Anda di halaman 1dari 14

CARA PEMBERIAN NUTRISI

Zainal Abidin Sah


3 MACAM CARA PEMBERIAN NUTRISI

 NUTRISI ORAL
 NUTRISI ENTERAL
 NUTRISI PARENTERAL
NUTRISI MELALUI ORAL

 Pemberian nutrisi melalui oral


merupakan tindakan pada pasien
yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi secara mandiri
NUTRISI ENTERAL
Merupakan nutrisi yang diberikan pada pasien
yang tidak dapat memenuhi kebutuhan
nutrisinya melalui rute oral. Diberikan
langsung ke lambung melalui ngt (nasogastric
tube) , ogt (oralgastric tube) atau jejunum
dapat secara manual atau pompa
PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI MELALUI LAMBUNG

Persiapan alat dan bahan


1. Selang ngt
2. Sarung tangan
3. Corong
4. Catetter Tipe
5. Pengalas
6. Bengkok
7. Plester
8. Gunting
9. Makanan dalam bentuk cair
10. Air matang
11. Obat
12. Stetoskope
13. Klem
14. Baskom berisi air
15. Jelly
PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Atur posisi pasien (semi fowler)
3. Letakkan bengkok di dekat pasien
4. Cuci tangan
5. Pakai sarung tangan
6. Bersihkan daerah hidung dan pasang pengalas di dada
7. Ukur selang yang akan dimasukkan dengan cara mengukur
panjang selang dari epigastrum sampai hidung, kemudian
dibengkokkan ke telinga, atau ukur selang dari epigastrum
sampai dahi dan beri tanda batas.
8. Berikan jelly pada ujung selang, lalu masukan
melalui hidung secara perlahan sambil pasien
dianjurkan untuk menelan
9. Pastikan apakan selang tersebut benar-benar sudah
masuk lambung atau tidak dengan cara:
a. Masukan ujung selang kedalam baskom berisi air
(buklem dibuka). perhatikan bila tidak ada
gelembung, selang tersebut masuk ke lambung.
tutup ujung selang
b. Masukan udara dengan spuit kedalam lambung
melalui selang tersebut dan dengarkan
menggunakan stetoscope yang di letakkan di
abdomen kuadran 2, bila dilambung terdengar
bunyi, berarti selang tersebut sudah masuk tepat
ke lambung.
10. Lakukan tindakan pemberian nutrisi
11. Pasang corong atau spuit pada pangkal pipa
12. Tuangkan dan masukan air matang terlebih dahulu (tidak boleh dilakukan
penekanan pada saat memberikan makanan)
13. Berikan makanan dalam bentuk cair hingga habis kemudian bilas dengan
air matang
14. Tutup bagian pangkal agar tidak ada udara yang masuk
15. Rapihkan pasien
16. Rapiskan alat
17. Cuci tangan
18. Lakukan pendokumentasian
NUTRISI PARENTERAL

 Merupakan bentuk pemberian nutrisi


yang diberikan langsung melalui
pembuluh darah tanpa melalui
saluran pencernaan
 Nutrisi parenteral diberikan apabila usus tidak
dipakai karena suatu hal, misalnya enterokolitis
nekrotikans dan distres respirasi berat.
Nutrisi parenteral diindikasikan bila asupan
enteral tidak dapatdipenuhi dengan baik.
Gangguan absorbsi makan seperti pada atresia
intestinal, colitiasis, obstuksi usus halus
 Kondisi usus harus diistirahatkan
 Gangguan motilitas usus seperti ileus yang
berkepanjangan
 Makan, minum muntah terus menerus. Gangguan
hemodinamik, hiperemesis
Teng kiw

Anda mungkin juga menyukai