KASUS 6

KEPERAWATAN ANAK
 Disusun Oleh :

Kelompok 6 Reguler 1
● Dina Rahmawati 2014401011 ● Annisa Regita 2014401041
● Fadillatun Nissa 2014401014 ● Bagus Taufiq H 2014401046
● Putri Regita C 2014401029 ● Delia Faramita 2014401049
● Nova Safitri 2014401037 ● Deni Maksum 2014401050
 Kasus 6
Seorang batita perempuan berumur 2,5 tahun dirawat dengan demam Typhoid.
Anak mendapatkan terapi injeksi antibiotik dengan dosis 3 x 150 mg. Sediaan vial
yang ada berisi 1 gram bubuk yang akan diencerkan dengan 5 ml aquades.

Pertanyaan:
A. Berapa ml sediaan antibiotik yang diinjeksikan pada anak setiap kali
pemberian?

B. Jika pengenceran yang dilakukan adalah sebanyak 10 ml aquades, maka berapa

ml sediaan antibiotik yang diambil?

C. Tuliskan SOP tindakan mempersiapkan sediaan obat injeksi, dan praktikan saat
bimbingan praktikum laboratorium?
 SOAL A
Berapa ml sediaan antibiotik yang diinjeksikan pada anak setiap kali pemberian?

PEMBAHASAN :
Diketahui : Dosis yang diminta = 3 × 150mg
Dosis yang tersedia = 1gr = 1000mg
Volume tersedia = 5ml aquades
Ditanya : Sediaan obat setiap kali pemberian?

JAWAB :
Jumlah = × volume yang tersedia
= × 5ml
= 0,75 cc
 SOAL B
Jika pengenceran yang dilakukan adalah sebanyak 10 ml aquades, maka berapa
ml sediaan antibiotik yang diambil?

PEMBAHASAN
Diketahui : Dosis yang diminta = 3 × 150mg
Dosis yang tersedia = 1gr = 1000mg
Volume tersedia = 10ml aquades
Ditanya : Sediaan obat setiap kali pemberian?

JAWAB :
Jumlah = × volume yang tersedia
= × 10 ml
= 1,5cc
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MEMPERSIAPKAN SEDIAAN OBAT INJEKSI

Pengertian Menyiapkan obat suntikan vial adalah tindakan untuk

mempersiapkan obat injeksi dalam vial sebelum melakukan injeksi
Tujuan Agar petugas dapat menyiapkan obat suntikan vial dengan benar
dan tepat dosisnya
Referensi KMK No 514 tahun 2015 tentang panduan praktek klinis dan
keterampilan klinis dokter di fasyankes primer
Fase Pra - Persiapan Alat
Interaksi 1. Spuit
2. Kapas alkohol
3. Obat injeksi sesuai kebutuhan
4. Bengkok
5. Safety box
 
- Persiapan Perawat :
Pengkajian terhadap diri sendiri untuk mempersiapkan
sediaan obat injeksi sesuai standar operasional prosedur
(SOP)
Fase Kerja 1. Menerapkan prinsip 3A (aman lingkungan, aman diri, dan amaan pasien)
2. Memastikan alat alat yang sudah disiapkann seperti spuit dan jarum dengan ukuran yang
diperlukan, vial dari medikasi yang diresepkan, kapas alkohol atau kassa, dan jarum spuit
extra
3. Cuci tangan 6 langkah
4. Petugas menyiapkan medikasi
5. Petugas melepaskan cap logam untuk membuka penutup karetnya
6. Petugas memegang kapas alkohol mengusap permukaan karet
7. Petugas melepaskan cap jarum, menarik plunger ke belakang
8. Untuk mengumpulkan sejumlah udara yang sama dengan volume medikasi yang akan di
aspirasi
9. Petugas memasukkan bagian ujung jarum dengan berat jarum mengarah ke atas
menembus bagian tengah penutup karet
10. Petugas mengeluarkan udara ke dalam vial, jangan membiarkan plunger kembali ke atas
11. Petugas membalikan vial sambil tetap memegang vial yang kuat pada spuit plunger
12. Petugas menahan bagian ujung jarum di bawah ketinggian cairan
13. Petugas memungkinkan tekanan udara untuk secara bertahap mengisi spuit dengan
medikasi
Fase Kerja 14. Petugas melakukan selentik di bagian barrel dengan hati-hati untuk
melepaskan semua gelembung udara, mengeluarkan semua udara yang
yang terdapat di atas spuit ke dalam vial
15. Setelah dosis yang sesuai sudah terpenuhi, petugas mengangkat jarum dari
vial dengan menarik ke belakang barrel spuit
16. Untuk mengeluarkan kelebihan gelembung udara, petugas melepaskan
jarum dari piala dengan menarik Barrel ke belakang
17. Petugas memegang spuit dengan jarum mengarah ke atas dan sentil untuk
mengeluarkan gelembung. Menarik sedikit plunger dan mendorong ke atas
untuk mengeluarkan udara
18. Petugas memberi label pada vial jika masih tersisa obat di dalamnya,
petugas mencatat jumlah larutan dan konsentrasi obat
19. Petugas mengganti jarum yang terdapat pada spuit
20. Petugas membuang alat-alat yang basah di tempat yang tersedia
21. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan menggunakan sabun
Fase Terminasi 1. Melakukan dokumentasi
 REFERENSI
Septikasari, Majestika. 2018. Modul Konsep
Dasar Pemberian Obat. Jawa Tengah :
Stikes Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

KMK No 514 tahun 2015 tentang panduan

praktek klinis dan keterampilan klinis
dokter di fasyankes primer
THANK YOU