KELOMPOK 2
1. DHIMAS OKTHAVIAN A (1914301054)
2. ILHAM ADIANSYAH (1914301087)
3. RELY ALFINA (1914301070)
4. RISKAAMILIA (1914301075)
5. VERONICA ANGGRAINI(1914301091)
6. WIWIN KIKY WULANDARI (1914301099)
Syarat - syarat:
•Mudah cerna, porsi makanan kecil dan diberikan
ser ng.
•Protein cukup untuk menggantikan jaringan yang
rusak
•Tidak merangsang secara mekanis, termis maupun
kimia
•Makanan secara berangsur harus memenuhi
kebutuhan gizi normal
lndikasi pemberian:
• Diet lambung diberikan kepada penderita ulkus
pepticum, oesophagitis, gastritis, tukak colon,
typhus abdominalis dan sesudah operasi saluran
cerna.
• I c f),
MACAM-MACAM DIET
DIET LAMBUNG I
DIET LAMBUNG I DIBERIKAN PADA PASIEN ULKUS
PEPTIKUM AKUT, ULKUS PEPTIKUM PERDAARAHAN,
OESEOPHAGITIS DAN GASTRITIS AKUTSERTA PENDERITA
TIFUS ABDOMINALIS BERAT. MAKANAN DIBERIKAN
BERUPA SUSU DAN BUBUR SUSU DAN HANYA DIBERIKAN
SELAMA 2 HARI SAJA KARENA MEMBOSANKAN SERTA
KURANG ENERGI, ZAT BESI, TIAMIN, DAN VITAMIN C.
DIET LAMBUNG II
DIET LAMBUNG II DIBERIKAN SEBAGAI PERPINDAHAN
DARI DIET LAMBUNG I, SETELAH FASE AKUT DAPAT
DIATASI KEPADA PASIEN TIFUS ABDOMINALIS DENGAN
SUHU TUBUH TINGGI DAN SESUDAH OPERASI SALURAN
PENCERNAAN. MAKANAN BERBENTUK SARING ATAU
CINCANG, TIAP 3 JAM.
DIET LAMBUNG III
DIET LAMBUNG III DIBERIKAN SEBAGAI PERPINDAHAN DARI
DIET LAMBUNG II PADA PASIEN DENGAN UKUS PEPTIKUM,
TIFUS ABDOMINALIS YANG SUHU TUBUHNYA SUDAH
KEMBALI NORMAL. MAKANAN YANG BERBENTUK LUNAK
ATAU YANG BERGANTUNG PADA TOLERANSI PASIEN.
DIBERIKAN 6 KALI SEHARI DENGAN PORSI KECIL.MAKANAN
INI CUKUP ENERGY, PROTEIN, MINERAL, VITAMIN C DAN
KURANG TIAMIN.
DIET LAMBUNG IV
DIET LAMBUNG IV DIBERIKAN SEBAGAI MAKANAN
PERPINDAHAN DARI DIET LAMBUNG III ATAU KEPADA PASIEN
ULKUS PEPTIKUM RINGAN, GASTRITIS RINGAN, ESOFAGUS
RINGAN, SERTA TIFUS ABDOMINALIS YANG HAMPIR SEMBUH.
MAKANAN DIBERIKAN DALAM BENTUK LUNAK DAN BIASA,
TERGANTUNG TOLERANSI PASIEN. MAKANAN INI CUKUP
KALORI DAN SEMUA ZAT GIZI.
2. Diet pada gangguan usus
halus
• Diet Rendah sisa
• Diet Tinggi
serat
a. Diet rendah sisa
Tujuan:
• Memberikan makanan secukupnya yang sedikit
mungkin merangsang alat pencernaan dan sedikit
mungkin meninggalkan sisa
Syarat - syarat:
Makanan hendaknya mudah cerna, tidak merangsang
baik secara mekanis, thermis maupun kimia dengan
jalan:
• Menghindarkan makanan tinggi serat
• Menghindarkan makanan terlalu panas atau terlalu
dingin
• Menghindarkan makanan tinggi lemak, terlalu
manis, terlalu asarn dan terlalu berbumbu
• Memasak makanan hingga lunak
lndikasi pemberian:
• Diet Rendah Sisa diberikan kepada penderita diare
berat, ileitis, colitis ulcerosa dan diverticulitis
akut,
obstipasi spastic, penyumbatan sebagian dari
saluran pencerna, hemorrhoid berat serta sebelum
dan sesudah operasi hemorrhoid, colon atau
rectum.
b. Diet tinggi serat
Tujuan:
• Merangsang peristaltic usus defekasi dapat
agar.
Syarat - syarat:
• Cukup kalori dan vitamin
• Tinggi vitamin terutama Thiamin dan lain - lain
Vitamin B Complek dan mineral untuk
memelihara kekuatan otot saluran pencernaan.
/ • Banyak cairan 2-2,5 liter sehari untuk
memperlancar defekasi. Minum sebelum
makan dapat merangsang peristaltic
• Tinggi serat dan bahan makanan yang
dapat merangsang peristaltic usus.
lndikasi pemberian:
lno·namma ic.ory
bc>wel
disease ( I B D)
ll�m
�
o-< small
initestinoe
DIET SALURAN BAWAH
USUS BESAR
3. SERAT TINGGI.