette, 2000)

42