Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM KEPERAWATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR


NO SOP
MANUAL PROSEDUR
(NAMA TINDAKANNYA)
Pemberian obat topical
HALAMAN:

1. PENGERTIAN
Pemberian obat topical adalah pemberian melalui pengolesan obat dalam
bentuk lotion, salep, atau obat gosok secara local ke kulit atau membrane
mukosa.

2. TUJUAN
a. Melindungi, mendinginkan, atau melunakkan area permukaan
b. Menghangatkan area yang sakit dan juga untuk merelaksasi otot
c. Meredakan gatal
d. Memeriksa pertumbuhan mikroorganisme

3. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam tindakan ini adalah:
Sebuah nampan yang berisi:
a. Sarung tangan
b. Bola-bola kapas atau potongan kasa
c. Obat (salep, lotion atau obat gosok) dalam wadah yang sesuai
d. Plester dan pembalut
e. Nampan ginjal/ nierbekken

4. PROSEDUR
a. Tahap Pre Interaksi:
1) Menciptakan lingkungan yang kondusif
2) Melakukan kontrak waktu
3) Menyiapkan alat dan bahan

b. Tahap Orientasi:
1) Melakukan bina hubungan saling percaya
2) Identifikasi pasien dan jelaskan prosedurnya
3) Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
4) Cuci tangan pakai sarung tangan

c. Tahap Kerja:
1) Paparkan hanya area yang akakn diolesi lotion/. Obat gosok
2) Bersihkan area dengan sabun dan air dan tepuk-tepuk samapai kering
bila perlu
3) Olekan sediaan obat kulit:
1) Bubuk : pastikan permukaan kulit dalam keadaan yang kering dan
taburkan secara merata di atas area tersebut sampai menjadi lapisan
tipis, yang menutupi kulit. Tutup area tersebut dengan balutan bila
perlu.
2) Lotion : kocok wadah obat dan oleskan sedikit lotion pada kasa
pembalut dan oleskan secara merata sesuai arah pertumbuhan
rambut
3) Krim, salep, dan pasta : ambil sedikit obat dengan tangan yang
memakai sarung tangan. Oleskan secara merata diatas kulit dengan
elusan panjang sesuai arah pertumbuhan rambut. Pasang balutan bila
perlu
4) Semprot aerosol : kocok wadah dengan baik untuk mencampurkan
isisnya. Pegang wadah 15-30 cm diatas area dan semprotkan.
Pastikan semprotan tudak masuk ke dalam mata atau hidung
5) Tempelan transdermal : pilih area kering yang bersih dan bebas
udara. Pegang koyo tanpa menyentuh bagian pinggirnya yang lengket
dan tempelkan dengan kuat menggunakan telapak tangan dan tekan
selama 10 detik. Cabut tempelan pada waktunya dan lipat dengan
bagian yang mengandung obat berada di sisi dalam
6) Amati area tersebut dengan cermat untuk melihat ada tidaknya
perubahan warna, pembengkakan, ruam atau tanda laiinya.

d. TahapTerminasi:
1) Tanyakan keadaan klien setelah dilakukan pemberian obat
2) Berpamitan dengan klien
3) Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4) Mencuci tangan

e. Tahap Dokumentasi
Mencatat waktu pelaksanaan dan tindakan serta hasil tindakan tindakan
yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai