Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM KEPERAWATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR


NO SOP
MANUAL PROSEDUR
(DETEKSI DINI TUMBUH
KEMBANG (DDTK))
HALAMAN:

1. PENGERTIAN
Kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya
penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan akan pra sekolah.
2. TUJUAN
a. Upaya untuk menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak
baik fisik, mental dan sosial
b. Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang
c. Mencari penyebab dan mencegahnya
3. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam tindakan ini adalah:
a. Timbangan
b. Pengukur tinggi badan
c. Buku catatan
d. pulpen
4. PROSEDUR
a. Tahap Pre Interaksi:
1. Identifikasi pasien
2. Siapkan alat dan bahan
b. TahapOrientasi:
1. Perkenalkan diri
2. Jelaskan prosedur tindakan kepada orang tua
c. TahapKerja:
1. Pengukuran berat badan :
a) Menggunakan timbangan bayi :
a. Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah
bergoyang
b. Lihat posisi jarum atau angka harus menunjukkan ke angka nol
c. Bayi sebaiknya telanjang tanpa topi, kaos kaki dan sarung tangan
d. Baringkan bayi dengan hati-hati dia tas timbangan
e. Lihat jarum timbangan sampai berhenti
f. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau angka
timbangan
g. Bila bayi terus bergerak, perhatikan angka jarum, baca angka di
tengah-tengah antara gerak jarum ke kanan dan kiri:
b) Menggunakan timbangan injak :
a. Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga tidak mudah
bergerak
b. Lihat posisi jarum atau angka harus menunjukkan angka nol
c. Anaka sebaiknya harus memakai baju sehari-hari yang tipis, tidak
memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan, kalung dan tidak
memakai sesuatu
d. Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi
e. Lihat jarum timbangan sampai berhenti
f. Baca angka yang ditujukan oleh jarum timbangan atau angka
timbangan
2. Pengukuran tinggi badan
a) Cara mengukur dengan posisi baring
a. Sebaiknya dilakukan ole dua orang
b. Bayi di baringkan dengan dengan posisi terlentang pada alas
datar
c. Kepala bayi menelpel pada pembatas angka
 Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap
menempel pada angka nol
 Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan
kanan menekan batas kaki ke telapak kaki
 Petugas 2 membaca angka di tepi luar pengukur
b) Cara mengukur dengan posisi berdiri
a. Anak tidak memakai sendal atau sepatu
b. Berdiri tegak menghadap ke depan
c. Punggung pantat dan tumit menempel pada tiang pengukur
d. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun
e. Baca angka pada batas tersebut
3. Pengukuran lingkar kepala anak
1. Alat pengukur di lingkarkan pada kepala anak , melewati dahi,
menutupi alis mata, kedua telinga dan bagian belakang kepala yang
menonjol, tarik agak kencang
2. Baca angka dengan pertemuan angka nol
3. Tanyakan tanggal lahir bayi/anak, hitung umur bayi/anak
4. Hasil pengukuran di catat pada grafik lingkaran kepala menurut umur
dan jenis kelamin anak
5. Buat garis yang menghubungkan antara ukuran yang lalu dengan
ukuran sekarang
b. TahapTerminasi:
1. Evaluasi respon klien
2. Bereskan alat
3. Cuci tangan
c. TahapDokumentasi
1. Catat waktu pemeriksaan
2. Catat hasil berar badan dan tinggi badan

Anda mungkin juga menyukai