Anda di halaman 1dari 18

PEMBERIAN MAKAN MELALUI NGT

RS MUJI
RAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA 0 1-2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

Pengertian Tindakan memasukkan cairan, makanan cair/formula enteral dan


obat-obatanmelalui selang NGT

Tujuan memperbaiki dan mempertahankan status nutrisi pasien

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :

1. Cairan makanan dan air minum


2. Spuit 50 cc
3. Pengalas/perlak
4. Klem
5. Handscon
6. Bengkok

PELAKSANAAN :

1. memberi salam dan memperkenalkan diri


2. menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. mencuci tangan dan pakai handscoon
4. mengatur posisi pasien semi fowler
5. memasang perlak dan pengalas pada dada pasien
6. dekatkan bengkok
7. melakukan aspirasi isi lambung untuk memastikan posisi
NGT dan cek residu lambung dengan spuit 50cc
8. pasang arteri klem pada ujung selang NGT
9. isi spuit dengan air matang pada corong ngt, buka klem
dan masukkan air secara perlahan
10. menutup klem kembali sebelum air habis
11. buang sisa air pada spuit dan isi kembali dengan
makanan cair sesuai intruksi dokter. Pasang spuit pada
corong NGT buka klem dan masukkan makanan cair
secara perlahan
12. jika sudah selesai bilas selang dengan memasukkan air
minum. Tutup kembali ujung selang dengan klem/spuit
13. bersihkan sisa makanan pada klien
14. merapikan klien dan posisikan seperti semula
15. bereskan alat
16. lepas sarung tangan dan cuci tangan
Unit Terkait  Instalasi rawat inap
PEMASANGAN RECTAL TUBE

RS MUJI
RAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA 001/04.1/SOP- 0 1-2
RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

Pengertian Memasukkan pipa rectum ke dalam usus besar melalui anus

Tujuan 1. Mengeluarkan udara dari usus/ menghialngkan


ketegangan perut
2. Mengeluarkan feses yang berbentuk cair terutama pada
pasien diare

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :

1. Handscoon
2. Bengkok
3. Perlak atau pengalas
4. Jelly
5. Plastic
6. Karet gelang
7. Plester
8. Gunting plester
9. Canul rectal sesuai kebutuhan

PELAKSANAAN :

1. Mengucapkan salam dan menyebutkan nama


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Mencuci tangan dan memakai handscoon
4. Memasang perlak atau pengalas pada bokong
5. Memasang plastic diujung rectal tube dan ikat dengan
karet
6. Mengolesi ujung rectal tube dengan jelly
7. Memberikan posisi sim ke kiri/ke kanan
8. Membuka anus dengan tangan kiri
9. Memasukkan rectakl tube perlahan sambil gerakan
memutar kea rah dalam (anak:5-7,5cm, bayi 2,5-
3,25cm)
10. Memfiksasi rectal tube dengan menyilang
11. Melepaskan handscoon
12. Mengembalikan pasien ke posisi semula
13. Bereskan dan rapikan alat
14. Cuci tangan

Unit Terkait  Instalasi rawat inap


PENANGANAN PASIEN KEJANG DEMAM

RS MUJI
RAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA 001/04.1/SOP- 0 1-2
RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

Pengertian Tindakan yang dilakukan pada klien yang mengalami kejang


diakibatkan peningkatan suhu tubuh

Tujuan 1. Mencegah agar tidak terjadi kerusakan otak lebih lanjut


2. Untuk mencegah terjadinya kejang berulang

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :

1. Tongue spatula
2. Obat anti kejang
3. Obat anti pieretik
4. Tabung oksigen berisi oksigen lengkap dengan
humidifier yang sudah di isi air steril sampai batas level
5. Selang nasal kanul/masker
6. Thermometer
7. handscoon

PELAKSANAAN :

1. cuci tangan dan pakai handscoon


2. Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang tujuan
dan prosedur tindakan
3. Melakukan pendekatan dengan tenang
4. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan
mempersilahkan selain petugas dan salah satu keluarga
dari pasien untuk keluar ruangan
5. Membaringkan pasien di tempat yang datar
6. Jangan menahan gerakan anak atau menggunakan
paksaan, memasukkan apapun ke dalam mulut anak, dan
memberikan makanan dan minuman
7. Longgarkan pakaian yang ketat
8. Singkirkan benda-benda yang membahayakan
9. Memastikan jalan nafas tidak tersumbat. Jika pasien
menggigit letakkan tongue spatula di antara kedua
rahang pasien supaya lidah tidak tergigit
10. Memberikan oksigen melalui nasal atau masker
11. Mengukur suhu tubuh pasien dengan thermometer
12. Memberikan obat anti kejang sesuai advice dari dokter
13. Memberikan obat anti pieretik sesuai advice dari dokter
14. Awasi tanda-tanda peningkatan suhu tubuh dan
gangguan pernafasan dengan menghitung jumlah
pernafasan dan adanya otot bantu nafas
15. Bereskan alat
16. Lepas handscoon dan cuci tangan
17. Dokumentasikan di rekam medis pasien

Unit Terkait  Instalasi rawat inap


 farmasi
MELAKUKAN KOMPRES AIR HANGAT

RS MUJI
RAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA 001/04.1/SOP- 0 1-2
RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

Pengertian Suatu tindakan pemberian kompres air hangat kepada pasien


yang mengalami panas tinggi agar suhu tubuh kembali normal

Tujuan 1. Untuk menurunkan suhu tubuh


2. Untuk memperlancar sirkulasi darah

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :

1. Baskom berisi air hangat


2. Waslap
3. Perlak atau pengalas
4. handscoon
5. Thermometer

PELAKSANAAN :

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Dekatkan alat di samping pasien
4. Cuci tangan dan pakai handscoon
5. Mengukur suhu tubuh pasien dengan thermometer
6. Memasang perlak atau pengalas pada bagian tubuh yang
akan di kompres
7. Basahi waslap dengan air hangat yang ada di baskom
dan letakkan pada bagian tubuh yang perlu di kompres
(lipatan paha, aksila dan tengkuk)
8. Pengompresan dihentikan sesuai waktu yang telah
ditentukan
9. Mengobservasi respon pasien dan ukur kembali suhu
tubuh pasien
10. Atur posisi pasien senyaman mungkin
11. Rapikan dan bereskan alat
12. Lepaskan handscoon dan cuci tangan

Unit Terkait  Instalasi rawat inap anak


TRANFUSI DARAH

RS MUJI
RAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA 001/04.1/SOP- 0 1-3
RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang


membutuhkan darah atau poduk darah dengan memasukkan
darah melalui vena dengan menggunakan tranfusi set

Tujuan 1. Meningkatkan volume darah


2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk
mempertahankan kadar hemoglobin pada klien anemia

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :

1. Tranfusi set
2. Cairan NaCl 0,9%
3. Produk darah yang benar sesuai advice dokter
4. Handscoon
5. Standar infuse

PELAKSANAAN :

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Minta pasien atau keluarga melaporkan gejala-gejala
berikut saat tranfusi berjalan seperti: menggigil, gatal-
gatal, kemerahan, sakit kepala dan sesak nafas dengan
segera
4. Pastikan bahwa pasien/keluarga menandatangani format
persetujuan
5. Cuci tangan dan pakai handscoon
6. Jika belum terpasang infuse buat jalur IV dengan kateter
besar (diameter sesuai kebutuhan)
7. Gunakan selang infuse yang mempunyai filter (tranfusi
set)
8. Jika sudah terpasangf infuse, ganti infuse set dengan
tranfusi set
9. Lakukan pemberian infuse NaCl 0,9% terlebih dahulu
sebelum pemberian tranfusi darah
10. Sebelum pemberian darah pastikan dengan perawat lain
identifikasi kebenaran prosuk darah dari pasien:
1) Periksakompatibilitas yang tertera pada kantong
darah dan informasi pada kantung itu sendiri
2) Untuk darah lengkap, periksa ABO dan tipe RH
pada catatan pasien
3) Periksa ulang produk darah apakah sudah sesuai
advice dokter
4) Periksa tanggal kedaluarsa pada kantung darah
5) Periksa darah terhadap adanya bekuan atau
gumpalan darah
6) Tanyakan nama pasien dan periksa kecocokan
dengan gelang ID pasien
11. Mengukur tanda-tanda vital klien
12. Ganti cairan NaCL 0,95 dengan produk darah. Mulai
tranfusi dengan lambat melalui tetesan pertama pada
filter, pastikan selang terisi penuh dengan darah
13. Atur kecepatan tetesan dan pada 15 menit pertama tetap
dampingi pasien. Jika ditemukan adanya reaksi alergi
hrentikan tranfusi dang anti produk darah dengan cairan
NaCl kembali kemudian laporkan kepada dokter
14. Monitor tanda-tanda vital setiap 5 menit selama 15
menit pertama dan dilanjut setiap jam berikutnya
15. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
16. Catat pemberian darah dan produk darah di rekam medis
pasien serta reaksi jika ada.

Unit Terkait  Instalasi rawat inap anak


 laboraturium
INJEKSI INTRA VENA

RS MUJI
RAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA 001/04.1/SOP- 0 1-2
RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

Pengertian Memasukkan obat ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena


dengan menggunakan saluran infus

Tujuan 1. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi


2. Untuk menghindari kerusakan jaringan

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :

1. Buku catatan injeksi


2. Handscoon
3. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuan
4. Aqua bides
5. Bak injeksi
6. Kapas alcohol
7. Obat sesuai terapi
8. Bengkok
9. Pengalas atau perlak

PELAKSANAAN :

1. Memberi salam dan menyebutkan nama


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pemberian
obat
3. Minta tanda tangan pasien atau keluarga untuk bukti
persetujuan tindakan
4. Mendekatkan alat ke pasien
5. Cuci tangan dan pakai handscoon
6. Menyiapkan obat sesuai buku catatan injeksi pasien
7. Memastikan benar pasien, benar obat, benar dosis, benar
rute pemberian dan benar waktu pemberian
8. Jika bila obat dalam bentuk serbuk larutkan dengan
aquabidest
9. Mengatur posisi pasien untuk penyuntikkan
10. Memasang perlak dang pengalas pada area yang
terpasang infuse
11. Matikan atau klem selang infuse
12. Melakukan desinfektan pada area karet saluran infuse
set pada saluran infuse
13. Menusukkan jarum kebagian karet saluran infuse
dengan hati-hati dengan kemiringan 15-45 derajat
14. Memasukkan obat secara perlahan dengan mendorong
pegangan spuit
15. Mencabut jarum dari selang dan buka klem cairan infuse
dan atur tetesan sesuai kebutuhan
16. Membuang spuit ke safety box
17. Merapikan pasien
18. Membereskan alat
19. Lepas handscoon dan cuci tangan
20. Lakukan pendokumentasian (nama opasien, jenis obat,
jumlah dosis, rute pemberian, respon pasien,
hari/tanggal/jam pemberian, tanda tangan perawat)

Unit Terkait  Instalasi rawat inap anak


 Farmasi
MEMBERIKAN BANTUAN OKSIGEN

RS MUJI No. Dokumen No. Revisi Halaman


RAHAYU 013/04.1/SOP- 0 1-1
SURABAYA RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS


Pengertian Memberikan bantuan oksigen pada pasien yang mengalami
gangguan dalam pernafasan

Tujuan 1. Membantu menambah kekurangan O2


2. Membantu kelancaran metabolisme
3. Mencegah hypoxia
Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan
RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur  Persiapan alat/sarana :


1. Tabung oksigen berisi oksigen lengkap dengan
humidifier yang sudah di isi air steril sampai batas level
2. Slang nasal kanul/masker/head box
3. sarung tangan bersih
4. plester dan gunting plester (jika perlu)

 Pelaksanaan :
1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
2. Berikan penjelasan kepada pasien tujuan dan prosedur
tindakan
3. Atur posisi pasien senyaman mungkin (semi fowler)
4. Hubungkan selang nasal kanul/masker/head box dengan
flowmeter pada tabung oksigen
5. Cek fungsi flowmeter dengan memutar pengatur
konsentrasi oksigen dan amati adanya gelembung udara
dalam air humidifier
6. Cek aliran oksigen dengan cara mendekatkan ujung
nasal kanul/masker ke punggung tangan perawat
7. Pasang selang kanul/masker kelubang hidung pasien
dengan tepat.
8. Tanyakan pada pasien apakah aliran oksigen terasa atau
tidak
9. Atur pengikat nasal kanul/masker dengan benar
10. Pastikan nasal kanul/masker terpasang dengan aman
11. Atur aliran oksigen sesuai kebutuhan
12. Perhatikan reaksi pasien, pernafasan , dan nadi
13. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
14. Catat pemakaian O2 di form pemakaian O2 yang ada di
tabung O2
15. Catat di form asuhan keperawatan
16. Setelah selesai pemakaian, perawat mencatat dan
menghitung pemakaian O2

Unit Terkait  Unit Rawat Inap Anak


RS MUJI PELEPASAN INFUS
RAHAYU
SURABAYA No. Dokumen No. Revisi Halaman
003/04.1/SOP- 0 1-2
RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS


Pengertian Pencabutan cairan yang telah dimasukkan kedalam tubuh pasien
melalui pembuluh darah karena keadaan pasien yang sudah
membaik.

Tujuan Agar tidak terjadi timbulnya reaksi alergi, emboli udara, infeksi,
edema paru pada pasien.

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur

PERSIAPAN ALAT

1. Perlak/ pengalas
2. Handscoon
3. Kapas alkohol
4. Bengkok
5. Plesterin
6. Gunting plester

PROSEDUR

1. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan


2. Mendekatkan alat
3. Mencuci tangan
4. Memasang perlak
5. Memakai sarung tangan.
6. Membasahi plester yang melekat pada kulit dengan kapas
alcohol. Pada pasien anak lepas balutan kasa dan spalk
dengan gunting terlebih dahulu
7. Melepas plester dan kassa dari kulit
8. Menekan tempat tusukan dengan kapas alkohol dan
mencabut infuse pelan pelan
9. Menekan kapas tempat tusukan dengan kapas alcohol
sampai darah tidak keluar kemudian tutup dengan plesterin
10. Membereskan alat dan merapikan pasien
11. Melepas sarung tangan
12. Mencuci tangan
13. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Unit Terkait Unit Rawat Inap Anak
MEMASANG INFUS

RS MUJI No. Dokumen No. Revisi Halaman


RAHAYU 007/04.1/SOP- 0 1-2
SURABAYA RSMR/V/2014

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


10/05/2014 Direktur

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS


Pengertian Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh
darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama
dengan menggunakan infuse set/tranfusi set.

Tujuan • Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit


• Sebagai tindakan pengobatan

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya dalam Peraturan


RS Nomor : 60.3/S-Kep.Dir/I/2012 tentang Pelayanan
Pelayanan Terhadap Pasien di RS Muji Rahayu.

Prosedur  Persiapan alat/sarana :


1. Standar infus
2. IV Cateter
3. Cairan yang akan diberikan
4. Infus set/tranfusi set
5. Kapas alkohol
6. IV catheter
7. Plester
8. gunting
9. Pengalas
10. Bengkok
11. Tourniquet
12. Hansschon
13. Kassa pembalut
14. Perlak kecil
15. Bidai/spalk, jika diperlukan (untuk pasien anak)

 Pelaksanaan :
1. Cuci tangan dan memakai handscoun k/p
2. Berikan penjelasan tentang tujuan dan prosedur tindakan
3. Dekatkan alat ke pasien
4. Siapkan area yang akan di pasang infus (pilih lengan
yang tidak dominan jika memungkinkan)
5. Pasang pengalas di bawah anggota tubuh yang akan di
pasang infus
6. Periksa ulang cairan yang akan dimasukkan apakah
sesuai dengan kebutuhan pasien dan periksa kembali
keutuhan kemasan dan tanggal kadaluarsa
7. Buka tutup botol cairan kemudian tusukkan infuse
set/tranfusi set ke kantung infuse. Tutup jarum dibuka,
cairan dialirkan keluar dengan membuka pengunci
selang sampai tidak ada udara pada selang infuse, lalu
tutup pengunci selang. Tabung tetesan di isi sampai ½
penuh
8. Pastikan tidak ada gelembung udara pada selang infus
9. Gantung botol cairan pada standar infuse.
10. Amankan tube selang infuse dari udara luar
11. Pasang tourniquet dan tentukan vena yang akan di tusuk
12. Desinfeksi area vena yang akan ditusuk
13. Tusukkan IV cateter
14. Lakukan fiksasi
15. Tutup bagian yang ditusuk dengan IV plester
16. Pada anak, anggota gerak yang dipasang infuse dipasang
bidai (spalk) supaya jarum tidak mudah bergeser
17. Lakukan fiksasi secara steril dan rapi
18. Hitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan
19. Perhatikan reaksi pasien
20. Catat waktu pemasangan, jenis cairan, dan jumlah
tetesan di form observasi cairan
21. Pasien dirapikan
22. Alat-alat dirapikan
23. Ucapkan terima kasih
24. Perawat cuci tangan
Unit Terkait  Unit Rawat Inap Anak

Anda mungkin juga menyukai