Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN TERAPI CAIRAN MELALUI INTRAVENA

PERIFER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
116 /SPO/RSQA/VI/2018 0 1/3
Ditetapkan
Tanggal Terbit
SPO 25 Juni 2018
dr.Asa Muqarrib Hidayat, MMR

PENGERTIAN Pemberian terapi cairan melalui intravena perifer adalah pemberian


cairan,elektrolit, nutrisi, darah atau produk darah atau obat-obatan
melalui jalur vena.
TUJUAN Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan teknik pencampuran
obat injeksi dengan tepat dan benar.
KEBIJAKAN 1. memahami tipe dan komposisi cairankristaloid dan efek pemberian
cairan kristaloid.
2. Memahami manajemen pemberian terapi cairan melalui intravena
perifer secara aman dengan berbasis bukti.
3. Memahami penilaian klinis pencegahan dan pengendalian infeksi
secara aman dalam pemberian terapi cairan melalui intravena
perifer.
4. Mampu mencegah dan mengendalikan angka infeksi plebitis aliran
darah primer.
PROSEDUR 1. Persiapan pasien
Sebelum pendekatan ke pasien
 Periksa catatan medik untuk : alergi, riwayat penyakit, rencana
pengobatan
 Periksa ulang program terapi (dokter)
 Perhatikan hasil laboratorium yang terkait
Pemahaman mengenai terapi IV untuk pasien
 Pengertian terapi intravena
 Tujuan pemberian terapi cairan intravena
 Berapa lama infus atau iv catheter akan terpasang
 Jumlah dan tipe cairan infus yang diperlukan
Jelaskan bahwa pasien mungkin merasakan rasa sakit insersi, dan
rasa sakir ini akan berkurang setelah kateter / jarum masuk ke dalam
pembuluh darah vena
Selalu periksa : Pastikan program terapi dari dokter sudah diperiksa
 Tepat pasien?
 Tepat indikasi?
 Tepat cairan?
 Tepat obat?
 Tepat jalur?
 Tepat waktu?
 Tepat dokumentasi?
2. Persiapan peralatan
 Inspeksi label pada wadah dan cairan
 Persiapkan cairan
 Pastikan wadah tercantum
3. Memasang infus set, kemudian memilih salah satu vena dari yang
paling perifer
 Dorsal difitan vein
 Metacarval veins
 Median antebrachial vein
 Median cephalic dan median basilic veins
4. Melakukan kanulasi vena dengan tepat
5. Mempersiapkan tempat insersi
6. Melakukan antiseptik kulit dengan alkohol swab
7. Melakukan insersi dengan IV cateter sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
8. Melakukan labeling kanulasi dengan menulis tanggal pemasangan
9. Melakukan pendokumentasian
10. Pemilihan terapi intravena
1) Memantau tempat insersi dan infus cairan
- Inspeksi cairan infus dan label
- Konfirmasi cairan yang diberikan
- Kaji kecepatan aliran cairan
- Lihat apakah tubing terclamp
- Inspeksi tempat insersi
- Auskultasi suara paru
- Kaji pengeluaran urine, bandingan dengna pemasukan
cairan
2) Mengganti balutan intravena
- Kaji tempat insersi
- Periksa apakah ada aliran/drainage, kemerahan, rembesan
- Apakah ada indikasi bahwa balutan perlu diganti
- Apakah pasien masih membutuhkan terapi IV
- Jika sudah tidak dibutuhkan, kemungkinan dihentikan
- Tanyakan pasien apakah ada alergi : iodine

UNIT TERKAIT 1. Bagian OK


2. Bagian VK
3. Bagian gawat darurat
4. Bagian rawat jalan
5. Bagian rawat inap

Anda mungkin juga menyukai