Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN

Sekretariat: Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar, 90245


Telp. (0411) 591331 Fax: (0411) 591332 Email: rs_unhas@yahoo.com

NURSING CARE PLAN (NCP)


Diagnosis Keperawatan :Kerusakan Gigi (00048) Definisi NANDA:
Gangguan pekembangan gigi/pola erupsi atau integrasi struktural gigi
Domain : Keamanan/ Perlindungan
individu
Kelas:CederaFisik

Nama/UmurPasien : ............................................................ No. Rekam Medik : ......................................................


TanggalLahirPasien : ............................................................ Diagnosa Medik : ......................................................
Komponen Diagnosis Tujuan Tindakan Keperawatan
(Klasifikasi NOC) (Klasifikasi NIC)

BatasanKarakteristik: Setelah dilakukan intervensi INTERVENSI UTAMA :


 Gigi ompong keperawatan selama  PemeliharaanKesehatanMulut (1710)
 Abrasi gigi ______________pasien akan:  Lakukan perawat mulut secara rutin
 Karies gigi  Berikan pelumas untuk melembabkan bibir dan mukosa oral,
 Perubahan warna email LUARAN UTAMA : sesuai kebutuhan
gigi Kesehatan Mulut (1100)  Monitor gigi (yang) meliputi warna, kebersihan, dan ada
 Erosi gigi  Menunjukkankesehatanmulut(1100 tidaknya debris
 Kalkulus oral berlebihan  Identifikai resiko berkembangnya stomatitis sebagai akibat
) tidakterganggu, dibuktikan
 Plak oral berlebihan dari (diaplikasikannya) terapi obat sekunder
dengan indikator berikut::
 Wajah simetris 1. Sangatterganggu  Dorong dan bantu pasien berkumur
 Halitosis (bau mulut) 2. Banyak terganggu  Monitor efek terpeutik dari (penggunaan) anastesi topikal
 Erupsi gigi inkomplit 3. Cukupterganggu ato sistemik, krim pelindung gigi, sesuai dengankebutuhan
sesuai usia 4. Sedikitterganggu  Instruksikan dan bantupasien untuk membersihkan mulut
 Gigi goyang 5. Tidak terganggu setelah makan dan sesering mungkin, sesuai dengan
 Maloklusi kebutuhan
 Kebersihan mulut ( )
 Gigi primer lepas sebelum  Kebersihan gigi( )
 Monitor tanda dan gelaja glossitis serta stomatitis
waktunya  Kebersihan gusi( )  Konsultasikan pada dokter atau dokter gigi mengenai
 Karies radiks gigi  Kebersihan lidah( ) penyesuaian kembali kawat gigi/peralatan dan metode
 Fraktur gigi  Kebersihan gigi palsu( ) perawatn mulut yang lain jika terdapat iritasi pada membran
 Gigi tidak sejajar  Kebersihan peralatan gigi( ) mukosa akibat penggunaan alat-alat tersebut
 Sakit gigi  Kesesuaian gigi palsu( )  Konsultasikan pada dokter jika terdapat kekeringan dalam
 Kesesuaian peralatan gigi( ) mulut, iritasi, dan ketidaknyamanan dalam mulut
 Kelembaban bibir( )  Fasilitasi (aktivitas)menyikat gigi dan menggunakan benang
Faktor yang berhubungan:  Kelembaban mukosa mulut dan lidah gigi dengan menggunakan interval yang teratur
 Hambatan untuk ( )  Rekomendasikan penggunaan sikat gigi yang berbulu
perawatan diri  Warna membaran mukosa( )
lembut
 Kurang akses ke  Integritas mukosa mulut( )
 Instruksikan pasien menyikat mulut, gigi, dan lidah
perawatan profesional  Integritas lidah( )
 Integritas gusi( )
 Rekomendasikan diet yang sehat dan intake air yang
 Asupan fluoride yang
adekuat
berlebihan
 Menunjukkankesehatan gigi (1100)  Sususn jadwal pemeriksaan gigi, sesuai dengan kebutuhan
 Pengguna agens
 Bantu perawatan gigi palsu, sesuai dengan kebutuhan
pembersih gigi abrasif membaik, dibuktikan dengan
 Dorong pengguna gigi palsu untuk menyikat gigi dan lidah
belebihan indikator berikut::
 Kebiasaan konsumen zat 1. Berat dan membersihkan rongga mulut setiap hari
yang mewarnai gigi 2. Cukupberat  Kurangi merokok dan mengunyah tembakau
 Kebiasaan diet tidak 3. sedang  Instruksikan pasien untuk mengnyah permen karet tanpa
4. ringan gula untuk meningkatkan saliva dan membersihkan gigi.
adekuat 5. Tidak ada
 Kurang higiene oral
 Kurang pengetahuan  Tidak adanya gigi ( )  Pemulihan Kesehatan Mulut (1730)
mengenai kesehatan gigi  Erosi enamel ( )  Monitor kondisi mulut pasien (mis. Bibir, lidah, membran
 Malnutrisi  Mulut berbau ( ) mukosa, gigi, gusi, tambalan gigi dan kesesuaiannya),
 Perdarahan ( ) termasuk karakter dan abnormalitas (mis. Ukuran, warna,
PopulasiBerisiko:  Nyeri ( ) dan lokasi adanya lesi atau inflamasi internal dan eksternal
 Kesulitan ekonomi
 Sakit gigi ( ) dan tanda dan gejala infeksi lainnnya
 Fraktur gigi ( )  Monitor perubahan dalam pengecapan rasa,
 Predisposisi genetik  Lesi mukosa mulut ( ) pembengkakan, kualitas suara dan kenyamanan
 Karies gigi ( )  Periksa instruksi dari pemberi layanan kesehatan untuk
KondisiTerkait:  Radang gusi/Gingivitis( )
 Bruksisme melakukan perawatan mulut, jika dapat dilaksanakan
 Penyakit peridontal ( )
 Muntah kronis  Tentukan frekuensi yang diperlukan terkait dengan
 Sensitivitas suhu oral OUTCOME TAMBAHAN: perawatan mulut, dorong pasien dan keluarga untuk
mengikuti jadwal atau membantu dalam perawatan mulut,
 Agens farmaseutika Tingkat Nyeri ((2102)
sesuai dengan kebutuhan
 Menunjukkantingkat nyeri(L.13118)  Instruksikan pasien untuk menggunakan sikat gigi yang
berkurang, dibuktikan dengan lembut ato spons mulut sekali pakai
indikator berikut::  Instruksikan pasien untuk memilih benang gigi yang tepat
1. Berat
beserta tipemya (mis. Hindari penggunaan jika beresiko
2. Cukupberat
3. Sedang terjadi perdarahan, gunakan benang gigi yang dilapisi lilin
4. Ringan (waxed floss) untuk mencegah terjadinya trauma jaringan)
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat: Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar, 90245
Telp. (0411) 591331 Fax: (0411) 591332 Email: rs_unhas@yahoo.com

5. Tidak ada  Berikan obat kumur pada pasien dan obat-obatan, jika
diperlukan
 Nyeri yang dilaporkan( )
 Lepaskan gigi palsu, dorong pasien menggunakan hanya
 Panjangnya episode nyeri( )
 Mengerang dan menangis( ) saat makan
 Ekspresi nyeri wajah( )  Pakaikan pelumas untuk melembabkan bibir dan mukoa
 Tidak bisa beristirahat( ) mulut, sesuai kebutuhan
 Agitasi( )  Dorong pasien menghentikan (kebiasaan) merokok dan
 Iritabilitas( ) mengunyah tembakau
 Menyeringit( )  Dorong pasien menghentikan konsumsi alkohol
 Mengeluarkan keringat( )  Instruksikan pasien dan keluarga mengenai frekuensi dan
 Berkeringat berlebihan( )
kualitas perawatan mulut yang tepat
 Mondar mandir( )
 Intruksikan pasien untuk menghindari produk pembersih
 Fokus menyempit( )
 Ketegangan otot( ) mulut yang mengandung gliserin, alkohol, dan produk lain
 Kehilangan nafsu makan( ) yang menyebabkan mulut kering
 Intoleransi makanan( )  Intruksikan pasien untuk menjaga kebersihan skat gigi dan
 Mual( ) alat pembersih lainnnya
 Menunjukkantingkat nyeri(L.13118)  Dikusikan mengenai pentingnya nutrisi yang adekuat(mis.
berkurang, dibuktikan dengan Bahan malnutrisiyang disebabkan karena defisiensi folate,
zin, zat besi dan vitamin B kompleks; dorong konsumsi
indikator berikut::
1. Deviasi berat dari kisaran normal
tinggi protein, makanan yang mengandung tinggi vitamin C)
2. Deviasi yang cukup berat dari kisaran  Dorong pasien menghindari makan makanan yang pedas,
normal asam, asin, kering, kasar dan keras
3. Deviasi sedang dari kisaran normal  Dorong pasien menghindari makan makanan yang
4. Deviasi ringan dari kisaran normal menyebabkan alergi, jika diperlukan
5. Tidak ada deviasi dari kisaran normal
 Dorong pasien meningkatkan asupan cairan
 Frekuensi nafas( )  Instruksikan pasien untuk menghindari makanan dan
 Denyut jantung apikal( ) minuman yang panas, mencegah terbakar dan iritasi lebih
 Denyut nadi radial( ) lanjut
 Tekanan darah( )  Instruksikan pasien tentang tanda dan gejala stomatitis.
 Berkeringat( ) Termasuk kapan waktu yang tepat untuk melapor pada
petugas layanan kesehatan
OUTCOME MENENGAH:  Berikan rujukan
 Perilaku penghentian penyalahgunaan
alkohol
 Kepercayaan mengenai kesehatan INTERVENSI PENDUKUNG:
 Pengetahuan : Perilaku kesehatan;  Manajemen pengobatan(2380)
Sumber-sumber kesehatan; Diet sehat  Manajemen nutrisi(1100)
 Respon pengobatan  Manajemen nyeri(1400)
 Kontrol mual & muntah  Rujukan(8100)
 Keparahan mual & muntah  Pilihan intervensi tambahan
 Status nutrisi : Asupan nutrisi  Panduan sistem pelayanan kesehatan(7400)
 Kontrol rsiko : Penggunaan tembakau
 Otoritas asuransi(7410)
 Perawatan diri : Kebersihan mulut
 Perilaku berhenti merokok  Pengajaran : Keterampilan psikomotor(5620)

Referensi: 1. Herdman, T. H; Kamitsuru, S. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi
2018-2020. Edisi 11. Jakarta: EGC.
2. Bulechek, G.M; Butcher, H.K; Dochterman, J.M and Wagner, C.M. (2016). Nursing Interventions
Classification (NIC). 6th Indonesian Edition. Singapore: Elsevier.
3. Moorhead, S; Johnson, M; Maas, M.L and Swanson, E. (2016). Nursing Outcomes Classification
(NOC). 5th Indonesian Edition. Singapore: Elsevier.

Ditetapkan tanggal ...................................... Pukul ...................

Mengetahui Perawat PenanggungJawabAsuhan (PPJA)......................................................... Tanda Tangan .........................

Anda mungkin juga menyukai