Anda di halaman 1dari 11

No DIAGNOSA PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
1 Hipertermi b.d Suhu turun setelah Mandiri 6 April 2010 S:
peningkatan dilakukan  Ukur suhu pasien (derjat  Mengukur suhu pasien, - Keluarga
metabolisme, infeksi intervensi dan pola); perhatikan perhatikan adanya menagatakan panas
sekunder karena keperawatan adanya menggigil/diaphoresis anaknya sudah
leukopenia Kriteria hasil : menggigil/diaphoresis setiap 2 jam turun
- suhu dalam setiap 2 jam Hasil: - Keluarga
batas normal, - jam 08.00 suhu klien mengatakan suhu
bebas dari 380C, klien tampak tubuh anaknya
kepanasan berkeringat selalu naik-turun
(suhu 36,7-37 - jam 10.00 suhu klien O:
0
C) 37,80C, klien tampak - Suhu An. Y pada
- Tidak masih berkeringat jam 12.00 adalah
mengalami 37,10C
komplikasi.  Berikan kompres hangat;  Pada jam 08.00 - Keringat klien
hindari penggunaan Memberikan kompres sudah berkurang
alkohol. hangat, hindari penggunaan A:
alcohol Masalah baru teratasi
Hasil : sebagian
- Pada jam 10.00, suhu P:

42
turun menjadi 37,80C, Semua intervensi
klien masih tampak dilanjutkan kembali
berkeringat saat suhu An. Y naik
- Pada jam 12.00, setelah
terus di kompres hangat,
suhu klien menjadi 37,10C

 Tingkatkan cairan yang  Pada jam 09.00


cukup melalui oral Memberikan cairan yang
cukup melalui oral
Hasil :
- Klien minum teh manis
setengah gelas kaki lima
setelah itu klien menangis
karena sakit saat menelan
 Berikan selimut pada  Pada jam 11.00
pasien Memberikan selimut pada
pasien
Hasil : klien tampak tenang
dan tertidur

43
Kolaborasi
 Berikan antipiretik; - Pada jam 08.00,
paracetamol memberikan paracetamol
syrup 1 sendok takaran
(125 cc)
Hasil :
- Pada jam 10.00, suhu
klien 37,8 0C
- Pada jam 12.00 suhu turun
menjadi 370C

2 Ketidakseimbangan Kebutuhan nutrisi Mandiri Tgl 6 April 2010 S;


nutrisi: kurang dari dapat dipenuhi Pada jam 09.00 - Keluarga

44
kebutuhan tubuh b.d setelah dilakukan  Evaluasi masukan - Mengevaluasi masukan mengatakan An. Y
anoreksia, gangguan intervensi makanan tiap hari. makanan tiap hari tidak
menelan keperawatan Hasil : klien tidak mampu menghabiskan
Kriteria hasil: menghabiskan makanan ½ separuh dari porsi
 Nilai porsi dari yang diberikan yang diberikan
laboratorium setiap kali makan rumah sakit
seperti Hb Klien mengalami kesulitan - Keluarga
dalam batas dalam menelan mengatakan bahwa
normal dan  Ukur tinggi, BB dan - Pada jam 10.00 mengukur An. Y memiliki
bebas tanda lingkar lengan atas sesuai tinggi, BB dan Lila sesuai selera makan tapi
malnutrisi. indikasi. indikasi tidak mampu
 Klien Hasil : menghabiskan
menghabiskan BB = 10 Kg, TB = 90 cm, makanan karena
porsi yang Lila= 12 cm sulit menelan dan
diberikan dari  Dorong pasien untuk - Pada jam 10.30 adanya sariawan
RS makan diet tinggi kalori Mendorong klien dan pada bibir dan
kaya nutrien, masukan, keluarga agar lidah
cairan adekuat. mengkonsumsi diet tinggi
kalori kaya nutrient, O:
masukan cairan adekuat. - BB : 10 Kg

45
Hasil - Porsi yang
Keluarga klien dihabiskan ½ dari
memberikan klien roti dan jumlah yang
teh manis sebagai diberikan
pengganti makanan yang - Konjungtiva
tidak dihabiskan klien anemis
 Kontrol faktor lingkungan - Pada jam 09.00 sebelum - Hb: 7 gr/dl
(mis, bau kuat/ tidak sedap klien makan, mengontrol A:
atau kebisingan). Hindari faktor lingkungan, Masalah kekurangan
terlalu manis, berlemak, menghindari klien untuk nutrisi belum teratasi
atau makanan pedas. makan yang berlemak, P:
 Ciptakan suasana makan pedas atau terlalu manis Intervensi tetap
yang menyenangkan, Hasil : dilanjutkan
dorong pasien untuk Klien tidak mau memakan
berbagi makanan dengan makanan yang tidak ada
keluarga/ teman. cabenya. Klien tidak bisa
makan tanpa cabe. Jadi
klien tetap memakan
makanan yang pedas

46
 Identifikasi pasien yang - Pada Jam 09 00 sebelum
mengalami mual dan makan mengidentifikasi
muntah yang diantisipasi. adanya mual dan muntah
Hasil : klien tidak
mengalami mual dan
muntah
 Lakukan oral hygiene - Pada jam 11.00
untuk memberikan melakukan oral hygiene
kesegaran pada mulut pada klien
klien Hasil : klien tampak
tenang dan nyaman
Kolaborasi.
 Berikan obat-obatan - Pada jam 12.00
sesuai indikasi seperti Memberikan vitamin B
suplemen, vitamin dan complek, Vit C masing-
kandistatin untuk masing 1 tablet dan
pengobatan stomatitis kandistatin
Hasil: klien
mengkonsumsi Vit B
comp dan Vit C masing-

47
masing 1 tablet dan
memberikan kandistatin
pada membrane mukosa
oral dan lidah klien
sebanyak 1,5 cc, setelah
diberikan kandistatin klien
menangis karena terasa
perih
 Evaluasi pemeriksaan - Mengevaluasi hasil labor
laboratorium, contoh seperti Hb dan trombosit
trombosit, Hb Hasil : hasil labor tanggal
5 April 2010
Hb: 7 gr/dl
Trombosit: 172.000 mm3

 Berikan transfuse PRC 1 - Pada jam 12.30,


unit (350cc) memberikan 1 unit PRC
(350 cc)
- Hasil : klien tampak
tenang dan tertidur
3 Resiko infeksi b.d Mencegah infeksi Mandiri Tgl 6 April 2010 S:

48
imunosupresif akibat selama fase  Cuci tangan sebelum dan - Pada jam 7.30, mencuci - Keluarga
kemoterapi akut/pengobatan sesudah melakukan tangan sebelum masuk ke mengatakan dari
Kriteria hasil: tindakan ruangan klien dengan jam 6-12 siang ini
 Mengidentifikasi sabun cuci tangan suhu An. Y sudah
tindakan untuk Hasil : tangan jadi bersih mengalami
mencegah/menur dan segar penurunan
unkan resiko  Ganti linen dan alat tenun - Pada jam 07.45 mengganti - Keluarga
infeksi lainnya linen dan alat tenun klien mengatakan selalu
 Menunjukkan lainnya cuci tangan saat
teknik, Hasil : tempat tidur klien membersihkan
perubahan pola jadi bersih dan nyaman mulut klien
hidup untuk untuk di tempati O:
meningkatkan  Ukur suhu dan observasi - Pada jam 08.00 mengukur - Suhu klien turun
keamanan demam sehubungan suhu klien, mengobservasi dari 380C menjadi
lingkungan, dengan takikardia, demam sehubungan 37,10C
meningkatkan hipotensi dengan takikardi - Tanda-tanda
penyembuhan Hasil : jam 08.00 suhu infeksi berkurang
390C dan nadi 120x/I, RR - Hasil kultur
 Kaji integritas kulit klien
48x/i sensitivitas/gram
 Dorong peningkatan
Jam 10.00 suhu 37,80C, adalah steril
masukan makanan tinggi

49
protein dan cairan nadi 120x/I, RR 48x/ A:
 Hindari/batasi prosedur - Pada jam 12.00 kolaborasi Infeksi tidak terjadi
invasif bila mungkin memberikan antibiotic
profilaksis ampicilin P:
Kolaborasi 1x275 mg Intervensi dilanjutkan
 Evaluasi pemeriksaan Hasil : klien tampak
laboratorium dan kultur tenang dan tidak ada efek
gram/sensitive obat yang mengganggu
 Berikan obat sesuai kenyamanan klien
indikasi, contoh antibiotik
4 Gangguan citra diri b/d Meningkatkan citra  Kaji rencana pengobatan Tanggal 6 April 2010 S:
alopesia, perubahan diri klien kemoterapi pasien Jam 08.30 wib  Klien mengatakan
kulit sekunder KH : terhadap obat obat yang  Mengkaji rencana sedih karena
1. Pasien mungkin dapat pengobatan kemoterapi rambutnya menipis
mengungkap menybabkan alopesia pasien terhadap obat-obat  Keluarga
kan yang mungkin dapat mengatakan akan
pengertian menyebabkan alopesia memberi anaknya
terhadap hasil: obat siklofosfamid topi untuk menutup
kemoterapi, menimbulkan efek samping kepala anaknya
menyebab alopesia  Keluarga
alopesia, dan  Kaji dampak alopesia pada jam 09.00 wib mengatakan akan

50
atau gaya hidup pasien  Mengkaji dampak alopesia mengolesi kulit An.
perubahan pada gaya hidup pasien Y dengan lotion dan
pada kulit Hasil: klien tampak tidak memberi banyak
2. Pasien percaya diri dimana klien minum air putih
mendiskusik tampak banyak diam dan
an tindakan sering menunduk kalau O:
tindakan diajak bicara, klien tampak  Klien tampak tidak
untuk  Bantu pasien untuk menghindar kalau percaya diri dimana
meminimalis mendiskusikan perasaan kepalanya dipegang. klien tampak
ir dampak tentang perubahan citra Jam 10.00 wib banyak diam dan
rambut tubuh  Membantu pasien untuk sering menunduk
rontok dan mendiskusikan perasaan kalau diajak
perubahan tentang perubahan citra berbicara
kulit atas tubuh
gaya hidup Hasil: klien mengatakan A: masalah teratasi
sedih karena rambutnya sebagian
telah menipis. P: intervensi dihentikan
Jam 11.00 wib
 Anjurkan kepada keluarga
 Menganjurkan kepada
untuk memberi topi
keluarga agar klien memakai
kepada klien untuk

51
menutupi kepalanya. topi
Hasil: keluarga mengatakan
akan memberi topi untuk
An. Y
 Dorong klien untuk Jam 12.00
menggunakan metode  Dorong klien untuk
pelindung kulit seperti menggunakan metode
menggunakan lotion dan pelindung kulit seperti
banyak minum air putih menggunakan lotion dan
banyak minum air putih
Hasil: keluarga mengatakan
akan mengolesi kulit An. Y
dengan lotion dan memberi
banyak minum air putih

52

Anda mungkin juga menyukai