Anda di halaman 1dari 14

Implementasi Pemasangan

dan Perawatan NGT


Kelompok 9
1. Mutiara Nur Azizah
2. Elisia Wahyu Handayani
3. Erna Ristianty
4. Andre Nurokhman
Pemasangan NGT
DEVINISI Macam dan Ukuran NGT
Pemasanagan NGT (Selang  Macam-macam NGT
Nasogatric atau NG tube) yaitu
proses medis untuk memasukan  Selang NGT dari karet
sebuah selang plastik melalui  Selang NGT dari bahan
hidung (melewati nasopharynx plastic
dan esophagus) menuju ke
 Selang NGT dari bahan
lambung atau melewati
silicon
tenggorokan dan terus sampaik
ke dalam lambung.  Ukuran NGT
 Nomor 14-20 untuk ukuran
dewasa
 Nomor 8-16 untuk anak-
anak
 Nomor 5-7 untuk bayi
Tujuan
 Memberikana nutrisi pada pasien yang  Persiapan sebelum operasi dengan
tidak sadar dan pasien yang general anaesthesia
mengalami kesulitan menelan.  Menghisapkandan
 Mencegah terjadinya Atropi mengalirkanuntuk pasien yang
Esophagus/Lambung pada pasien tidak sedang melaksanakan operasi
sadar. Pneumonectomy untuk mencegah
muntah dan kemungkinan aspirasi
 Untuk melakukan Kumbang Lambung
isi lambung sewaktu-waktu.
pada pasien keracunan
 Untuk mengeluarkan darah pada  Memungkinkan dukungan nutrisi
pasien yang mengalami muntah darah melalui saluran gastrointestinal
atau pendarahan pada lambung  Mencegah Regurgutasi dan Aspirin
 Mengeluarkan isi perut dengan cara Isi Lambung
menghisap apa yang ada dalam
lambung (cairan, udara, darah, racun)
Indikasi

 Pasien tidak sadar


 Pasien karena kesuliatan menelan
 Pasien yang keracunan
 Pasien yang muntah darah
 Pasien yang pra dan post operasi esophagus atau mulut
 Pasien dengan Distensi Abdomen karena gas, darah dan cairan
 Pasien yang membutuhkan nutri melalui NGT
 Pasien yang memerlukan NGT untuk diagnosa atau analisa isi
lambung
Kontraindkasi
 Klien dengan sustained head trauma, maxillofacial injury, atau
anterior fossa skull fracture. Memasukan NGT begitu saja melalui
hidung maka potensial akan melewati criboform plate, ini akan
menimbulkan penetrasi intracranial.
 Klien dengan riwayat esophageal stricture, esophageal varices,
alkali ingestion juga bersesiko untuk esophageal penetration.
 Klien dengan koma juga potensial vomiting dan aspirasi sewaktu
memasukan NGT, pada tindakan ini diperlukan tindakan proteksi
seperti airway dipasang terlebih dahulu sebelum NGT
 Pasien dengan gastric bypass surgery yang mana pasien ini
mempunyai kantong lambung yang kecil untuk membatasi asupan
makanan konstruksi bypass adalah dari kantong lambung yang
kecil ke duodenum dan bagian bagian usus kecil yang
menyebabkan malabsorpsi (mengurangi kemampuan untuk
menyerap kalori dan nutrisi)
Alat dan Bahan

 Selang NGT ukuran dewasa,  Plaster


anak-anak, dan juga bayi sesuai
 Pen ligth
kebutuhan pasien
 Gunting
 Handscun bersih
 Klem
 Perlak
 Baskom berisi air
 Bengkok
 Tissue
 Jelli atau lubricant
 Makanan/diet dalam bentuk cair,
 Spuit 50cc-100cc
serta obat obatan
 Stetoskop
 Bak instrumen steril
 Tongue spatel
Prosedur
 Mendekatkan alat ke samping klien
 Meminta izin dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
tujuannya pada klien dan keluarga
 Setelah meminta izin bahwa peralatan di sebelah kanan pasien.
Secara etika perawat, saat memasang NGT berada di sebelah
kanan pasien. Namun, sebagai petugas kesehatan anda bisa
memilih berdiri disisi kanan tempat tidur pasien bila anda bertangan
dominan kaknan atau sisi kiri bila anda bertangan dominan kiri.
 Membantu klien pada posisi fowler/semi fowler.
 Mencuci tangan
 Bersihkan daerah hidung dengan menggunakan tissue
 Memasang handuk/perlak diatas dada klien
 Buka kemasan steril NGT dan dalam bak intrumen steril
 Memakai Handscone
 Mengukur penjang selang yang akan dimasukan dengan cara yang
akan dimasukan dengan cara menempatkan ujung selang dari hidung
klien ke ujung telinga atas, lalu lanjut sampai processus xipoideus
 Beri tanda pada selang yang telah diukur dengan plester
 Beri jeli pada NGT sepanjang 10-20 cm dari ujung tersebut.
 Minta klien untuk rileks dan bernapas normal
 Pada saat anda memasukkan slang lebih dalam ke hidung, minta
pasien menahan kepala dan leher lurus dan membuka mulut. Masukan
selang sampai batas yang ditandai. Setelah sampai batas plester cek
apakah selang sudah benar-benar masuk dengan pen light jika
ternyata masih di mulut tarik kembali selang dan pasang lagi. Tetapi
jika slang terlihat dan pasien bisa merasakan slang dalam faring,
intruksikan pasien untuk menekuk kepala ke depan dan menelan
 Jangan memasukan selang secara paksa jika ada tahanan
 Jika klien batuk, bersin, hentikan dahulu lau diulangi lagi, anjurkan klien
menarik napas dalam
 Jika tetap ada tahanan, tarik selang perlahan-lahan dan masukan ke
hidung yang lain secara perlahan-lahan
 Jiks klien terlihat akan untah, tarik tube dan inspeksi tenggorokan lalu
memasukan selang secara bertahap.
 Pemeriksaan Pertama :
 Letakkan dan Periksa dengan meletakkan stetoskop di epigastrium atau lambung lalu
suntikan angin yang telah disisi dalam Spuit dengan tekanan yang kuat atau cepat.
Apabila sudah dilambung, maka akan terdengar suara di stetoskop.
 Periksa dengan menarik Spuit apabila yang tertarik cairan berwarna kuning berarti NGT
sudah mencapai lambung.
 Pemeriksaan Kedua :
 Dengan menggunakan baskom berisi air, lalu masukkan ujung NGT ke dalam air, apabila
keluar gelembung maka NGT masuk ke paru-paru bukannya lambung, sebaliknya jika
msuk ke lambung maka di air tidak terjadi apa-apa.
 Pasang spuit/corong pada pangkal pipa apabila sudah yakin pipa masuk ke lambung
 Untuk mengamankan slang: gunting bagian tengah plester sepanjang 2 inchi, sisakan 1
inci tetap utuh, tempelkan 1 inchi plester pada lubang hidung, lilitkan salah satu ujung,
kemudian yang lain, satu sisi plester lilitan mengitari slang.
 Bantu klien dengan posisi yang nyaman
 Merapikan dan membereskan alat
 Melepas sarung tangan
 Mencuci tangan
 Mengevaluasi respon klien
 Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil
Perawatan NGT

Devinisi Tujuan
Perawatan NGT dilakukan Untuk membersihkan setiap kali
dengan membersihkannya setiap melakukan pemberian makanan
kali memasukan makanan ataupun atau obat-obatan terhadap pasien
obat kedalam selang NGT.
Perawatan NGT ini harus secara
rutin dilakukan karena untuk
tumbuhnya mikroorganisme atau
bakteri didalam selang NGT maka
dari itu biasanya setelah
memberikan makanan cair atau
obat selalu diakhiri dengan membilas
selang NGT dengan menggunakan
air putih matang.
Indikasi Kontradiksi
Membersihkan selang pasien Adanya sumbatan pada
setelah dilakukan pemberian selang dan tidak dapat
makanan dan obat-obatan dibersihkan
Alat dan bahan

 Spuit
 Air matang
 Bengkok
 Handscone
 Perlak
 Tissue
Prosedur

 Cara memasukan air matang pada selang NGT untuk membilas


selang NGT setelah memasukan makanan cair atau obat obatan.
 Selain dengan cara tersebut, perawatan NGT juga dapat
dilakukan dengan memastikan selang berada dalam keadaan
tegak lurus dan diusahakan jangan sampai menekuk.
 Kemudian selang harus selalu dalam keadaan tertutup, jangan
sampai tutup selang NGT terbuka karena dapat mengakibatkan
udara masuk kedalam selang dan membuat pasien menjadi
kambuh.
 Setiap setelah selesai memberikan makanan atau obat obatan
sebaiknya bilas selang dengan menggunakan air matang yang
hangat sebanyak kurang lebih 30 ml.
 Sangat penting juga untuk mengkaji ada tidaknya iritasi pada area
kulit tempat menempelnya selang NGT atau pada hidung untuk
menjaga kelembapan kulit hidung agar tidak mudah mengalami
iritasi maka dapat dilakukan dengan mencuci bagian atau area
disekitar hidung dengan menggunakan sabun dan air. Perawatan
hidung juga dapat dilakukan setiap hari apabila diperlukan
tindakan tersebut.
 Selain itu perawatan terhadap mulut juga perlu dilakukan setiap
dua jam apabila diperlukan. Perawatan mulut ini meliputi mencuci
mulut dengan menggunakan air, sikat gigi, membersihkan ludah,
gigi, gusi, pipi serta membran mukosa mulut. Namun apabila pasien
sedang membersihkan mulut perlu kita ingatkan untuk tidak
menelan air.

Anda mungkin juga menyukai