Anda di halaman 1dari 6

INSTRUKSI KERJA No Dokumen Tanggal Terbit

MANAJEMEN REAKSI
ALERGI
Revisi Halaman

A. Pengertian
Mengidentifikasi dan mengelola kondisi yang dakibatkan oleh stimulasi respons imunitas
yang berlebihan akibat terpapar allergen.

B. Prosedur Tindakan

No. KOMPONEN PENILAIAN KOMPETEN


4 3 2 1 0
PSIKOMOTOR
A PERSIAPAN ALAT:
1 Spigmomanometer
2 Stetoskop
3 Thermometer
4 Oksimetri nadi
5 Jam atau pengukur waktu
6 Gelang tanda alergi

B PERSIAPAN KLIEN DAN LINGKUNGAN


1 Identikasi klien menggunakan minimal dua identitas (nama
lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2 Jelaskan kepada klien tujuan dan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
3 Siapkan peralatan yang dibutuhkan

C PROSEDUR TINDAKAN
1 Cuci tangan
2 Ukur tana-tanda vital (meliputi tekanan darah, frekuensi nadi,
frekuensi napas, suhu, saturasi oksigen)
3 Identifikasi penyebab dan riwayat alergi (seperti obat,
makanan, debu, udara, lteks, transfuse darah)
4 Monitor gejala dan tanda alergi (seperti muka merah,
urtikaria, angiderma, batuk paroksismal, gelisah, dispnea,
sianosis, wheezing, atau syok)
5 Monitor efek pemberian agen farmakologis (terutama 30
menit pertama)
6 Pasang gelang alergi pada lengan, jika memiliki riwayat
alergi atau mengalami alergi
7 Hentikan paparan alergi
8 Berikan bantuan hidup dasar selama terjadi syok anafilaktik
9 Informasikan tentang alergi yang dialami
10 Ajarkan cara menghindari dan mencegah paparan allergen
11 Ajarkan pertolongan pertama syok anafilaktik
12 Kolaborasi pemberian obat alergi, jika diperlukan

1
No. KOMPONEN PENILAIAN KOMPETEN
4 3 2 1 0
13 Rapikan klien dan alat-alat yang digunakan
14 Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
15 Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
klien

NILAI KETERAMPILAN:
∑Skor yang diperoleh / ∑Skor total x 100 = ………..

SIKAP:
1 Komunikasi terapeutik
2 Empati
3 Hati – hati
4 Teliti
5 Peka terhadap respon klien
NILAI SIKAP:
∑Skor yang diperoleh / ∑Skor total X 100 = ………..

NILAI KOGNITIF
Rentang nilai 0 – 100 = ………

TOTAL NILAI PRAKTIKUM


(15% x Nilai Pengetahuan) + (70% x Nilai Keterampilan) + (15% x Nilai Sikap) = ……

Keterangan:
4 : Melakukan seluruh tindakan secara mandiri
3 : Melakukan tindakan dengan bantuan 25%
2 : Melakukan tindakan dengan bantuan 50%
1 : Melakukan tindakan dengan bantuan 75%
0 : Tidak mampu melakukan tindakan

Surabaya,…………………………....
Pembimbing

(……………………………………..)

2
INSTRUKSI KERJA No Dokumen Tanggal Terbit
MENYIAPKAN OBAT DARI
VIAL
Revisi Halaman

A. Pengertian
Menyiapkan obat yang akan diberikan klien dengan benar sesuai dosis yang
diinstruksikan.

B. Tujuan
- Obat siap diberikan kepada klien
- Dosis obat tepat sesuai instruksi dokter

C. Prosedur Tindakan

No. KOMPONEN PENILAIAN KOMPETEN


4 3 2 1 0
PSIKOMOTOR
A PERSIAPAN ALAT:
1 Vial berisi obat
2 Spuit dan jarum
3 Swab alkohol
4 Pelarut (mis, normal saline, aquades steril)
5 Kartu, format, atau huruf cetak nama obat
B PERSIAPAN KLIEN DAN LINGKUNGAN
1 Cuci tangan
2 Siapkan peralatan
3 Periksa setiap kartu, format, atau huruf cetak nama obat pada
label di setiap ampul

C PROSEDUR TINDAKAN
1 Lepas penutup logam yang menutup bagian atas vial yang
sudah tidak dipakai sehingga penyekat karet terlihat
2 Usap permukaan penyekat karet dengan swab alkohol
3 Ambil spuit. Pastikan jarum terpasang kuat pada spuit. Lepas
tutup jarum. Tarik pengisap untuk mengalirkan sejumlah
udara ke dalam suit untuk dimasukkan ke dalam vial yang
ekuivalen dengan volume obat yang akan diaspirasi dari vial.
4 Masukkan ujung jarum, dengan bevel mengarah ke atas,
melalui Bagian tengah penyekat karet. Beri tekanan pada
ujung jarum selama insersi.
5 Aspirasi obat ke dalam spuit dengan secara perlahan menarik
kembali alat pengisap
6 Balik vial sementara spuit dan pengisap dipegang dengan
kuat. Pegang vial dengan tangan yang tidak dominan, dan
antara ibu jari dan jari Tengah. Pegang bagian ujung spuit dan
pengisap dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang
dominan.

3
No. KOMPONEN PENILAIAN KOMPETEN
4 3 2 1 0
7 Pertahankan ujung jarum tetap dibawah permukaan cairan
8 Biarkan tekanan udara membuat spuit terisi obat secara
bertahap. Tarik pengisap sedikit jika diperlukan.
9 Ketuk sisi badan spuit dengan hati-hati supaya gelembung
udara lepas. Keluarkan udara sisa dibagian atas spuit ke
dalam vial.
10 Pindahkan jarum dari vial dengan mendarik badan spuit.
11 Buang udara sisa dari spuit
12 Pasang tutup jarum. Ganti jarum dengan spuit. Pastikan jarum
terpasang aman pada spuit.
13 Buang bahan yang kotor. Letakkan ampul yang pecah di
wadah khusus untuk bahan gelas.

NILAI KETERAMPILAN:
∑Skor yang diperoleh / ∑Skor total x 100 = ………..

SIKAP:
1 Komunikasi terapeutik
2 Hati – hati
3 Teliti
4 Peka terhadap respon klien
NILAI SIKAP:
∑Skor yang diperoleh / ∑Skor total X 100 = ………..

NILAI KOGNITIF
Rentang nilai 0 – 100 = ………

TOTAL NILAI PRAKTIKUM


(15% x Nilai Pengetahuan) + (70% x Nilai Keterampilan) + (15% x Nilai Sikap) = ……

Keterangan:
4 : Melakukan seluruh tindakan secara mandiri
3 : Melakukan tindakan dengan bantuan 25%
2 : Melakukan tindakan dengan bantuan 50%
1 : Melakukan tindakan dengan bantuan 75%
0 : Tidak mampu melakukan tindakan

Surabaya,…………………………....
Pembimbing

(……………………………………..)

4
INSTRUKSI KERJA No Dokumen Tanggal Terbit
MENYIAPKAN OBAT DARI
AMPUL
Revisi Halaman

D. Pengertian
Menyiapkan obat yang akan diberikan klien dengan benar sesuai dosis yang
diinstruksikan.

E. Tujuan
- Obat siap diberikan kepada klien
- Dosis obat tepat sesuai instruksi dokter

F. Prosedur Tindakan

No. KOMPONEN PENILAIAN KOMPETEN


4 3 2 1 0
PSIKOMOTOR
A PERSIAPAN ALAT:
1 Ampul berisi obat
2 Spuit dan jarum
3 Bantalan kassa kecil atau swab alkohol
4 Wadah tempat membuang bahan gelas
B PERSIAPAN KLIEN DAN LINGKUNGAN
1 Cuci tangan
2 Siapkan peralatan
3 Periksa setiap kartu, format, atau huruf cetak nama obat pada
label di setiap ampul
C PROSEDUR TINDAKAN
1 Ketuk bagian atas ampul dengan perlahan dan cepat dengan
jari sampai cairan meninggalkan leher ampul
2 Tempatkan bantalan kassa kecil atau swab alkohol kering
disekeliling leher ampul
3 Patahkan leher ampul dengan cepat dan dengan mantap
jauhkan dari tangan
4 Isap obat dengan cepat. Pegang ampul terbalik atau letakkan
diatas pada permukaan datar. Measukkan jarum spuit ke
dalam bagian tenganh pembukaan muara ampul. Jangan
biarkan ujung atau batang jarum menyentuh tepi ampul.
5 Asirasi obat ke dalam spuit dengan secara perlahan menarik
kembali alat pengisap
6 Pertahankan ujung jarum dibawah permukaan larutan.
Miringkan ampul supaya semua cairan didalam ampul
terjangkau.
7 Apabila gelembung udara teraspirasi, jangan keluarkan udara
kedalam ampul
8 Untuk mengeluarkan kelebihan gelembung udara, pindahkan
jarum. Pegang spuit dengan jarum mengarah ke atas. Ketuk

5
No. KOMPONEN PENILAIAN KOMPETEN
4 3 2 1 0
sisi spuit untuk membuat gelembung udara naik menuju
jarum. Tarik kembali pengisap sedikit dan dorong pengisap
kea rah atas untuk mengeluarkan udara. Jangan mengeluarkan
cairan.
9 Apabila cairan dalam spuit kelebihan, buang kedalam bak
cuci. Pegang spuit dalam posisi vertical dengan ujung jarum
data dan miringkan dengan tenang kedalam bak cuci.
Keluarkan kelebihan cairan kebak cuci secara perlahan-lahan.
Periksa kembali penunjukkan cara pada spuit dengna
memegang spuit secara vertical.
10 Pasang tutup jarum. Ganti jarum dengan spuit. Pastikan jarum
terpasang aman pada spuit.
11 Buang bahan yang kotor. Letakkan ampul yang pecah di
wadah khusus untuk bahan gelas.
NILAI KETERAMPILAN:
∑Skor yang diperoleh / ∑Skor total x 100 = ………..

SIKAP:
1 Komunikasi terapeutik
2 Hati – hati
3 Teliti
4 Peka terhadap respon klien
NILAI SIKAP:
∑Skor yang diperoleh / ∑Skor total X 100 = ………..
NILAI KOGNITIF
Rentang nilai 0 – 100 = ………

TOTAL NILAI PRAKTIKUM


(15% x Nilai Pengetahuan) + (70% x Nilai Keterampilan) + (15% x Nilai Sikap) = ……

Keterangan:
4 : Melakukan seluruh tindakan secara mandiri
3 : Melakukan tindakan dengan bantuan 25%
2 : Melakukan tindakan dengan bantuan 50%
1 : Melakukan tindakan dengan bantuan 75%
0 : Tidak mampu melakukan tindakan

Surabaya,…………………………....
Pembimbing

(……………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai