KELOMPOK 2
S1 KEPERAWATAN SEMESTER 1
STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMI 2018-2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dengan semangat yang ada penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Transplantasi Organ Tubuh “
shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta para pengikutnya hingga akhir zaman .
Penulis mengucapkan Alhamdulillah , puji syukur kehadirat Allah SWT yang
selalu melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini dengan lancar . Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat
menambahkan ilmu kita khususnya dalam hal menulis karya tulis
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Sejarah Dan Perkembangan Transplantasi
1.1 Pengertian Transplantasi
1.2 Pembagian Transplantasi
1.3 Jenis-jenis Transplntasi
B. Transplantasi Dalam Pandangan Islam
2.1 Pandangan Menentang Transplantasi
2.2 Pandangan Mendukung Tranplantasi
C. Hukum Transplantasi Organ Tubuh
BAB 3 PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, dunia juga mengalami perkembangannya
di berbagai bidang. Salah satunya adalah kemajuan di bidang kesehatan yaitu teknik transplantasi
organ. Transplanatsi organ merupakan suatut teknologi medis untuk penggantian organ tubuh pasien
yang tidak berfungsi dengan organ dari individu yang lain. Sampai sekarang penelitian organ masih
terus dilakukan.
Teknologi makin berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Akhir-akhir
ini teknologi kedokteran modern mampu melakukan transplantasi organ. Secara faktual, hal ini
sangat membantu pihak-pihak yang menderita sakit bisa sembuh kembali dengan penggantian
organnya yang sakit diganti dengan organ manusia yang sehat. Namun dalam pelaksanaannya banyak
kendala-kendala yang dihadapi. Maka dalam makalah ini kami akan berusaha mengupas tentang
permasalahan transplantasi organ. Tentunya makalan ini banyak sekali kekurangan-kekurangan,
maka kami menerima masukan dari pembaca.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah dan perkembangan Transplantasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan Transplantasi ?
3. Bagaimana Transplantasi menurut pandangan islam ?
4. Adakah bagian-bagian organ yang halal dan haram apabila dilakukan ?
5. Apa hukum dalam islam tentang Transplantasi Organ ?
3. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk lebih mengenal apa yang dimaksud dengan Transplantasi dan
mahasiswa diharapkan mampu untuk lebih mendalami tentang matei transplantasi dan juga diharpkan
agar terbentuk kerjasamayang baik antar mahasiswa
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Perkembangan Transplantasi
Transplantasi mulai populer di dunia kedokteran sejak pertengahan tahun 50-an. Dalam
melakukan teknik transplantasi terdapat problem yang sangat besar danberbahaya yaitu rejeksi
(penolakan) yang dapat menyebabkan komplikasi.Pada saat ini teknologi transplantasi sudah
sangat berkembang sehingga dapat dilakukan terhadap organ yang dulu tidak dapat
ditransplantasi. Transplantasi organ tubuh yang pertama kali sukses dilakukan adalah
transplantasi ginjal antara sepasang kembar identik.Setelah mendapat cukup pengalaman dengan
transplantasi ginjal, duniakedokteran mulai mengembangkan transplantasi hati, paru, dan jantung.
Transplantasi jantung pertama kali sukses dilakukan pada tahun 1967. Seiring perkembangan
teknologi kedokteran hingga kini sudah banyak organ atau jaringan yang dapat di
transplantasikan
1. Transplantasi Autologus adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dalam
tubuh itu sendiri.
2. Transplantasi Autogenik adalah perpindahan dari satu tubuh ke tubuh yang lain yang
sama spesiesnya.
3. Transplantasi Singeni adalah perpindahan dari satu tubuh ke tubuh lain yang identik
4. Transplantasi Xenograft adalah perpindahan dari satu tubuh ke tubuh lain yang tidak
sama spesiesnya.
1. Kesucian hidup/tubuh manusia : setiap bentuk agresi terhadap tubuh manusia dilarang,
karena ada beberapa perintah yang jelas mengenai ini dalam al-quran. Dalam kaitan ini
ada satu hadis (ucapan) Nab iMuhammad yang terkenal yang sering dikutip untuk
menunjukan dilarangnya manipulasi atas tubuh manusia, meskipun sudah menjadi mayat ,
mematahkan tulang mayat seseorang adalah sama berdosa dan melanggarnya dengan mematahkan
tulang organ itu ketika ia masih hidup.
2. Tubuh manusia adalah amanah : hidup, diri, dan tubuh manusia padanya adalah bulan
miliknya sendiri, tapi pinjaman dari tuhan dengan syarat untuk dijaga, karena itu manusia
tak memiliki hak mendonorkannya padaorang lain.
3. Tubuh tidak boleh diperlakukan sebagai benda material semata , pencakokan dilakukan
dengan mengerat organ tubuh seseorang untuk dicangkokan ada tubuh orang lain, disini
dianggap sebagi benda meterial semata yang bagian-bagianya bisa dipindah-pindah tanpa
mengurangi ke tubuh-an seseorang.
2.2 Pandangan yang mendukung pencangkokan organ sebagai berikut :
1. Kesejahteraan publik (maslahah) : pada dasarnya manipulasi organ memang tidak
diperkenankan, meski demikian ada beberapa pertimbangan lain yang bisa
mengalahkan larangan itu, yaitu potensi nya untuk menyelamatkan hidup manusia,
yang mendapat bobot amat tingg idalam hukum islam. Dengan alasan ini pun, ada
beberapa kualifikasi yang mesti diperhatikan : pencakokan organ boleh dilakukan jika
tidak ada alternatif lain untuk menyelamatkan nyawa, derajat keberhasilanya cukup
tinggi ada persetujuan dari pemilik organ asli (atau ahli warisnya), penerima organ
sudah tau persis segala implikasi pencangkokan.
2. Altruisme : ada kewajiban yang amat kuat bagi Muslim untuk membantu manusia lain,
khususnya sesama Muslim, pendorongan organ secara sukarela merupakan bentuk
altruisme yang amat tinggi (tentu ini dengan anggapan bahwa si donor tida kmenerima
uang untuk tindakannya), dan karenanya dianjurkan. Sekali lagi, untuk itu pun ada
beberapa syarat:
1. Ada persetujuan dari donor
2. Nyawa donor tidak tercantum dengan pengambilan organ daritubuhnya
3. Pencangokan yang akan dilakukan berpeluang berhasil amat tinggi
4. Organ tidak d iperbolehkan transaksi jual-beli.
Berkaitan transplantasi, seseorang harus lebih mengutamakan menjaga dirinya dari kebinasaan,
daripada menolong orang lain dengan cara mengorbankan diri sendiri dan berakibat fatal,
akhirnya ia tidak mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya, terutama tugas kewajibannya
dalam melaksanakan ibadah.
Adapun dalil-dalil yang dapat menjadi dasar dibolehkannya transplantasi organ tubuh, antara
lain:
a) Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 195 yang telah kami sebut dalam pembahasan
didepan, yaitu bahwa Islam tidak membenarkan seseorang membiarkan dirinya dalam
bahaya, tanpa berusaha mencari penyembuhan secara medis dan non medis, termasuk
upaya transplantasi, yang memberi harapan untuk bisa bertahan hidup dan menjadi
sehat kembali.
b) Quran surah Al-Maidah ayat 32:
Oleh sebab itu, transplantasi sebagai upaya menghilangkan penyakit, hukumnya mubah,
asalkan tidak melanggar norma ajaran Islam.
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda pula :
“Setiap penyakit ada obatnya, apabila obat itu tepat, maka penyakit itu akan sembuh
atas izin Allah”. (HR. Ahmad dan Muslim dari Jabir).[15]
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa transplantasi adalah pemindahan organ
tubuh dari orang sehat atau yang sudah mati yang organ tubuhnya mempunyai daya hidup dan
sehat kepada tubuh orang lainyang memiliki organ tubuh yang tidak berfungsi lagi sehingga
resipaen dapat bertahan hidup secara sehat, tanpa ada suatu gangguan akibat dari proses
transplantasi tersebut. Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan pula bahwa sejarah Transplantasi
organ mulai populer di dunia kedokteran sejak pertengahan tahun 50-an. Pada saat ini teknologi
transplantasi sudah sangat berkembang sehingga dapat dilakukan terhadap organ yang dulut idak
dapat ditransplantasi. Setelah mendapat cukup pengalaman dengan transplantasi ginjal,dunia
kedokteran mulai mengembangkan transplantasi hati, paru, dan jantung. Transplantasi jantung
pertama kali sukses dilakukan pada tahun 1967.
2. Saran
Saran yang saya ingin sampaikan bagi para pembaca adalah apabila ingin melakukan transplantasi organ,
pahami betul dari mana organ tersebut berasal. Dari donor orang yang masih hidup atau kah donor
seseorang yang sudah meninggal. Usaha kan untuk mencari upaya penyembuhan lain sebelum memilih
transplantasi organ sebagai alternatif pengobatan.Oleh karena itu, sangatlah penting bagi
mahasiswa kesehatan untuk mengetahui definisi transplantasi organ lebih jelas. Dengan demikian,
diharapkan makalah ini mampu untuk membantu para mahasiswa untuk memahami tentang
transplantasi organ dengan baik dan lebih jelas lagi. Kami juga mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca, supaya kita bisa membenahi makalah ini lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://link24share.blogspot.com/2012/11/transplantasi-organ-tubuh-
dalam.html
2. https://id.scribd.com/document/105068961/Makalah-Agama-Transplantasi
3. https://id.scribd.com/doc/90274726/Makalah-Transplantasi-Organ