Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/Kep/RSMCH/2021 00 1/1

Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
20 Agustus 2021
(SPO) dr. Cholid Yamani, MARS
Kepala Rumah Sakit

PENGERTIAN Terapi intravena adalah tindakan yang dilakukan dengan cara memasukkan
cairan, elektrolit, obat intravena dan nutrisi parenteral ke dalam tubuh
melalui intravena.
TUJUAN 1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
tubuh.
2. Memberikan obat-obatan dan kemoterapi
3. Transfusi darah dan produk darah
4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi

KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 007/PER/DIR/RSM/VI/2016 tentang Kebijakan


Pelayanan Rumah Sakit.
2. Peraturan direktur nomor 146/PER/DIR/RSM/VII/2016 tentang Pedoman
Pelayanan Ruang Perawatan Lt.3
3. Mengganti cairan infus ,dilakukan pada pasien dengan terapi cairan
perparenteral/infus.

PROSEDUR A. Persiapan Klien


1. Cek perencanaan keperawatan klien
2. Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan

B. Persiapan Alat
1. Standar infus
2. Ciran infus dan infus set sesuai kebutuhan
3. Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
4. Bidai / alas infus
5. Perlak dan torniquet
6. Plester dan gunting
7. Bengkok
8. Sarung tangan bersih
9. Kassa seteril
10. Kapas alkohol dalam tempatnya

C. Pelaksanaan
1. Perawat cuci tangan
2. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan dan pasang sampiran
3. Mengisis selang infus
4. Membuka plastik infus set dengan benar
5. Tetap melindungi ujung selang seteril
6. Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan
infus mengarah keatas
7. Menggantung cairan infus di standar cairan infus
8. Mengisi kompartemen infus set dengan cara menekan (tapi jangan
sampai terendam)
9. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
10. Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan keseterilan
11. Cek adanya udara dalam selang
12. Pakai sarung tangan bersih bila perlu
13. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
14. Meletakan perlak dan pengalas dibawah bagian yang akan dipungsi
15. Memilih vena yang tepat dan benar
16. Memasang torniquet
17. Desinfeksi vena dengan tekhnik yang benar dengan alkohol dengan
tekhnik sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus
18. Buka kateter (abocath) dan periksa apakah ada kerusakan
19. Menusukan kateter / abocath pada vena yang telah dipilih dengan apa
arah dari arah samping
20. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam
kateter, bila ada maka mundurin sedikit demi sedikit ditarik keluar
sambil kateter dimasukan perlahan-lahan
21. Torniquet dicabut
22. Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu
dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit
23. Memberi plester pada ujung plastik kateter / abocath tapi tidak
menyentuh area penusukan untuk fiksasi
24. Menutupnya dengan kassa seteril kering
25. Memberi plester dengan benar dan mempertahankan keamanan
kateter / abocath agar tidak tercabut
26. Mengatur tetasan infus sesuai dengan kebutuhan klien
27. Alat-alat dibereskan dan perhatikan respon klien
28. Perawat cuci tangan
29. Catat tindakan yang dilakukan

UNIT TERKAIT 1. Ruang rawat inap


2. Ruang instalasi rawat igd
3. Ruang rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai