TRIUTAMI
21219078
A. PENDAHULUAN
NGT adalah kependekan dari Naso Gastric Tube. Alat ini adalah alat
yang digunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plastic
yang dipasang melalui hidung sampai lambung.
Nasogastric Tubes (NGT) sering digunakan untuk menghisap isi lambung,
juga digunakan untuk memasukan obat-obatan dan makananan. NGT ini
digunakan hanya dalam waktu yang singkat. (Metheny&Titler,2001).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan pemberian makanan melalui via
NGT
2. Tujuan Khusus
Mampu menyebutkan pengertian NGT
Mampu menyebutkan tujuan pemberian makan melalui
NGT
Mampu memberikan nutrisi melalui NGT
C. POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian
Pemberian makanan secara langsung ke dalam lambung lewat
selang yang dimasukkan kedalam lambung melalui hidung (nasogastrik)
atau mulut (orogastrik).
2. Tujuan
a. Memberikan nutrisi yang adekuat kepada pasien yang tidak dapat
makan sendiri
b. Memberikan obat
c. Memberikan nutrisi kepada pasien yang tidak dapat diberi makan
lewat mulut misalnya, operasi rongga mulut, keadaan tidak sadar atau
koma.
3. Indikasi
a. Cedera kepala
b. Koma
c. Obstruksi esofagus atau orofaring
d. Anoreksia nerfosa berat
e. Episode aspirasi berulang
f. Peningkatan kebutuhan metabolik-luka bakar, kanker, dll
g. Intake oral sulit
4. Persiapan Alat
a. Wadah formula
b. Wadah ukur
c. Spuit besar(30-60 mL)
d. Air dalam wadah
e. Stetoskop
f. Bengkok/nampan ginjal
g. Handuk
h. Sarung tangan bersih
5. Persiapan pasien
a. Jelaskan prosedur dan tujuan kepada pasien dan keluarga
b. Menjaga privasi pasien
6. Prosedur
Tindakan Keperawatan Rasional
Identifikasi pasien dan jelaskan Penjelasan yang benar akan
prosedurnya pada pasien menghilangan kecemasan
bahwa proses pemberian dan memastikan kerjasama
makan tersebut akan dari pasien. Penjelasan
memakan waktu sekitar 10- diberikan juga pada pasien
30 menit jelaskan pula yang koma atau tidak sadar
bahwa pasien akan merasa karena mereka mungkin
penuh setelah selesai makan masih bisa mendengar dan
memahami instruksi
Periksa apakah ada alergi makanan,
waktu makan terakhir,
bising usus dan hasil
pemeriksaan fisik Pemeriksaan yang benar akan
mencegah resiko komplikasi
Letakkan wadah berisis makanan
dalam air hangat
Menghangatkan cairan yang akan
Bantu pasien untuk berada dalam diberikan ke pasien
posisi fowler (25-45 derajat)
Isi tabung spuit dengan air dan Mencubit tekanan selang dapat
biarkan cairan mengalir mencegah udara masuk
masuk akibat daya gravitasi lambung dan menyebabkan
dengan meninggikan tabung kembung
diatas kepala pasien