Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK SOP

KESEHATAN PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE


KEMENKES
KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/3 Poltekkes Kemenkes Kaltim

Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. Menegakkan diagnosa
2. Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar atau kesulitan menelan
1 Tujuan
3. mengeluarkan perdarahan, racun dan cairan pada lambung
4. memberikan pengobatan
2 Definisi Pemasangan slang melalui hidung ke nasofaring klien kedalam lambung.
3 Prosedur KOMPONEN

PERSIAPAN ALAT

1. Naso Gastric Tube sesuai ukuran yang dibutuhkan


2. Jelly 5 gr
3. sarung tangan bersih
4. spuit 10 cc untuk tes udara
5. stetoskop
6. plester 20 cm x 2 cm
7. gunting
8. Spatel lidah
9. Tissue atau kasa 2 lembar
10. cotton bud
11. bengkok
12. handuk pengalas/perlak
13. spidol

PROSEDUR

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


2. melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama dan tanggal lahir
serta mencocokkan dengan gelang identitas pasien.
3. pasien dan keluarga diberi penjelsana tentang hal-hal yang akan dilakukan
4. informed consent dilakukan pasien sendiri bila sadar dan bila tidak sadar
dilakukan keluarga terdekat dan bila anak-anak dilakukan orangtua
5. cuci tangan
6. dekatkan troly ke sebelah kanan dekat pasien
7. tutup ruangan / tirai tempat tidur/ pasang skerem disekitar klien untuk
menjaga privasi
8. atur posisi sesuai kebutuhan dan kondisi pasien
9. memasang handuk pengalas atau perlak diatas dada pasien
10. anjurkan pasien untuk rileks dan bernapas secara normal saat menutup satu
lubang hidung
11. gunakan sarung tangan
12. cek kerbersihan lubang hidung, bersihkan jika ada kotoran dengan tissue
atau cotton bud
13. ukur panjang slang yang dibutuhkan menggunakan slang dan ukur jarak dari
cuping telinga ke ujung hidung jemudian ke titik sternum, atau dari dahi ke
strenum. Tandai dengan cara melipat / menekuk slang.
14. NGT diberi jelly
15. Ingatkan pada pasien tindakan akan dimulai
16. anjurkan pasien untuk menelan saat slang dimasukkan
17. periksa posisi selang dibelakang tengorokan dengan spatel lidah jika pasien
tidak mampu membuka mulut spontan
18. setelah masuk, test udara dengan cara memasukkan udara ke dalam spuit
sebanyak 10 cc dan hubungkan spuit dengan NGT, pasang stetosko[ diatas
Prosesus Xypoideus, lalu dorong dengan cepat udara dala spuit
19. Bila terdengar bunyi udara yang masuk, tanda selang sudah masuk dengan
benar
20. pasang fiksasi di atas hidung dan beri label tanggal dan jam pemasangan
pada ujung selang
21. Evaluasi tindakan dan kondisi pasien setelah pemasangan NGT
22. Merapikan pasien dan alat
23. Kebersihan tangan
24. Tawarkan bantuan
25. Akhiri tindakan dengan salam
26. Catat tindakan yang telah dilakukan dalam RM ; jenis tindakan, jam dan
tanggal pemasangan, karakteristik cairan lambung yang keluar

PERHATIAN

1. Jangan memaksa untung mendorong NGT bila ada tahanan atau pasien
tersedak, Gag reflek, atau menjadi sianosis maka hentikan untuk
memasukkan selang dan segera tarik
2. Anjurkan pasienpuasa bila untuk dekompresi
3. Diganti 10 hari setelah pemasangan atau bila lepas
Filename: 4. SPO PEMASANGAN NGT 2021
Directory: D:\POLTEKKES KEMENKES KALTIM\1. Pendidikan &
Pengajaran\2. FILE PROGRAM STUDI NERS\FILE PRAKTIK NERS 2021\PANUM
STANDAR 5\KUMPULAN SPO PANUM
Template:
C:\Users\Asus\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Norm
al.dotm
Title:
Subject:
Author: ARSYAWINA
Keywords:
Comments:
Creation Date: 09/10/2019 16.12.00
Change Number: 4
Last Saved On: 05/11/2020 20.40.00
Last Saved By: ASUS.DX
Total Editing Time: 20 Minutes
Last Printed On: 17/01/2021 11.49.00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 2
Number of Words: 433 (approx.)
Number of Characters: 2,469 (approx.)

Anda mungkin juga menyukai