Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nomor SOP 7.3 / 8.1.4.1.3.2.78 / SOP- Memasang NGT

Tgl Pembuatan 03 Desember 2016

Tgl Review 20 September 2018

PRODI D-III Tgl Efektif 01 Oktober 2018


KEPERAWATAN Dibuat oleh : Direview oleh: Disahkan oleh :
WAIKABUBAK Ka. Sub Unit Lab. Ka. Unit Lab. Poltekkes
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
KUPANG
M. Margaretha U.W, Julianus Lende, S.Kep,Ns Dr. Christine J.K.
S.Kp.,MHSC NIP. 198807252014031001 Ekawati,SSi.,Msi
NIP. 19560217 198603 2 001 NIP.197411202000032002

Nama SOP ( Procedure Memasang NGT )

1. TUJUAN
1. Memasukkan makanan atau obat pada pasien yang tidak bisa makan melalui mulut
2. Mencegah distensi gaster dan melakukan bilas lambung
3. Mengambil spesimen asam lambung untuk diperiksa di laboratorium
2. PENGERTIAN
Memasang slang / pipa khusus melalui saluran pencernakan atas secara langsung yang berakhir di
lambung
3. RUANG LINGKUP
Program Studi Keperawatan Waikabubak
4. ACUAN
M. Margaretha U.W dan Emilia E. Akoit, 2011. Pedoman dan Panduan Praktek Kebutuhan Dasar
Manusia II dan Keperawatan Medikal Bedah I, Gita Kasih Kupang.
5. TANGGUNG JAWAB
Ka. Sub Unit Lab, Dosen Pembimbing Praktek dan Mahasiswa Pengguna Laboratorium
6. ALAT DAN BAHAN
a. Selang NGT
b. Masker dan Sarung tangan
7. KETERKAITAN
a. SOP Peminjaman alat
b. SOP Pemakaian bahan
8. PERINGATAN
-
9. PENCATATAN DAN PENDATAAN
Disimpan sebagai data elektronik dan manual
PROSEDUR
PENANGGUNG
FLOWCHART KEGIATAN
JAWAB
1. Mahasiswa menyiapkan diri Mahasiswa
TAHAP
1 PRA INTERAKSI

2. Menyiapkan alat dan bahan Mahasiswa


a. Selang NGT (no. 14-20 untuk
dewasa, 8-16 untuk anak-anak, 5-
7 untuk bayi)
b. Jeli
c. Sepasang sarung tangan
d. Spuit 50 cc / kateter tip
e. Stetoskop
f. Gelas berisi air matang
g. Plester
h. Handuk
i. Senter
j. Tissue
k. Bengkok
l. Spatel lidah
TAHAP
2 ORIENTASI
Mahasiswa
3. Menyiapkan Pasien
a. Kontrak : perkenalan
b. Memberikan salam dan sapa pasien
c. Beritahu dan jelaskan kepada
pasien dan keluarganya mengenai
prosedur yang akan dilakukan
d. Menjaga privacy pasien Mahasiswa
TAHAP
3
KERJA
4. Prosedur Kerja
a. Dekatkan alat ke samping pasien
b. Mencuci tangan
c. Bantu pasien pada posisi high
fowler
d. Pasang handuk pada dada pasien,
letakkan tissue dalam jangkauan
pasien
e. Memakai sarung tangan
f. Untuk menentukan insersi NGT,
minta pasien rileks dan bernapas
normal
g. Mengukur panjang slang yang akan
di masukkan dengan menggunakan
metode tradisional yaitu ukur jarak
dari puncak lubang hidung ke daun
telinga bawah dank e prosesus
xifoideus di sternum
h. Beri tanda pada panjang selang
yang sudah di ukur dengan
menggunakan plester
i. Oleskan jelly pada NGT sepanjang
10 – 20 cm
j. Ingatkan pasien bahwa slang akan
segera di masukkan dan
instruksikan pasien untuk mengatur
posisi kepala ekstensi, masukkan
slang melalui hidung yang telah di
tentukan
k. Lanjutkan memasukkan slang
sepanjang rongga hidung, jika
terasa agak tertahan putar slang dan
jangan di paksakan untuk di
masukkan
l. Lanjutkan memasang slang sampai
melewati nasofaring. Setelah
melewati nasofaring (3-4 cm)
anjurkan pasien untuk menekuk
leher dan menelan
m.Jangan memaksakan slang untuk
masuk. Jika ada hambatan / pasien
tersedak sianosis, hentikan
mendorong slang. Periksa posisi
slang dibelakang tenggorokan
dengan menggunakan spatel lidah
dan senter
n. Jika telah selesai memasang NGT
sampai ujung yang telah di
tentukan, anjurkan pasien rileks dan
bernapas normal
o. Periksa letak slang dengan :
 Memasang spuit pada ujung
NGT, memasang bagian
diafragma stetoskop pada
perut di kuadran kiri atas
pasien (lambung) kemudian
suntikkan 10 – 20 cc udara
bersamaan dengan auskultasi
abdomen
 Mengaspirasi pelan-pelan
untuk mendapatkan isi
lambung
 Memasukkan ujung bagian
luar slang NGT ke dalam
mangkuk berisi air. Jika
terdapat gelembung udara,
berarti slang masuk ke dalam
paru-paru. Jika tidak terdapat
gelombang udara maka slang
masuk ke dalam lambung.
p. Bersihkan hidung, fiksasi slang
dengan plester dan hindari
penekanan pada hidung
q. Rapikan alat-alat

Mahasiswa
5. Tahap Terminasi
4 TAHAP a. Mengevaluasi tindakan yang baru
TERMINASI dilakukan
b. Merapikan pasien jika sudah
selesai
c. Bereskan alat dan kembalikan alat
ke tempat semula
d. Mencuci tangan
Mahasiswa
6. Tahap Dokumentasi
5 TAHAP
DOKUMENTASI a. Mencatat hari, tanggal, bulan,
tahun, dan jam dilakukan tindakan
b. Mencatat keadaan (kondisi)
terakhir setelah di lakukan
tindakan
c. Mencatat nama perawat yang
melakukan tindakan di sertai paraf
atau tanda tangan.

Anda mungkin juga menyukai