ANTARA
RS JIMMY MEDIKA BORNEO
DENGAN
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA
TENTANG
PEKERJAAN PENGAMBILAN, PENGUKURAN DAN PENGUJIAN KUALITAS AIR
LIMBAH, UDARA AMBIEN, KEBISINGAN DAN EMISI GAS BUANG
Nomor : ..../BPPI/Baristand-Samarinda/HK/III/2021
Pada hari ini ….., tanggal ..... bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
bertempat di Samarinda, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ………….
Jabatan : ……
Alamat : ….
Telp.
Selanjutnya PARA PIHAK telah setuju dan sepakat untuk membuat Surat
Perjanjian Kerjasama pekerjaan Pengambilan, Pengukuran dan Pengujian Kualitas Air
Limbah, Udara Ambien, Kebisingan dan Emisi Gas Buang yang dituangkan dalam
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (selanjutnya disebut PERJANJIAN) dan
menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal - pasal di bawah ini.
1. Atas permintaan dari PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA menyetujui untuk
melaksanakan pekerjaan Pengambilan, dan Pengujian Contoh Air Limbah, Udara
Ambien, Kebisingan dan Emisi Gas Buang yang disampling di lokasi PIHAK
PERTAMA yang berada di Kota Samarinda sesuai jadwal pada Lampiran III.
2. Setiap penyelesaian pelaksanaan pekerjaan pengambilan contoh di lokasi PIHAK
PERTAMA, dituangkan dalam Berita Acara Pengambilan Contoh yang disiapkan
PIHAK KEDUA, yang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
3. Apabila ada perubahan pekerjaan pada contoh yang disampling di lapangan
(penambahan atau pengurangan) dari yang telah ditentukan sesuai pada Lampiran I,
maka akan dicantumkan dalam Berita Acara Pengambilan Contoh dan akan
menjadi dasar perhitungan biaya dalam invoice.
4. Apabila ada perubahan pekerjaan pada contoh yang diantar/dikirim PIHAK
PERTAMA dari yang telah ditentukan sesuai pada Lampiran I, maka akan
dicantumkan dalam Surat Pemintaan Pengujian Contoh yang disetujui PARA
PIHAK dan akan menjadi dasar perhitungan biaya dalam invoice.
5. Terhadap perubahan pekerjaan yang telah dituangkan dalam Berita Acara
Pengambilan Contoh dan/atau Surat Pemintaan Pengujian Contoh tersebut,
PIHAK PERTAMA menyetujui penyesuaian biaya menurut tarif yang berlaku.
Pasal 2
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK PERTAMA akan membayar sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan oleh PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Biaya pengujian akan dibayarkan sesuai dengan banyaknya contoh dan
parameter uji, dikalikan dengan biaya uji sebagaimana tercantum dalam
Laporan Hasil Uji (LHU) dengan rincian biaya dan parameter uji sesuai
Lampiran I.
b. Biaya Petugas Pengambil Contoh akan dibayarkan sesuai dengan jumlah orang
dan lama waktu pelaksanaan pekerjaan (hari), dikalikan tarif Petugas Pengambil
Contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan Berita Acara
Pengambilan Contoh. Jumlah Petugas Pengambil Contoh disesuaikan dengan
kondisi di lapangan.
c. Pembayaran dilakukan setelah PIHAK PERTAMA menerima invoice dan kode
billing.
2. Waktu pelaksanaan pekerjaan terhitung sejak petugas berangkat dari kantor Balai
Riset dan Standardisasi Industri Samarinda menuju lokasi pengambilan contoh RS.
Jimmy Medika Borneo di Kota Samarinda sampai kembali ke kantor Balai Riset dan
Standardisasi Industri Samarinda, sesuai dengan jam kerja yang berlaku
berdasarkan Surat Tugas yang diketahui dan disetujui PARA PIHAK.
3. Tarif yang digunakan sesuai dengan tarif Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2021 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perindustrian. Apabila di
kemudian hari ada perubahan atau diterbitkan Peraturan Pemerintah yang terbaru,
maka tarif yang digunakan mengacu pada Peraturan Pemerintah yang terbaru.
4. PIHAK KEDUA memenuhi kriteria sebagai unit tertentu dari badan pemerintah yang
tidak termasuk sebagai Subjek Pajak atas penerimaan pembayaran dari
penyerahan jasa yang telah diberikan kepada pengguna jasa yang merupakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tidak termasuk Objek Pajak
Penghasilan, dalam hal ini PPh pasal 23.
5. PIHAK KEDUA belum menjadi PKP sehingga tidak diwajibkan memungut PPN
maupun menerbitkan faktur pajak atas suatu kegiatan.
6. Biaya yang tercantum dalam invoice yang ditagihkan kepada PIHAK PERTAMA
tidak termasuk biaya transfer. Biaya transfer menjadi tanggungan PIHAK
PERTAMA.
7. Setiap mengajukan pembayaran atas pengambilan dan pengujian contoh kepada
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA menyertakan Invoice yang akan diproses sesuai
dengan ketentuan PIHAK PERTAMA.
8. Apabila PIHAK PERTAMA belum menyelesaikan kewajibannya sesuai Pasal 4 ayat
(1) di atas, maka PIHAK KEDUA tidak dapat mengirimkan/memberikan Laporan
Hasil Uji (LHU) dan tidak dapat melaksanakan kegiatan sampling dan pengujian
untuk periode berikutnya.
9. Pembayaran dapat dilakukan oleh PIHAK PERTAMA secara ke Kas Negara secara
transfer melalui system SIMPONI setelah menerima invoice dan kode billing yang
diterbitkan oleh PIHAK KEDUA. Masa kadaluarsa kode billing selama 7 (tujuh) hari
kalender.
Pasal 5
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai ruang lingkup pekerjaan pada pasal 1,
dimulai sejak tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu sampai
dengan tanggal Tiga Puluh Satu bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu.
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK dan akan dituangkan dalam Adendum Surat Perjanjian Kerjasama.
Pasal 6
FORCE MAJURE
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 8
1. PARA PIHAK akan mematuhi pasal demi pasal dalam Perjanjian ini dengan
sebaik-baiknya.
2. Jika terdapat perbedaan pengertian dan interpretasi terhadap isi atau ketentuan
dari dokumen lain yang merupakan bagian dari Nota Kesepahaman, maka pasal-
pasal dalam Perjanjian inilah yang akan digunakan dan diterapkan.
3. Apabila terjadi perubahan dalam pelaksanaan Perjanjian baik berupa tarif
maupun jenis pekerjaan yang disepakati oleh PARA PIHAK maka akan diterbitkan
dalam Surat Pemberitahuan atau Adendum Surat Perjanjian Kerjasama yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerjasama
ini.
Pasal 9
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
pada hari dan tanggal tersebut di atas dengan bermeterai cukup rangkap 2 (dua), yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh PARA
PIHAK.
2021
NO. KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des