Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN OGT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Raya Surabaya- Malang
KM 54, Desa Lemahbang, 053/RSPH/SPO/MTS/XI/2021 02 1/2
Kec. Sukorejo-Pasuruan
Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit
Prima Husada Sukorejo
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 12 Januari 2021
dr. Sadi Hariono, MMRS.

Pengertian Pemasangan selang dari rongga mulut ke lambung pada bayi atau
anak.

Tujuan 1. Memasukkan makanan cair atau obat-obatan cair atau padat


yang dicairkan.
2. Mengeluarkan cairan atau isi lambung yang ada dalam
lambung.
3. Mengirigasi lambung karena perdarahan atau keracunan
dalam lambung.
4. Mencegah atau mengurangi mual muntah setelah
pembedahan atau trauma.
5. Mengambil specimen dalam lambung untuk pemeriksaan
laboratorium.

Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Prima Husada Nomor :


268/RSPHS/I-PER/DIR/XI/2021 tentang Pedoman PONEK 24
jam
2. Dilakukan oleh Dokter dan perawat

Prosedur 1. Menyiapkan alat


a. Siapkan alat-alat:
Alat – alat tidak steril.
1) Sudip lidah ( tongue spatel )
2) Senter
3) Stetoskop
4) Gelas berisi air matang
5) Plester & gunting
6) Kassa / tissue
7) Handuk
8) Perlak atau pengalas
9) Bengkok
b. Alat steril :
1) Slang OGT no 5 F,6 F dan 8 F
2) Sarung tangan
3) Spuit 10 cc – 20 cc

2. Menyiapkan pasien
a. Lakukan cuci tangan dengan tehnik 6 langkah.
b. Lakukan tindakan dengan 5 S (senyum, salam, sapa,
sopan, santun
c. Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien
d. Jelaskan tujuan yang akan dilakukan
e. Jelaskan prosedur pelaksana
f. Buat inform consent dengan keluarga
PEMASANGAN OGT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Raya Surabaya- Malang
KM 54, Desa Lemahbang, 053/RSPH/SPO/MTS/XI/2021 02 2/2
Kec. Sukorejo-Pasuruan

3. Menyiapkan lingkungan
a. Jaga privasi pasien kalau perlu dengan memasang
sketsel/sampiran jika perlu
b. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

4. Melaksanakan pemasangan OGT


a. Lakukan cuci tangan dengan tehnik 6 langkah.
b. Atur posisi bayi
c. Pasang handuk pada dada bayi, letakkan tissue pada
jangkauan bayi
d. Pasang perlak,pengalas dan bengkok di samping telinga
bayi
e. Bersihkan area sekitar mulut menggunakan tissue.
f. Pasang stetoskop pada telinga
g. Pasang sarung tangan steril
h. Ukur panjang selang OGT dengan menggunakan :
Metode tradisional:
Ukur jarak dari tepi mulut ke daun telinga bawah dan
proksesus xiphoideus pada sternum.
i. Beri tanda pada panjang selang yang sudah
diukur,masukkan selang dimulut yang sudah ditentukan.
j. Lanjutkan memasukkan selang sepanjang mulut, jika
terasa agak tertahan putarlah selang dan jangan
dipaksakan untuk masuk.
k. Lanjutkan memasang selang sampai masuk
nasoparing,setelah melewati nasoparing( 3-4 cm ).
l. Jangan memaksakan selang untuk masuk jika ada
hambatan, bayi tersedak, cyanosis hentikan mendorong
selang. Periksa selang di belakang tenggorokan dengan
sudip lidah dan dilihat dengan senter.
m. Periksa letak selang dengan cara aspirasi pelan-pelan
untuk mendapatkan isi lambung.
n. Fiksasi selang OGT dengan plester atau hepavic
o. Tulis jam dan tanggal pemasangan.

5. Mengevaluasi dan dokumentasi pelaksanaan tindakan


a. Evaluasi hasil tindakan dan respon bayi.
b. Sampaikan bahwa tindakan telah selesai dilakukan
c. Dokumentasikan tindakan pada catatan perawatan

6. Merapikan pasien dan membereskan alat


a. Rapikan pasien
b. Bereskan alat-alat
c. Lakukan cuci tangan dengan tehnik 6 langkah setelah
melakukan tindakan
Unit Terkait 1. Perinatologi
2. IRNA
3. ICU

Anda mungkin juga menyukai