Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL

No. Dokumen Revisi Ke : Halaman


1/ 2
DITETAPKAN OLEH :
Plt.DIREKTUR RSUD CIBABAT
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
dr. SUKWANTO GAMALYONO, MARS
OPERASIONAL
Pembina
NIP . 19660408 200801 1 003

PENGERTIAN Mempersiapkan dan memberikan nutrisi melalui pembuluh darah vena baik
sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau vena perifer (untuk nutrisi parenteral
parsial) pada pasien yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui
oral atau enteral.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat untuk memberikan
nutrisi parenteral pada pasien.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur RSUD Cibabat Cimahi No.445/Kep.2149/RSUD- CBBT/2016
Tentang Penetapan Pelayanan Keperawatan
2. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
4. Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

DIAGNOSIS 1. Defisit nutrisi


KEPERAWATAN 2. Risiko defisit nutrisi
3. Disfungsi motilitas gastrointestinal
4. Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal

LUARAN 1. Status nutrisi membaik


KEPERAWATAN 2. Motilitas gastrointestinal membaik

PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,


tanggal lahir, dan/nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan :
a. Catheter tip atau spuit 20-50 cc, sesuai kebutuhan
b. Sarung tangan bersih
c. Stetoskop
d. Makanan cair
e. Air minum
f. Tisu
g. Pengalas
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Pakai sarung tangan bersih
6. Posisikan semi-Fowler
7. Letakkan pengalas di dada pasien
8. Periksa posisi dan kepatenan NGT serta residu lambung
9. Tunda pemberian makanan jika residu lebih dari 50 cc
PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL
No. Dokumen Revisi Ke : Halaman
1/ 2
10. Buka penutup ujung bNGT dan sambungkan dengan catheter tip atau spuit
11. Masukan makanan cairan ke dalam catheter tip
12. Alirkan makanan perlahan tanpa mendorong
13. Bilas selang dengan air minum
14. Tutup kembali ujung selang
15. Pertahankan posisi semi-Fowler selama 30 menit setelah makan
16. Rapihkan pasien dan alat-alat yang digunakan
17. Lepaskan sarung tangan
18. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
19. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Intensif Care Unit

DIBUAT OLEH DISETUJUI OLEH

Nama Teti Supriati S.Kp Drg Daria Juliana R. Ginting, MKM

NIP 196705281992032003 19650213 199402 2 003

Jabatan Ka. Bid Keperawatan Wakil Direktur Pelayanan

Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai