Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN NUTRISI DI RUANG ICU

Disusun Oleh Kelompok 3 :


M Dwi Cahaya 2019206203057
M Reza Pahlepi 2019206203058
Muhamad Al-Azziz 2019206203059
Muhamad Fajri Ikhsan 2019206203060
Nanda Romadon 2019206203061
Naziatu Rohma Gunawan 2019206203062
Novelya Marcellina 2019206203063
Nuri Amanatul Janah 2019206203064
Prengki Sanjaya 2019206203065
 
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
PEMBERIAN NUTRISI DI RUANG ICU

A. Definisi
pemberian nutrisi adalah proses dimana pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan untuk menghasilkan
energi. Pemberian nutrisi di ruang icu dapat dilakukan dengan dua cara yaitu enteral dan parenteral.

1. Pemberian Nutrisi Secara Enteral


Pemberian nutrisi secara enteral merupakan tindakan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi
per oral atau adanya gangguan fungsi menelan. Tindakan pemberian nutrisi nutrisi melalui pipa lambung dapat dilakukan dengan.
pemasangan pipa lambung terlebih dahulu kemudian dapat dilakukan pemberian nutrisi
 Tujuan pemberian nutrisi secara enteral
Untuk memberikan asupan nutrisi yang adekuat pada pasien yang belum mampu menelan atau absorbsi fungsi nutrisinya
terganggu. Dan Berperan menunjang pasien sebagai respon selama mengalami keradangan, trauma, proses infeksi, pada
sakit kritis dalam waktu yang lama
 Indikasi dan kontraindikasi pemberian nutrisi secara enteral
 Indikasi

1. Asupan oral tidak adekuat


2. Gangguan ingesti nutrien
3. Kegagalan absorpsi, digesti, dan metabolisme
4. Wasting yang berat, atau pertumbuhan terhambat
LANJUTAN……

 Kontarindikasi

1. Ileus (usus tidak berkontraksi)


2. Obstruksi usus
3. Pankreatitis berat

2. Pemberian Nutrisi Secara Parenteral


Pemberian nutrisi secara parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infus yang dimasukkan kedalam tubuh melalui darah
vena baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau vena parifer (untuk nutrisi parenteral parsial). Pemberian nutrisi melalui parenteral
dilakukan pada pasien yang tidak dapat dipenuhi kebutuhan nutrisinya melalui oral atau enteral.

 Tujuan pemberian nutrisi secara parenteral

1. Menyediakan nutrisi bagi tubuh melalui intravena, karena tidak


memungkinkannya saluran cerna untuk melakukan proses
pencernaan makanan.
2. Mempertahankan kebutuhan nutrisi
 Indikasi dan kontraindikasi pemberian nutrisi secara parenteral
 Indikasi

1. Fungsi saluran cerna yang terganggu sehingga tidak dapat


digunakan.
2. Dalam kondisi malnutrisi, atau dengan prognosis malnutrisi.
 Kontraindikasi

1. Saluran pencernaan berfungsi dengan baik


2. Hemodinamik tidak stabil

 Metode pemberian nutrisi secara parenteral

 Nutrisi parenteral parsial, pemberian sebagian kebutuhan nutrisi melalui intravena. Sebagian kebutuhan nutrisi harian pasien masih
dapat dipenuhi melalui enteral. Cairan yang biasanya digunakan dalam bentuk dekstrosa atau cairan asam amino.

 Nutrisi parenteral total, pemberian nutrisi melalui jalur intravena ketika kebutuhan nutrisi sepenuhnya harus dipenuhi melalui cairan
infus.Cairan yang dapat digunakan adalah cairan yang mengandung karbohidrat seperti Triofusin E1000, cairan yang
mengandung asam amino seperti PanAmin G, dan cairan yang mengandung lemak seperti Intralipid.

 Lokasi pemberian nutrisi secara parenteral melalui vena sentral dapat melalui vena antikubital pada vena basilika
sefalika, vena subklavia, vena jugularis interna dan eksterna, dan vena femoralis.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai