UPT PUSKESMAS SATYAWAN PALERAN NIP. 19840601 201001 1020 1. Pengertian Memasukkan obat tertentu ke dalam jaringan tubuh dengan penyuntikan (injeksi). 2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan cara memberikan obat secara parenteral untuk pengobatan. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No 368 /IX/2015 tentang Pelayanan Pencegahan infeksi. A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp & Musrifatul Uliyah, S.Kp, Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta, EGC, 2005 4. Referensi Tim Departemen Kesehatan , Prosedur Perawatan Dasar, cetakan V, Jakarta, PPNI 5. Prosedur Peralatan Gergaji ampul Bak instrument / bengkok / tempat spuit steril Safety Box untuk tempat spuit yang telah di pakai. Jarum dan semprit disposibel 1 cc, 2,5 cc dan 3 cc sesuai kebutuhan Obat-obat yang dibutuhkan (Contoh :Adrenalin, Dexamethason, Vit. B1, antibiotik dan lain-lain) Kapas alkohol Cairan pelarut (NaCl, Aquadest, dll) 6. Langkah-langkah Intracutan. Baca instruksi dokter pada formulir tindakan Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. Persiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan dengan Perhatikan 5 B (Benar nama pasien, Benar obat, Benar instruksi/ cara penyuntikan, Benar waktu pemberian dan Benar dosis) Dekatkan alat-alat ke dekat pasien Cuci tangan Ambil Jarum dan spuit disposible Ambil obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Pemberian Obat Secara Parenteral (menyuntik) No. Dokumen : UPT PUSKESMAS No. Revisi : PALERAN SOP TanggalTerbit : Halaman : 2/ 6 Keluarkan udara dalam spuit, lalu spuit serta kapas alkohol di masukan ke dalam bak spuit yang tersedia dan langsung di bawa ke dekat pasien. Atur posisi pasien sesuai dengan cara memberi suntikan intracutan Desinfeksi daerah kulit (misal di daerah volar atas lengan bawah) yang akan disuntik dengan kapas alkohol Regangkan permukaan kulit dengan tangan kiri. Hadapkan lubang jarum ke atas dan membuat sudut antara 15 sampai 20 derajat dengan permukaan kulit. Masukkan obat sampai permukaan kulit pada tempat yang disuntik mengembung. Tarik jarum suntik dengan cepat. Setelah obat suntikan masuk semua Bekas tusukan jarum jangan di tekan maupun dihapus dengan kapas alkohol. Buang spuit bekas pakai ke dalam safety box Lepas sarung tangan dan buang dalam tempat sampah infeksius Pasien disuruh menunggu 15 menit, untuk melihat reaksi yang timbul Setelah jangka waktu yang telah ditentukan, lihat dan catat reaksi yang terjadi pada daerah tusukan. hasilnya segera di laporkan kepada penanggung jawab ruangan atau dokter yang bersangkutan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Atur posisi pasien dan dirapihkan. Bereskan alat-alat dan dikembalikan ketempat semula. Cuci tangan petugas. Catat tindakan yang dilakukan ke dalam rekaman mutu Subcutan Baca instruksi dokter pada formulir tindakan Persilahkan pasien untuk duduk Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. Persiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan dengan Perhatikan 5 B (Benar nama pasien, Benar obat, Benar instruksi/ cara penyuntikan, Benar waktu pemberian dan Benar dosis) Pemberian Obat Secara Parenteral (menyuntik) No. Dokumen : UPT PUSKESMAS No. Revisi : PALERAN SOP TanggalTerbit : Halaman : 3/ 6 Dekatkan alat-alat ke dekat pasien Cuci tangan Gunakan sarung tangan Ambil spuit dan jarum disposible Spuit diisi dengan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. udara didalam spuit dikeluarkan, lalu spuit serta kapas alkohol di masukan ke dalam bak spuit yang tersedia dan langsung di bawa ke dekat pasien. Atur posisi pasien sesuai dengan cara memberi suntikan subcutan. Desinfeksi permukaan kulit yang akan di suntik dengan alkohol , biasanya pada daerah lengan atas sebelah luar, pada bagian luar daerah paha dan ditempat lain yang anggap perlu (pada pemberian insulin) Angkat permukaan kulit sedikit dengan tangan kiri. Tusukan jarum dengan lubangnya menghadap ke atas, dan membentuk sudut 45 derajat dengan permukaan kulit. Aspirasi spuit dengan cara di tarik sedikit, bila ada darah, obat jangan di masukan. tapi bila tidak ada darah, obat dapat dimasukan secara perlahan-lahan Tarik dengan cepat setelah obat masuk semua. bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol. Atur posisi pasien kembali dan dirapihkan. Bereskan peralatan dan dikembalikan ketempat semula. Lepaskan dan buang sarung tangan kedalam tempat sampah infeksius Cuci tangan Pasien suruh tunggu selama 15 menit, untuk melihat reaksi yang timbul Pasien pulang jika tidak terjadi reaksi Buang spuit dan jarum suntik bekas pakai ke dalam safety box Catat semua tindakan ke dalam rekaman mutu Intramuskuler Baca instruksi dokter pada formulir tindakan Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. Pemberian Obat Secara Parenteral (menyuntik) No. Dokumen : UPT PUSKESMAS No. Revisi : PALERAN SOP TanggalTerbit : Halaman : 4/ 6 Persiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan dengan Perhatikan 5 B (Benar nama pasien, Benar obat, Benar instruksi/ cara penyuntikan, Benar waktu pemberian dan Benar dosis) Dekatkan alat-alat ke dekat pasien Cuci tangan Lakukan skintest ( Intracutan ) terlebih dahulu sebelum melakukan pemberian suntikan antibiotik secara parenteral Ambil spuit dan jarum steril sesuai ukuran yang dibutuhkan Spuit diisi dengan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. udara didalam spuit dikeluarkan, lalu spuit serta kapas alkohol di masukan ke dalam bak spuit yang tersedia dan langsung di bawa ke dekat pasien. Tentukan daerah yang akan disuntik (otot pangkal lengan, otot paha bagian luar, atau pada otot bokong) lalu bagian kulit yang akan disuntik disinfeksi dengan kapas alkohol. Tusukan jarum tegak lurus (90 derajat) dengan permukaan kulit. Aspirasi spuit dengan cara di tarik sedikit, bila ada darah obat jangan di masukan tetapi jika tidak ada darah maka obat boleh dimasukan dengan perlahan-lahan. Tarik dengan cepat setelah obat semua dimasukkan. Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol. Buang spuit dan jarum suntik bekas pakai ke dalam safety box Posisi pasien diatur kembali dan dirapihkan. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat semula. Lepas sarung tangan dan buang ketempat sampah infeksius Cuci tangan petugas Catat prosedur ke dalam rekaman mutu. Jika terjadi reaksi karena pemberian obat segera laporkan kepada penanggungjawab ruangan atau dokter yang bersangkutan. Intravena Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. Mempersiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan dengan memperhatikan 5 B (Benar nama pasien, Benar obat, Pemberian Obat Secara Parenteral (menyuntik) No. Dokumen : UPT PUSKESMAS No. Revisi : PALERAN SOP TanggalTerbit : Halaman : 5/ 6 Benar instruksi/cara penyuntikan, Benar waktu pemberian dan Benar dosis) Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien Petugas mencuci tangan Pasang sarung tangan steril Lakukan skintest ( Intracutan ) terlebih dahulu sebelum melakukan pemberian suntikan antibiotik secara parenteral Ambil spuit dan jarum steril sesuai ukuran yang dibutuhkan dari tempatnya dengan korentang. Spuit diisi dengan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. udara didalam spuit dikeluarkan, lalu spuit serta kapas alcohol di masukan ke dalam bak spuit yang tersedia dan langsung di bawa ke dekat pasien. Posisi pasien di atur sesuai dengan cara memberi suntikan (misalnya: subcutan, intramuskuler atau intra vena) Tentukan daerah yang akan disuntik, kemudian membendung bagian atasnya dengan menggunakan torniquet. Selanjutnya permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan kapas alkohol dan ditegangkan. Pasang pengalas di bagian bawah yang akan ditusuk, dan dekatkan nearbeken ke bagian tubuh yang akan ditusuk. Jarum ditusukkan kedalam pembuluh darah yang dimaksud dengan lubang jarum menghadap ke atas. Aspirasi spuit dengan cara di tarik sedikit, bila jarum berhasil masuk ke dalam pembuluh darah, darah akan masuk ke dalam spuit atau mengalir sendiri. tetapi jika darah tidak masuk ke dalam spuit berarti penusukan gagal, pindahkan daerah penyuntikan ke daerah pembuluh darah yang mudah di lakukan penusukan, setelah jarum berhasil masuk ke dalam pembuluh darah, segera buka karet pembendung kemudian obat dimasukan secara perlahan-lahan. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut dengan cepat. Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol. Posisi pasien diatur kembali dan dirapihkan. Pemberian Obat Secara Parenteral (menyuntik) No. Dokumen : UPT PUSKESMAS No. Revisi : PALERAN SOP TanggalTerbit : Halaman : 6/ 6 Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat semula. Petugas mencuci tangan. Catat prosedur yang telah dilakukan ke dalam rekaman mutu. Jika terjadi reaksi karena pemberian obat segera laporkan kepada penanggungjawab ruangan atau dokter yang bersangkutan. 7. Bagan Alir (Jika di butuhkan ) Layanan UGD 24 Jam Layanan Rawat Inap 8. Unit terkait Layanan KIA/ KB Layanan Poli Umum Layanan Poli Gigi 9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan