Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN PENGISAPAN

LENDIR ( SUCTION )
SO
P
PEMERINTAH
DAERAH
KABUPATEN
MAJENE
PENGERTIAN

NO. DOKUMEN :
/
/2016
NO. REVISI
: TGL. TERBIT
:
HALAMAN
:

/PKM-MLD/

EDY WARSAN, SKM,


M.Kes
19791230 200904 1 001
Pengisapan
lendir
(Suction)
merupakan
tindakan
keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu
mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dengan
menggunakan alat pengisap.

TUJUAN

1. Membersihkan jalan napas


2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
KEBIJAKAN

REFERENSI
PROSEDUR /
LANGKAHLANGKAH

Persiapan

1. Alat pengisap lendir dengan botol berisi larutan


desinfektan
2. Kateter pengisap lendir steril
3. Pinset steril
4. Sarung tangan steril
5. Dua kom berisi larutan aquades atau NaCl 0,9 %
dan larutan desinfektan
6. Kasa steril
7. Kertas tisu
8. Stetoskop
Prosedur

1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan


2. Cuci tangan
3. Tempatkan pasien pada posisi telentang dengan
kepala miring ke arah perawat
4. Gunakan sarung tangan
5. Hubungkan kateter pengisap dengan slang alat
pengisap
6. Mesin pengisap dihidupkan

7. Lakukan pengisapan lendir dengan memasukkan


kateter pengisap kedalam kom berisi aquades atau
NaCl 0,9 % untuk mempertahankan tingkat
kesterilan (asepsis)
8. Masukkan kateter pengisap dalam keadaan tidak
mengisap
9. Gunakan alat pengisap dengan tekanan 110 - 150
mmHg untuk dewasa, 95 - 110 mmHg untuk anakanak, dan 50 - 59 mmHg untuk bayi (Potter & Perry,
1995)
10. Tarik dengan memutar kateter pengisap tidak lebih
dari 15 detik
11. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9 %
12. Lakukan pengisapan antara pengisapan pertama
dengan berikutnya. Minta pasien untuk bernapas
dalam dan batuk. Apabila pasien mengalami distres
pernapasan, biarkan istirahat 20 - 30 detik sebelum
melakukan pengisapan berikutnya
13. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau
sekret, dan respons pasien terhadap prosedur yang
dilakukan
14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
DOKUMEN TERKAIT
UNIT TERKAIT

Perawat,dokter dan keluarga pasien

Anda mungkin juga menyukai