DATA Dx TUJUAN DAN KRITERIA HASIL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERA WATAN DS: Hiperter Tujuan : Setelah dilakukan tindakan NIC: Fever Treatment S: - Keluarg mi b/d keperawatan 1x24 jam suhu tubuh a infeksi menurun 1. Memonitor suhu dan TTV Keluarga mengatakan anak masih demam menga klien takan virus O: NOC Thermoregulation 2. Memonitor asupan dan tubuh klien keluaran cairan, hati-hati - T 37,7°C Indikator 1 2 3 4 5 terhadap kehilangan cairan hangat - Badan masih teraba hangat DO: >38,3 38 37,8 37,6 36, yang berlebihan Peningkat - T °C – – – 5- 3. Menutup klien dengan NOC: Thermoregulationl an suhu 38,8°C 38, 37,9° 37,7° 37, selimut atau pakaian yang pada kulit 2° C C 5° INDIKATOR SKOR - Badan lebih tipis/ringan, C C teraba tergantung pada fase Awal Target Akhir hangat demamnya 4. Mendorong mengkonsumsi Peningkatan 1 5 4 cairan suhu pada kulit 5. Memudahkan untuk istirahat, terapkan A:Masalah belum teratasi pembatasan aktivitas 6. Memberikan edukasi P:Intervensi dilanjutkan kepada keluarga untuk memberikan kompres ASUHAN KEPERAWATAN RESUME NAMA PASIEN: An. S NO REGISTER: 11222xxx TANGGAL: 17/ 07/ 2018
USIA: 15 Th Dx MEDIS: St Epileptikus Dx KEPERAWATAN: Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
DATA Dx TUJUAN DAN KRITERIA HASIL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWA TAN DS: Resiko Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Intervensi NIC : S: - Keluarga Ketidakefek keperawatan 1x24 jam tidak terjadi Cerebral edema mengatak tifan perfusi Keluarga mengatakan bahwa anak tidak kejang an klien ketidakefektifan perfusi jaringan serebral management pernah jaringan O: mengala serebral b/d NOC Tissue perfusion cerebral 1. Monitor status mi kejang penurunan neurologic dengan - GCS 456 sebelumn suplai O2 Indikat 1 2 3 4 5 - Kualitas kesadaran compos mentis ya baik or - Suhu: 36,90C 2. Monitor TTV NOC: Tissue perfusion cerebral DO: >3x/ 3x/ 2x/ 1x/ Tidak 3. Posisikan kepala kejang - GCS 356 hari hari hari hari ada klien hingga 30 INDIK SKOR - Kualitas ATOR √ derajat atau lebih Awal Targe Akhir kesadaran compos >38,3 38 – 37,8 37,6 36 - 4. Monitor intake t Suhu mentis °C 38,2° – – 37,5° dan output C 37,9° 37,7° C 5. Kolaborasi dengan Kejan 5 5 5 - Diagnosa C C g medis: St √ dokter dalam Epileptiku pemberian Suhu 5 5 5 s antiepilepsi - Suhu: A:Masalah teratasi (fenitoin, 36,30C fenobarbital) P:Intervensi dihentikan ASUHAN KEPERAWATAN RESUME NAMA PASIEN: An. K NO REGISTER: 11367xxx TANGGAL: 18/07/2018
USIA: 6 tahun Dx MEDIS: Pneumonia Dx KEPERAWATAN: Ketidakefektifan Pola Napas
DATA Dx KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL IMPLEMENTASI EVALUASI
DS: Ketidakefektifan Tujuan : Setelah dilakukan tindakan NIC: Airway S: - - Pola Napas b/d keperawatan 1x24 jam pola napas klien Managemen DO: proses inflamasi O: - Sesak efektif t dan dalam alveoli - Sesak (-) (-) Oxygen NOC: Respiratory Status: Ventilation - Terpasang O2 via nasal canul 2 lpm - Terpas Therapy ang O2 - Tarikan dinding dada (-) No Indik 1 2 3 4 5 RR: 30x/m via 1. Anjurkan klien - ator NOC:Respiratory Status: Ventilation nasal untuk minum 1. RR 51- 42- 33- 25- 16- canul 70 50 41 33 24 banyak air INDIKATOR SKOR 2lpm 2. Berikan oksigen - Tarikan 2. Sesak Par Ber Sed Rin Tid via nasal canul 2 A Target Akhir dinding ah at ang gan ak w lpm al dada ada (-) √ 3. Monitor RRklien Par Ber Sed Rin Tid RR 4 5 4 - RR: 3. Tarik ah at ang gan ak 30x/m an Sesak 5 5 5 ada dindi √ Tarikan dinding 5 5 5 ng dada dada A:Masalah teratasi sebagian