TAHUN 2017
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,kami dapat menyelesaikan Plan of Action Program
DIARE Puskesmas Kedopok. Plan of Action ini dibuat dengan tujuan untuk menetapkan sasaran,
panduan, serta rancangan tentang arah persiapan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas
Kedopok,sehingga semua petugas pelaksana program mempunyai tujuan yang jelas dan terukur.
Penyusunan Plan of Action DIARE Puskesmas Kedopok ini terlaksana atas kerjasama yang baik
antara kami dengan beberapa pihak.Untuk itu tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Kepala
Puskesmas yang telah membimbing dan membina kami serta semua pihak yang telah bekerjasama dalam
penyelesaian Plan of Action DIARE Puskesmas Kedopok ini yang tidak mungkin kami sebutkan satu
persatu.
Penyusunan Plan of Action Puskesmas Kedopok ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan
kritik yang bersifat membangun selalu kami harapkan untuk perbaikan.
Programer DIARE
LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya. Visi Indonesia sehat akan dicapai melalui
program pembangunan kesehatan yang tercantum dalam undang-undang nomor 25 Tahun 2000
tentang program pembangunan nasional. Sedangkan salah satu misi pembangunan kesehatan yaitu
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau (Depkes
RI, 2008, 4). Oleh karena itu, adanya pembangunan di bidang kesehatan perlu dilaksanakan dan terus
ditingkatkan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Karena pada dasarnya
pembangunan nasional di bidang kesehatan berkaitan erat dengan peningkatan mutu sumber daya
manusia yang merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan (Soleha, 2009, hal. 1)
Penyakit Diare didefinisikan sebadai inflamasi pada membrane mukosa lambung dan usus
yang ditandai dengan diare,muntah-muntah yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit
(betz,2009).Diare adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali sehari disertai
konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lender dan darah yang berlangsung kurang dari 1
minggu.Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia,hal
ini dapat di lihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ketahun.Di dunia 6 juta anak
meninggal setiap tahun karena diare sebagian kematian tersebut terjadi di Negara berkembang
(parashar,2003).Menurut WHO di negara berkembang pada tahun 2003 di perkirakan 1,87 juta anak
balita meninggal karena diare,dari 10 kematian tersebut pada umur kurang dari 2 tahun.rata – rata
anak usia kurang dari 3 tahun di Negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun
(WHO,2005).Hasil survey subdit diare angka kesakitan diare semua umur pada tahun 2000 adalah
301/1000 penduduk,tahun 2003 adalah 374/1000 penduduk,tahun 2006 adalah 423/1000
penduduk.Kematian diare pada balita 75,3/100.000 balita dan semua umur 23,2/1000 penduduk
semua umur (hasil SKRT 2001).Diare merupakan penyebab kematian no 4 (13,2%) pada semua umur
dalam kelompok penyakit menular ( Kemenkes RI,2013).Proporsi diare sebagai penyebab kematian
pada bayi 31,4% dan pada balita 25,2%(hasil riskesdes 2007).
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya penurunan angka kesakitan Diare di wilayah Kerja Puskesmas Kedopok.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan cakupan pelayanan kasus diare
b. Terlaksananya tata laksana diare sesuai standart
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat warga tentang penyakit diare sehingga kesakitan
dan kematian akibat diare dapat dicegah
d. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian Diare disuatu wilayah kerja yang meliputi
target, kebutuhan logistitic dan pengelolaanya
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN
KERJA
PENGORGANISASIAN Pelindung :
Kepala Puskesmas
Koordinator UKM
Koordinator
Pelindung P2
:
Kepala Puskesmas
Pelindung
Programer :
DIARE
Kepala Puskesmas
PPD Wilayah PPD Wilayah PPD Wilayah PPD Wilayah PPD Wilayah PPD Wilayah
Sumber Wetan Kedopok Jrebeng Lor Jrebeng Kulon Jrebeng Wetan Kareng Lor
2. Pelaporan
Tiap PPD masing-masing wilayah melaporkan kasus diare setiap bulannya pada PJ Program
Diare. PJ Program Diare melaporkan laporan program Diare kepada Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kota Probolinggo.
BAB III
DATA UMUM
KEADAAN GEOGRAFI
Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo merupakan dataran rendah dengan ketinggian ± 12m dpl
yang terdiri dari sawah,tegalan,lingkungan pemukiman dan lain-lain, dengan suhu rata-rata 29-32 ºC. Letak
: Antara 7o47’ Lintang Selatan, 113o12’ Bujur Timur. Luas wilayah 13.624 km2
SD/MI SLTP SLTA P.T BUTA HURUF PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS
2. Menurut Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Ket
Pertukangan
Montir/Beng
No Kelurahan
Wiraswasta
Buruh Tani
Pensiunan
PNS/ABRI
Konfeksi
Lain-lain
Nelayan
Tukang
Pabrik
Buruh
Becak
Sopir
Jasa
Tani
kel
1 Kedopok 20 200 50 117 60 10 - 1 7 14 - 6 9 -
5 Sumber Wetan 25 285 478 104 875 512 12 120 10 120 105 10 30 -
JENIS KELAMIN
NO KELURAHAN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Persentase Jumlah
JUMLAH 35 139 30872 15.374 15.498 1327 8813 2714 699 6140
SUMBER DAYA MANUSIA
1. PUSKESMAS INDUK
NO UNIT PELAYANAN JUMLAH PETUGAS KOMPETENSI PETUGAS
1 Loket 2 administrasi Lulusan SLTA
2 Klinik Umum 1 dokter Lulusan fakultas Kedokteran
2 paramedis Lulusan Akademi Perawat
3 Klinik Gigi 1 dokter gigi Lulusan Fakultas kedokteran gigi
1 perawat gigi Lulusan Sekolah Perawat Gigi
4 Klinik KIA/KB 2 bidan Lulusan Akademi Kebidanan
5 Klinik Fisioterapi 1 fisioterapis Lulusan D3 Fisioterapi
6 Klinik 1 Perawat Lulusan SPK
MTBS(Manajemen
Terpadu BalitaSakit
)
7 Klinik Lansia 1 dokter Lulusan Fakultas Kedokteran
1 Paramedis Lulusan Akademi Perawat
8 Unit Gawat Darurat 1 dokter Lulusan Fakultas Kedokteran
5 paramedis Lulusan Akademi Perawat
9 Klinik Konsultasi Gizi 1nutrisionis Lulusan Akademi Gizi
10 Klinik Konsultasi 1 sanitarian Lulusan Fakultas Teknik
Sanitasi lingkungan
11 Kamar Obat 1 asisten apoteker Lulusan Akademi Farmasi
1 administrasi Lulusan SLTA
12 Laboratorium 1 analis kesehatan Lulusan akademi Analis
Kesehatan
13 Bersalin 5 bidan Lulusan Program Pendidikan
Bidan / Akademi Kebidanan
2. PUSKESMAS PEMBANTU
4. SDM MASYARAKAT
NO KELUARAHAN JUMLAH KADER JML DUKUN
1 Kedopok 21 0
2 Jrebeng Wetan 31 0
3 Jrebeng lor 59 2
4 Jrebeng Kulon 27 2
5 Kareng Lor 34 1
6 Sumber Wetan 42 1
4. Angka penggunaan RL 1% 0%
1. PRIORITAS MASALAH
Nilai Total Nilai
No Jenis Kegiatan
U S G (UxSxG) Ranking
1 Angka penggunaan oralit 4 4 5 80 1
Proporsi penderita diare dan
2 3 4 4 48 2
balita yang diberi tablet zinc
Dari hasil penilaian melalui metode USG, maka dapat disusun prioritas masalah sebagai
berikut :
3. RUMUSAN MASALAH
Dari urutan prioritas masalah di atas, maka dapat kami buat rumusan masalah sebagai
berikut : “Angka Penggunaan Oralit di wilayah kerja Puskesmas Kedopok sebesar 139%”
4. ANALISA PENYEBAB MASALAH DENGAN 5W
Pengetahuan petugas kesehatan tentang Diare kurang PMT (Pemberian Materi Tambahan) tentang
penyakit Diare kurang
2. Metode Penyuluhan tentang diare kepada masyarakat tidak ada Kurangnya Sosialisasi tentang diare kepada
masyarakat
3. Material -
-
4. Machine -
-
5. Lingkungan -
5. ANALISA PENYEBAB MASALAH DENGAN DIAGRAM TULANG IKAN (DIAGRAM ISHIKAWA)
MACHINE
MAN METHODE
Masyarakat kurang
mengetahui tentang oralit
Sosialisasi dan Penyuluhan
tentang diare tidak ada
Pengetahuan masyarakat tentang Cakupan Pelayanan
diare kurang
Diare di wilayah
Kurangnya sosialisasi
Pengetahuan petugas tentang Diare diare kepada Puskesmas Kedopok
kurang masyarakat
sebesar 139%
PMT tentang Diare kurang
Angka penggunaan
oralit sebesar 60,3%
ENVIRONTMENT MATERIAL
Dari diagram Fishbone ditemukan 4 akar masalah :
FAKTOR PENYEBAB
NO WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW
DOMINAN
1. MANUSIA
Pengetahuan Agar masyarakat Melakukan Salah satu Sesuai Penanggung Melakukan penyuluhan tentang diare
masyarakat tentang mengetahui penyuluhan tentang Posyandu di jadwal jawab program dan penangannya :
diare kurang tentang diare dan seluruh kelurahan posyandu di diare a.Berkoordinasi dengan PPD wilayah
penanganannya wilayah bulan april yang akan disuluh
penggunaan oralit
Puskesmas dan mei b.Merencanakan jadwal penyuluhan.
Kedopok 2017 c. Persiapan Lokasi.
d. Persiapan alat dan bahan
( lembar balik , materi, absensi dll ).
e. Melaksanakan penyuluhan tentang
diare dan penangannya
PMT kepada petugas Agar petugas Melakukan PMT pada Ruang pertemuan 22 Maret Penanggung Melakukan PMT tentang diare dan
tentang diare kurang kesehatan lebih petugas tentang materi Puskesmas 2017 jawab program penangannya :
mengetahui diare dan Kedopok. diare a.Berkoordinasi dengan Kepala
tentang penyakit penanganannya Puskesmas
diare dan b.Merencanakan jadwal PMT
penanganannya c. Persiapan Lokasi.
d. Persiapan alat dan bahan
( lembar balik , materi,absensi dll ).
e. Melaksanakan PMT tentang materi
diare dan penangannya
2. METODE
Kurangnya sosialisasi Agar diadakan Melakukan sosialisasi Salah satu Sesuai Penanggung Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
diare kepada sosialisasi dan dan penyuluhan Posyandu di jadwal jawab program tentang diare dan penangannya :
masyarakat penyuluhan tentang dimasyarakat tentang seluruh kelurahan Posyandu di diare a.Berkoordinasi dengan PPD wilayah
diare di masyarakat diare wilayah bulan april yang akan disuluh
Puskesmas dan mei b.Merencanakan jadwal penyuluhan.
Kedopok c. Persiapan Lokasi.
d. Persiapan alat dan bahan
( lembar balik , materi, absensi dll ).
e. Melaksanakan penyuluhan tentang
diare dan penangannya
3. SARANA
4. DANA
5. LINGKUNGAN
BAB VII
JADWAL KEGIATAN
N Kegiatan Sasaran Volume Lokasi Biaya Sumber Pelaksana Penanggung Bulan
o Dana Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Petugas 1x Ruang Pemegang Kepala
Pemberian Materi Kesehatan pertemuan program puskesmas
1. X
Tambahan Puskesmas Puskesmas Diare
Kedopok kedopok
Masyarakat 1x Salah satu Pemegang Kepala
wilayah Posyandu program puskesmas
Puskesmas dikelurahan Diare
Penyuluhan
2. Kedopok wilayah X
penyakit Diare
Puskesmas
Kedopok
3.
4.
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
SARAN
1. Adanya kegiatan penyuluhan tentang diare di wilayah kerja puskesmas Kedopok
2. Rencana kegiatan yang telah dibuat diharapkan dilaksanakan sesuai jadwal yang
ditentukan sehingga bisa tercapai target yang telah ditentukan
BAB VIII
PENUTUP
Demikan POA program DIARE Puskesmas Kedopok tahun 2017 yang telah kami susun
berdasarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan demi tercapainya target Angka
Penggunaan Oralit di Wilayah Kerja Puskesmas Kedopok.
Sebagai ucapan dan harapan akhir, mudah-mudahan dengan adanya pembuatan POA
DIARE ini, segala kegiatan program DIARE dapat terlaksana sesuai dengan yang
direncanakan.