TAHUN 2018
OLEH :
PEMEGANG PROGRAM DIARE
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset
Kesehatan Dasar yang dilakukan setiap tahun diketahui bahwa diare masih menjadi
penyebab utama kematian balita di Indonesia. Penyebab utama kematian akibat diare
adalah tata laksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan. Untuk
menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang cepat dan tepat
(Kemenkes, 2011).
Berbagai faktor mempengaruhi terjadinya kematian, malnutrisi, ataupun
kesembuhan pada pasien penderita diare. Pada balita, kejadian diare lebih berbahaya
dibanding pada orang dewasa dikarenakan komposisi tubuh balita yang lebih banyak
mengandung air dibanding dewasa. Jika terjadi diare, balita lebih rentan mengalami
dehidrasi dan komplikasi lainnya yang dapat merujuk pada malnutrisi ataupun
kematian. Faktor ibu berperan sangat penting dalam kejadian diare pada balita. Ibu
adalah sosok yang paling dekat dengan balita. Jika balita terserang diare maka
tindakan-tindakan yang ibu ambil akan menentukan perjalanan penyakitnya. Tindakan
tersebut dipengaruhi berbagai hal, salah satunya adalah pengetahuan. Pengetahuan ibu
mengenai diare meliputi pengertian, penyebab, gejala klinis, pencegahan, dan cara
penanganan yang tepat dari penyakit diare pada balita berperan penting dalam
penurunan angka kematian dan pencegahan kejadian diare serta malnutrisi pada anak.
Pada penelitian sebelumnya oleh Pujiastuti (2009).
2
1.2. TUJUAN
1.2.1. Tujuan Umum
a. Untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat diare
3
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
1. Keadaan Geografis dan batas wilayah
UPT Puskesmas Rampal Celaket terletak di Jalan Simpang Kasembon No. 5 RT. 03
RW. 05 Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen Kota Malang. Wilayah kerja UPT
Puskesmas Rampal Celaket meliputi 3 Kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Klojen
2. Kelurahan Rampal Celaket
3. Kelurahan Samaan
Batas wilayah kerja UPT Puskesmas Rampal Celaket Kecamatan Klojen, yaitu :
1. Sebelah Utara : Kelurahan Lowokwaru
2. Sebelah Timur : Kelurahan Bunulrejo dan Kelurahan Kesatrian
3. Sebelah Selatan : Kelurahan Oro Oro Dowo dan Kelurahan Kauman
4. Sebelah Barat : Kelurahan Oro Oro Dowo dan Kelurahan Lowokwaru
Jarak antara UPT Puskesmas Rampal Celaket dengan Dinas Kesehatan Kota Malang sekitar
5 km dengan luas wilayah kerja sekitar 19,41 km
5
2) Tempat
Pojok oralit adalah bagian dari suatu ruangan di puskesmas (sudut ruangan
tunggu pasien) dengan 1-2 meja kecil. Seorang petugas Puskesmas dapat
mempromosikan URO kepada ibu-ibu yang sedang menunggu untuk giliran
pemeriksaan. Bila seseorang penderita memerlukan URO, maka penderita tersebut
dapat duduk di kursi di bantu oleh ibu/keluarganya untuk melarutkan dan minum
oralit selama waktu observasi 3 jam.
3) Sarana pendukung
Tenaga pelaksana : Dokter dan Paramedis terlatih
Parasarana :
- Tempat pendaftaran
- Ruang tunggu
Kursi atau bangku dengan sandaran, dimana ibu dapat duduk dengan
nyaman saat memangku anaknya
Sebuah meja kecil dimana ibu dapat menempatkan gelas yang berisi air
larutan oralit
3 buah gelas
3 buah sendok
pipet
b) Pelayaan penderita
4. Angka penggunaan RL 1% 0 0%
8
Grafik Hasil Pencapaian Program Diare Puskesmas Rampal Celaket Tahun 2016
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
300
250
100
50 40
0
Ya Tidak
9
Apakah selama ini anda/keluarga pernah mengalami diare
400
360
350
300
250
100
50 40
0
Ya Tidak
Berdasarkan data hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
diare, bahwa masyarakat rata-rata pernah mengalami diare sebesar 512 orang (85.07%) dan
masih mengharapkan dilaksanakannya program ini. Untuk mencapai harapan masyarakat
tersebut, perlu rencana pemecahan masalah sehingga pencapaian target tercapai secara
optimal ( 100%).
10
BAB 3
MASALAH DAN PEMECAHANNYA
Identifikasi masalah
1. Belum tercapainya penemuan penderita diare yaitu 85,07%
2. Belum tercapainya cakupan penderita diare yaitu 85,05%
3. Belum tercapainya proporsi diare balita yang diberikan zinc yaitu 90%
11
Prioritas masalah
U= tingkat urgensi
S= tingkat keseluruhan
G= tingkat perkembangan
12
Petugas kurang penyuluhan diare pada masyarakat
Tingk
Kurangnya jadwal penyuluhan Diare
pada masyarakat
Tingkat Pengetahuan masyarakat tentang diare rendah
13
3.3 Pemecahan Masalah
14
BAB 4
PENUTUP
1.Kesimpulan
Dalam program P2 diare target yang belum tercapai adalah penemuan penderita diare yaitu
sekitar 85.07 %. Untuk mencapai target tersebut diusulkan upaya-upaya yang dapat
meningkatkan cakupan penemuan diare diantaranya pembuatan leafleat diare, pelatihan kader
dan penyuluhan pada masyarakat tentang diare dan kebersihan lingkungan.
2.Saran
Kerjasama lintas program dan lintas sektor
KEPALA PUSKESMAS
RAMPAL CELAKET
dr.HERLIN KISWORINI
NIP. 19611216 198901 2 001
15