Dosen Pengampu :
Bayi perempuan usia 1 hari dirawat di NICU dengan riwayat persalinan normal dengan usia gestasi 32
minggu. Hasil pengkajian: bayi tampak lemah, reflek hisap dan menelan lemah, frekuensi napas 60
x/menit. Ibu mengatakan ASI sudah keluar.
Pertanyaan:
Penyelesaian :
1. Menyusui tidak efektif b.d ketidakadekuatan refleks menghisap bayi d.d bayi tampak lemah,
refleks hisap dan menelan lemah.
2. ASI dapat diperoleh dengan cara diperah atau dipompa. Pemberian ASI yang tepat pada kasus
diatas adalah dengan menggunakan Orogastric Tube (OGT), karena bayi belum mempunyai
kekuatan dan koordinasi untuk minum secara efektif dari payudara ibu, bayi masih lemah,
refleks hisap dan menelan lemah maka perlu digunakan Orogastric Tube (OGT) untuk memenuhi
kebutuhan nutrisinya.
1. Verifikasi Order
3. Persiapan pasien
3. Bengkok
5. Air hangat
6. Stetoskop
7. Spuit 20-60 cc
8. Tissue
2. Simpulkan kegiatan
3. Penkes singkat
4. Perbedaan teknik pengukuran kedalaman selang gastrik antara anak (metode NEMU)dan dewasa
(metode NEX).
Pada dewasa: pengukuran dilakukan dengan metode nose-ear-xiphoid (NEX), yaitu dengan
membentangkan selang dari nasal tip ke lobus telinga bagian bawah, lalu menuju processus
xiphoideus sternum.
Daftar Pustaka
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/gastroentero-hepatologi/pemasangan-
nasogastric-tube/teknik
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-asi-pada-bayi-lahir-kurang-bulan
https://id.scribd.com/document/401125295/SOP-OGT