DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDOPOK
Jl. Mastrip No 18
PROBOLINGGO
A. PENDAHULUAN
Penyakit diare menurut WHO adalah buang air besar (defekasi) dalam bentuk cairan atau setengah
cair lebih dari tiga kali dalam satu hari. Diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali /hari dengan atau
tanpa darah dan atau lendir dalam tinja ( Kapita Selekta Kedokteran )
Buang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah (IDAI,2011).
Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan. Penyebab diare bermacam-macam,
diantaranya infeksi (bakteri maupun virus), makanan yang basi atau beracun maupun alergi makanan
(khususnya susu atau laktosa). System kekebalan tubuh yang menurun serta factor psikologis juga
bisa menyebabkan diare.
Diare pada anak harus segera ditangani karena bila tidak segera ditangani, diare dapat
menyebabkan tubuh dehidrasi yang bisa berakibat fatal selain itu penyakit diare sifatnya menular dan
cepat menyebar. Oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan penyuluhan tentang penyakit diare untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare.
Dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan penyakit diare didukung oleh Tata Nilai Puskesmas
Kedopok yaitu ASRI, yang dijabarkan sebagai berikut :
A : Adil
S : Santun
R : Responsif
I : Interaktif
B. LATAR BELAKANG
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia
dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan pada anak, terutama di bawah usia 5
tahun. Diare merupakan penyebab kematian no 4 (13,2%) pada semua umur dalam kelompok
penyakit menular ( Kemenkes RI,2013). Di Jawa Timur jumlah penemuan diare di fasilitas kesehatan
sebanyak 1.048.885 sedang yang tertangani sebanyak 338.806 atau sebesar 32,8 % ( data Profil
Kesehatan Indonesia, 2016)
Di Puskesmas Kedopok jumlah kasus kesakitan diare terjadi sekitar 24-70 kasus diare pada tiap
bulannya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa factor, antara lain : kondisi kesehatan lingkungan
yang belum memadai, keadaan social ekonomi, dan perilaku masyarakat yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi keadaan penyakit diare. Kurangnya informasi masyarakat
tentang penyakit diare serta penanganannya memungkinkan dapat memperburuk kondisi penderita.
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDOPOK
Jl. Mastrip No 18
PROBOLINGGO
A. Pengorganisasian
Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab
UKM
Posyandu Kel. Posyandu Kel. Posyandu Kel. Posyandu Kel. Posyandu Kel. Posyandu Kel.
Jrebeng Wetan Jrebeng Kulon Jrebeng Lor Kedopok Kareng Lor Sumber Wetan
1. Pelaksana Program Diare bertugas melakukan koordinasi dengan bidan pemegang wilayah mulai
dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaksana Program Diare melakukan koordinasi dengan bidan pemegang wilayah mulai dari
perencanaan jadwal kegiatan penyuluhan dan tempat penyuluhan. Pelaksana Program Diare
melakukan kegiatan penyuluhan sesuai tempat dan waktu yang telah ditentukan. Hasil kegiatan
penyuluhan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
D. TUJUAN
B. Sasaran
Masyarakat terutama ibu – ibu yang memiliki balita di wilayah Puskesmas Kedopok.
No. Kegiatan pokok Sasaran Umum Rincian Kegiatan Sasaran Cara Melaksanakan
1. Penyuluhan Masyarakat Sosialisasi dan Masyarakat Kegiatan dengan
-Berkoordinasi
Diare wilayah penyuluhan terutama ibu- PPD tiap wilayah yang
Puskesmas tentang penyakit ibu yang akan disuluh.
Kedopok diare serta memiliki balita
penanganannya diwilayah -Merencanakan
Puskesmas penyuluhan sesuai
Kedopok jadwal posyandu yang
akan disuluh.
-Melaksanakan
penyuluhan sesuai
jadwal yang telah
ditentukan.
G. JADWAL KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
X X X
Penyuluhan
Diare
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDOPOK
Jl. Mastrip No 18
PROBOLINGGO
Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan penyakit diare dilakukan setiap selesai melakukan
kegiatan penyuluhan yang disertai dengan absensi peserta yang hadir saat penyuluhan. Evaluasi kegiatan
dilaksanakan setelah dilakukan penyuluhan berupa tanya jawab antara peserta dan penyuluh. Hasil
kegiatan penyuluhan kemudian dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
I. UNIT TERKAIT
A. Lintas Sektor : Semua Kelurahan dan Instansi di lingkungan wilayah Puskesmas Kedopok
J. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan Penyuluhan Diare kami buat. Semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui Probolinggo,
Kepala Puskesmas Kedopok Pelaksana Program Diare