Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMBERIAN MAKAN LEWAT SELANG NASOGASTRIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rum ah
Sakit Unhas 5010/UN.26/AKR.07/ 00 1/2
Makassar PK.05.2/2016
Tanggal Terbit Ditetapkan:
Disahkan Direktur
11 November 2016

SPO
PELAYANAN
TERINTEGRASI

Dr.dr.Andi Fachruddin Benyamin,Sp.PD.KHOM


NIP:19521219 198011 1 002
Pengertian Pemberian makan secara langsung ke dalam lambung lewat selang yang dimasukkan
ke dalam lambung melalui hidung (nasogastrik) atau mulut (orogastrik).
Tujuan 1. Memberikan nutrisi yang adekuat kepada pasien yang tidak dapat makan sendiri.
2. Memberikan obat.
3. Memberikan nutrisi kepada pasien yang tidak dapat diberi makan lewat mulut, mis:
operasi rongga mulut, keadaan tidak sadar atau koma.
Kebijakan Pelayanan Keperawatan dalam memberikan asuhan berbagai kegiatan yang yang
jelas dan pasti untuk mencegah terjadinya kesalahan, khususnya dalam memberikan
pelayanan pasien; sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas
Hasanuddin Makassar Nomor: 4614/UN.26/AKR.01/PK.05.1/2016 Tentang
Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar
Prosedur 1. Identifikasi pasien dan jelaskan prosedurnya pada pasien bahwa proses memberi
makan tersebut akan memakan waktu sekitar 10-20 menit. Jelaskan pula bahwa
pasien akan merasa penuh setelah selesai makan.
2. Periksa apakah ada alergi makanan, waktu makan terakhir, bising usus dan hasil
pemeriksaan laboratorium.
3. Letakkan wadah berisi makanan dalam air hangat.
4. Bantu pasien untuk berada dalam posisi Fowler (35-450).
5. Cuci tangan.
6. Buka handuk dan perlak di atas dada pasien.
7. Pakai sarung tangan dan tempelkan spoit pada selang nasogastrik.
8. Aspirasi isi lambung. Bila ada keraguan terhadap posisi selang beritahukan dokter
dan dapatkan instruksi untuk foto rontgen.
9. Jika sisa isi lambung berada dalam batas normal dan posisi selang sudah
dipastikan, kembalikan isi lambung ke dalam lambung dengan menggunakan
spoit yang menggunakan daya gravitasi untuk mengatur aliran.
10. Bila posisi selang sudah dipastikan dalam lambung, cubit tekanan selang makan
dan pasang tabung spoit makan ke selang.
11. Isi tabung spoit dengan air dan biarkan cairan mengalir masuk akibat daya
gravitasi, dengan meninggikan tabung di atas kepala pasien.
12. Tuangkan makanan ke dalam tabung spoit dan biarkan mengalir akibat daya
gravitasi. Teruskan menuang makanan / formula ke dalam tabung bila sudah tiga
per empat kosong. Cubit tekanan selang kapanpun diperlukan untuk
menghentikan aliran ketika sedang menuang.
13. Setelah selesai memberi makan, bilas selang dengan paling sedikit 30 mL air
putih.
14. Setelah selang sudah selesai dibilas, tutup ujung selang.
15. Bilas peralatan dengan air hangat dan keringkan.
16. Tetap naikkan kepala ranjang selama 30-60 menit setelah selesai makan.
17. Cuci tangan.
18. Catat jenis dan jumlah makanan, jumlah air yang diberikan dan toleransi
pemberian makan.
19. Pantau suara napas, bising usus, distensi lambung, diare, konstipasi serta masukan
dan keluaran.
20. Instruksikan pasien untuk memberitahu perawat jika ia merasa kenyang, mual,
atau muntah.
Unit Terkait 1. Semua unit rawat inap
2. ICU
3. HD
4. Kemoterapi
5. IGD
Dokumentasi Rekam Medik
Petugas terkait Dokter
Perawat

Anda mungkin juga menyukai