Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

Nama pasien : Tn. N Dx Medis : luka bakar ( post deribidemen)


No.RM : 457699
No Tgl /jam Data (Subjektif &Objektif ) Etiologi Problem

1. 2/12/2008 Ds : Syok Hipovelemik Defisit Volume


10.00 WIB - Keluarga klien mengatakan cairan
klien tidak mau makan dan
minum
- Keluarga klien mengatakan
klien banyak kencing
Do :
- Klien terlihat lemah dan
lemas
- Mulut klien terlihat kering
- Kulit klien kering
- Konsentrasi urien meningkat
- TD : 181/95 mmHg
- S : 38.3 derajat celcius
- N : 121x/menit

2. 2/12/2008 Ds : Luka bakar derajat Nyeri Akut


10.00 WIB - Keluarga klien mengatakan tiga
nafsu makan klien berkurang /
tidak mau makan dan minum
Do :
- Klien terlihat menahan nyeri
dan merintih pada saat kaki
yang terkena luka bakar
diangkat
- Post deribidemen
- Terdapat luka bakar pada
ektremitas atas sinestra dan
ektremitas bawah sinestra dan
dextra
- Klien terlihat gelisah

3. 2/12/2008 Ds : Prosedur invasif Resiko Infeksi


10.00 WIB - Keluarga klien mengatakan
takut kalau luka klien tidak
kering-kering
Do :
- Luka bakar derajat tiga
dengan ukuran 27% dengan
kedalaman mencapai jaringan
lemak
- Luka berwarna putih
- Terpasang DC
- Terpasang infus
- Terpasang NGT

1. 3/12/2008 Ds :
08.30 WIB - Keluarga klien mengatakan
nafsu makan klien masih
berkurang
- Kelurga klien mengatakan
klien masih banyak kencing
- Keluarga klien mengatakan
klien muntah pada saat di
berikan makan
Do :
- Klien terlihat lemah dan
lemas
- Konsentrasi masih meningkat
- TD : 130/100 mmHg
- Nadi : 100 x/menit
- Suhu : 38.9 derajat celcius

2. 3/12/2008 Ds :
08.30 WIB - Keluarga klien mengatakan
nafsu makan klien masih
berkurang
Do :
- Pada saat kaki yang terkena
luka bakar klien kesakitan
- Pada saat dilakukan medikasi
luka klien merintih kesakitan
- Klien meringis kesakitan

3. 3/12/2008 Do :
08.30 WIB - Luka masih basah dan berair
- Luka masih putih
- Masih terpasang DC
- Masih terpasang infus
- Terpasang NGT
- luka dengan perawatan
terbuka

1. 4/12/2008 Ds :
15.00 WIB - Keluarga klien mengatakan
klien muntah saat diberi
makan lewah NGT
Do :
- Klien terlihat masih lemas
dan lemah
- Intake dan output belum
seimbang
- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- Suhu : 37.5 derajat celcius

2. 4/12/2008 Ds :
15.00 WIB - Keluarga klien mengatakan
pada saat kaki digerakkan
klien mengatakan sakit
Do :
- Saat kaki diangkat klien
kesakitan
- Luka masih basah
- Perawatan terbuka
- Nyeri saat digerakkan

3. 4/12/2008 Do :
15.00 WIB - Luka masih basah dan berair
- Perawatan luka terbuka
- Masih terpasang DC
- Masih terpasang infus
- Masih terpasang NGT
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn N Dx Medik : Kombustio post deribdemn
No RM : 457699 Ruangan : Arofah
No Tgl/jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. 2/12/2008 Defisit Volume cairan berhubungan dengan syok I
hipovelemik

2. 2/12/2008 Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri (luka II


bakar derajat tiga )

3. 2/12/2008 Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur III


invasif
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama klien : Tn. N Dx. Keperawatan : Kombustio
No RM : 457699 post deribdemen

No Tgl Implementasi Evaluasi Ttd


Dx jam ( hari,jam) (S O A P) Nama
I 2/12/08 Selasa , Jam 10.00 WIB S:
10.00  Mengecek keadaan klien  Keluarga klien mengatakan
 Mengecek intake dan output klien klien tidak mau makan dan
 Memonitor memberan mukosa minum
dan turgor kulit klien  Keluarga klien mengatakan
 Mengatur tetesan cairan sesuai klien banyak kencing
dengan kebutuhan klien  Keluarga klien mengatakan
 Memasang DC nafsu makan klien berkurang
/ tidak mau makan dan
12.00 Selasa , 12.00 WIB minum
 Memberikan medikasi obat sesuai  Keluarga klien mengatakan
order dokter takut kalau luka klien tidak
 Mengukur vital sign kering-kering
 TD : 181/95 mmHg O:
 Nadi : 121 x/menit  Klien terlihat lemah dan
 Suhu : 38.3 derajat celcius lemas
 Mengecek keseimbangan cairan  Mulut klien terlihat kering
 Kulit klien kering
II 2/12/08 Selasa , 10.00 WIB  Konsentrasi urien meningkat
10.00  Mengecek keadaan klien  TD : 181/95 mmHg
 Mengkaji lokasi, durasi dan  S : 38.3 derajat celcius
frekuensi nyeri  N : 121x/menit
 Mengajarkan klien untuk terhnik  Klien terlihat menahan nyeri
relaksasi pada saat nyeri dan merintih pada saat kaki
 Menanyakan kepada klien sekala yang terkena luka bakar
12.00 nyeri diangkat
Jam 12.00 WIB  Post deribidemen
 Mengecek keadaan klien  Terdapat luka bakar pada
 Memberikan obat analgetik untuk ektremitas atas sinestra dan
mengurangi nyeri sesuai dengan ektremitas bawah sinestra
order dokter dan dextra
 Klien terlihat gelisah
III 2/12/08 Selasa , jam 10.00 WIB  Luka bakar derajat tiga
10.00  Mengecek keadaan klien dengan ukuran 27% dengan
 Mengecek adanya tanda-tanda kedalaman mencapai
infeksi jaringan lemak
 Memberikan informasi kepada  Luka berwarna putih
kelurga klien klien tanda dan  Terpasang DC
gejala infeksi  Terpasang infus
Jam 12.00  Terpasang NGT
 Mengecek keadaan klien
 Memberikan obat antibiotik sesuai A :
order dokter Dx I : masalah belum teratasi
 Mengukur suhu klien: S : 38.9 Dx II : masalah belum teratasi
derajat celcius Dx III : masalah belum teratasi
 Melakukan perawatan infus
P:
Dx I : dilanjutkan
Dx II : dilanjutkan
Dx III : dilanjutkan

I 3/12/08 Rabu , 08.30 WIB S:


08.30  Mengecek keadaan klien  Keluarga klien mengatakan
 Mengecek kesadaran klien nafsu makan klien masih
dengan GCS :10 berkurang
 Mengecek intake dan output  Kelurga klien mengatakan
11.00 klien klien masih banyak kencing
WIB Jam 11.00 WIB  Keluarga klien mengatakan
 Memasang NGT klien muntah pada saat di
 Memberikan makan lewat NGT berikan makan
 Mengecek keseimbangan cairan  Keluarga klien mengatakan
nafsu makan klien masih
II 3/12/08 Rabu, 08.30 WIB berkurang
08.30  Mengecek keadaan klien O:
 Mengakaji nyeri yang dirasakan  Konsentrasi masih
klien meningkat
 Mengkaji apakah klien  TD : 130/100 mmHg
menerapkan tehnik yang telah  Nadi : 100 x/menit
diajarkan  Suhu : 38.9 derajat celcius
 Pada saat kaki yang terkena
III 3/12/08 Rabu, 08.30 WIB luka bakar klien kesakitan
08.30  Melakukan medikasi luka  Pada saat dilakukan medikasi
 Memberikan salep pada luka klien luka klien merintih kesakitan
 Melakukan perawatan infus  Klien meringis kesakitan
 Menggantikan baju klien  Luka masih basah dan berair
 Perawatan luka yang terbuka  Luka masih putih
 Masih terpasang DC
12.00 WIB  Masih terpasang infus
 Mengecek keadaan klien  Terpasang NGT
 Memberikan medikasi antibiotik  luka dengan perawatan
sesuai order dokter terbuka
A:
Dx I : Masalah teratasi sebagian
Dx II : Masalah teratasi sebagian
Dx III : Masalah teratasi sebagian
P:
Dx I : Dilanjutkan
Dx II : Dilanjutkan
Dx III : Dilanjutkan

I 4/12/08 Kamis, jam 15.00 S:


 Mengecek keadaan klien  Kelurga klien mengatakan
 Memonitor keseimbangan klien muntah saat diberi
cairan makan lewah NGT
 Memonitor intake dan output  Kelurga klien mengatakan
ciran pada saat kaki digerakkan
klien mengatakan sakit
Jam 18.00
 Memberikan makan lewat NGT O:
 Melakukan perawatan NGT  Saat kaki diangkat klien
 Mengukur vital sign kesakitan
 TD : 120/90 mmHg  Luka masih basah
 Suhu : 37.3 derajat celcius  Perawatan terbuka
 Nadi : 80 x/menit  Nyeri saat digerakkan
 Luka masih basah dan berair
Jam 20.00  Perawatan luka terbuka
 Mengecek keadaan klien  Masih terpasang DC
 Memberikan obat lewat  Masih terpasang infus
intravena  Masih terpasang NGT

II 4/12/08 Kamis , jam 15.00 WIB A:


 Mengecek keadaan klien Dx I : Masalah sebagian teratasi
 Memberikan informasi tentang Dx II : Masalah sebagian teratasi
nyeri Dx III : Masalah sabagian teratasi
 Mengajarkan klien untuk
menajemen nyeri P:
Dx I : Dilanjutkan
III 4/12/08 Kamis , jam 15.00 WIB Dx II : Dilanjutkan
 Mengecek keadaan luka klien Dx III : Dilanjutkan
 Mengecek luka klien apakah ada
tanda-tanda infeksi
 Melakukan perawatan NGT
 Melakukan perawatan infus

Anda mungkin juga menyukai