Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN TERAPI CAIRAN MELALUI INTRAVENA

PERIFER
No. Dokumen No. Revisi Halaman :

1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


SPO Direktur
(Standar Prosedur
Operasional)
dr. NikenRetno WHN, MARS
NIP. 197811132011012003
Pemberian terapi cairan melalui intravena perifer adalah pemberian
Pengertian cairan, elektrolit, nutrisi, darah atau produk darah atau obat-obatan
melalui jalur vena.
1. Memahami tipe dan komposisi cairan kristaloid dan efek pemberian
cairan kristaloid
2. Memahami manajemen pemberian terapi cairan melalui intravena
Tujuan perifer secara aman dengan berbasis bukti
3. Memahami penilaian klinis pencegahan dan pengendalian infeksi
secara aman dalam pemberian terapi cairan melalui intravena
perifer
Kebijakan

1. Persiapan pasien
Sebelum pendekatan ke pasien
a) Periksa catatan medik untuk : alergi, riwayat penyakit,
rencana pengobatan
b) Periksa ulang program terapi (dokter)

Prosedur c) Perhatika hasil laboratorium yang terkait


Pemahaman mengenai terapi IV untuk pasien
a) Pengertian terapi intravena
b) Tujuan pemberian terapi cairan intravena
c) Berapa lama infus atau iv catheter akan terpasang
d) Jumlah dan tipe cairan infus yang diperlukan
Jelaskan bahwa pasien mungkin merasakan rasa sakit insersi, dan
rasa sakit ini akan berkurang setelah kateter / jarum masuk ke
dalam pembuluh darah vena.
Selalu periksa: pastikan program terapi dari dokter sudah
diperiksa:
a) Tepat pasien
b) Tepat indikasi
c) Tepat cairan
d) Tepat obat
e) Tepat jalur
f) Tepat waktu
g) Tepat dokumentasi
2. Persiapan peralatan
a) Inspeksi label pada wadah dan cairan
b) Persiapkan cairan
c) Pastikan wadah tercantum
3. Memasang infus set kemudian memilih salah satu vena dari yang
paling perifer
a) Dorsal divitan ain
b) Metacarval ain
c) Median antebrachial ain
d) Median chepalic dan median basilic vein
4. Melakukan kanulasi vena dengan tepat
5. Mempersiapkan tempat insersi
6. Melakukan antiseptik kulit dengan alkohol sbab
7. Melakukan insersi dengan IV caateter sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
8. Melakukan labeling kanulasi dengan menulis tanggal pemasangan
9. Melakukan pendokumentasian
10. Pemilihan terapi intravena
a) Memantau tempat insersi dan infus cairan
 Inspeksi cairan infus dan label
 Konfirmasi cairan yang diberikan
 Kaji kecepatan aliran cairan

2/2
 Lihat apakah tubung terclamp
 Inspeksi tempat insersi
 Auskultasi suara pintu
 Kaji pengeluaran urine, bandingkan dengan pemasukan
cairan
 Kaji pengetahuan pasien tentang komplikasi terapi
intravena
b) Mengganti balutan intravena
 Kaji tempat insersi
 Periksa apakah ada aliran/drainage, kemerahan, rembesan
 Apakah ada indikasi bahwa balutan perlu diganti
 Apakah pasien masih membutuhkan terapi IV
 Jika sudah tidak dibutuhkan, kemungkinan dihentikan
 Tanyakan pasien apakah ada alergi : iodine

1. UGD
Unit Terkait 2. Perawatan
3. Kebidanan
Dokumen Terkait Rekam Medik

3/2

Anda mungkin juga menyukai