Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang sangat
pentin.Dilihat dari kegunaannya nutrisi merupakan sumber energi untuk segala aktivitas dalam
sistem tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri,seperti glikogen yang
terdapat dalam otot dan hati ataupun protein dal lemak dalam jaringan dan sumber lain ang
berasal dari luar tubuh yang sehari-hari dimakan oleh manusia. Pemenuhan bebutuhan nutrisi
pada anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang.
Prosedur pemenuhan kebutuhan nutrisi pada orang sakit yang tidak mampu secara mandiri dapat
dilakukan dengan cara membantu memenuhinya oral (mulut), enteral ( pipa lambung ), atau
parental.
Tindakan ini merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan nutrisi per oral secara mandiri.
Tujuan
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Gelas
5. Serbet
6. Mangkok cuci tangan
7. Pengalas
8. Makanan dengan porsi dan menu sesuai program
Prosedur kerja
1. Beri penjelasan
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien dengan duduk/setengah duduk sesuai kondisi pasien
4. Pasang pengalas
5. Tawarkan pasien melakukan ritual makan (misalnya, berdo’a sebelum makan)
6. Bantu aktivitas dengan cara menyuap makan sedikit demi sedikit dan berikan minum
sesudah makan
7. Bila selesai makan, bersihkan mulut pasien dan anjurkan duduk sebentar
8. Catat tindakan dan hasi atau responsterhadap tindakan
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Tugas
Tindakan ini dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per
oral atau adanya gangguan fungsi menelan. Tindakan pemberian nutrisi melalui pipa lambung
dapat dilakukan dengan pemasangan pipa lambung lebih dahulu kemudian dapat dilakukan
pemberian nutrisi.
Tujuan
Prosedur kerja
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi pasien (manusia coba) dengan posisi semi fowler
4. Bersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di daerah dada
5. Letakkan bengkok di dekat pasien
6. Tentukan letak pipa penduga dengan cara mengkur panjang pipa dari epigastrium sampai
hidung kemudian dibengkokkan ke telinga dan beri tanda batasnya
7. Berikan vaselin atau pelici pada ujung pipa dan klem pangkal pipa tersebut lalu
masukkan melalui hidung secara perlahan-lahan sambil pasien dianjurkan untuk
menelannya
8. Tentukan apakah pipa tersebut benar-benar sudah masuk ke lambung, dengan cara :
Masukkan ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi air(klem
dibuka) dan perhatikan bila ada gelembung pipa tersebut masuk ke lambung
setelah itu klem atau dilipat kembali
Masukkan udara dengan spuit ke dalam lambung memalui pipa tersebut dan
dengarkan dengan stetoskop. Aoabila di lambung terdengar bunyi, berarti pipa
tersebut sudah masuk. Setelah itu keluarkan udara yang ada di dalam sebanyak
jumlah yang dimasukkan.
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Pemberian nutrisi
Alat dan bahan
1. Corong
2. Spuit 20 cc
3. Pengalas
4. Bengkok
5. Makanan dalam bentuk cair
6. Air matang
7. Obat-obatan (bila ada)
8. Klem
9. Stetoskop
Prosedur kerja
Tugas
1. Lakukan tindakan pemasangan pipa lambung dan pemberian makanan melalui pipa
penduga
2. Masalah apa yang terjadi pada pemasangan pipa lambung dan bagaimana cara
mengatasinya
Tujuan
Motode pemberian
Pemberian nutisi parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infuse yang dimasukkan
ke dalam tubuh melalu darah vena baik sentral ( untuk nutrisi parenteral total ) atau vena perifer
( untuk nutrisi parenteral parsial ) pemberian nutrisi melalui parenteral dilakukan pada pasien
yang tidak dapat dipenuhi kebutuhan nutrisinya melalui oral atau enteral.
Tugas
1. Jelaskan perbedaan nutrisi parenteral persial dengan nutrisi parenteral total
2. Mengapa dilakukan nutrsisi parenteral persial atau nutrisi parenteral total