Anda di halaman 1dari 3

SOP pemberian nutrisi parenteral(IVFD)

PENGERTIAN Pemberian nutrisi parenteral merupakan


pemberian nutrisi berupa cairan infus
yang di masukkan ke dalam tubuh
melalui darah vena baik sentral (untuk
nutrisi perenteral total) atau vena perifer
(untuk nutrisi perenteral parsial).
Pemberian nutrisi parenteral dilakukan
pada pasien yang tidak dapat dipenuhi
kebutuhan nutrisinya melalui oral atau
enternal.

TUJUAN : Mempertahankan kebutuhan nutrisi 

KEBIJAKAN :

PROSEDUR Metode Pemberian :

1. Nutrisi parenteral persial,


pemberian sebagian kebutuhan
nutrisi melalui intravena.
Sebagian kebutuhan nutrisi
harian pasien masih dapat
dipenuhi melalui enternal.
Cairan yang biasanya digunakan
dalam bentuk dekstrosa atau
cairan asam amino.
2. Nutrisi parenteral total,
pemberian nutrisi melalui jalur
intravena ketika kebutuhan
nutrisi sepenuhnya harus
dipenuhi melalui cairan infus.
Cairan yang dapat digunakan
adalah cairan yang mengandung
karbohidrat, seperti Triofusin
E1000, cairan yang mengandung
asam amino, seperti Pan Amin G
dan cairan yang mengandung
lemak seperti Intralipid.
3. Lokasi pemberian nutrisi secara
parenteral melalui vena sentral
dapat melalui vena antikubital
pada vena basilika sefalika, vena
subklavia, vena jugularis interna
dan eksterna dan vena femoralis.
Nutrisi parenteral melalui perifer
SOP pemberian nutrisi parenteral(IVFD)

dapat dilakukan pada sebagian


vana di daerah tangan dan kaki.

Prosedur Perawatan Kateter


Pemberian Nutrisi Parenteral :

1. Jelaskan prosedur pada pasien


2. Cuci tangan
3. Gunakan cara aseptik dalam
perawatan kateter
4. Ganti balutan tiap 24 - 28 jam
5. Ganti set infus maksimal 2 kali
24 jam 
6. Ganti posisi pemasangan infus
maksimal 3 kali 24 jam (perifer)
7. Perhatikan tanda flebitis,
inflamasi dan trombosis
8. Jangan gunakan untuk
pengambilan sampel darah dan
pemberian obat
9. Lakukan pemantauan selama
pemberian nutrisi parenteral,
antara lain :
o Pemeriksaan
laboratorium seperti
BUN, kreatinin, gula
darah, elektrolit dan faal
hepar
o Timbang berat badan
pasien
o Periksa reduksi urin
o Observasi jumlah cairan
yang masuk dan keluar
o Cairan jangan digantung
lebih dari 24jam
o Pemberian asam amino
harus bersamaan dengan
karbohidrat dengan
harapan kalori yang
dibutuhkan akan
dipenuhi karbohidrat
10. Cuci tangan setelah prosedur
dilakukan

UNIT TERKAIT Perawat


SOP pemberian nutrisi parenteral(IVFD)

Anda mungkin juga menyukai