PENDAHULUAN
1
Harapan utama dalam kegiatan penyelengaraan praktek di dunia
industri siswa diharapkan memiliki etos kerja yang meliputi :
1. Kemampuan bekerja.
2. Motivasi kerja.
3. Inisiatif dan kreatif.
4. Hasil kerja yang berkualitas.
5. Disiplin waktu, dan
6. Keterampilan dalam bekerja, sehingga tamatan SMK akan lebih siap
saat terjun ke dunia kerja.
1.2 TUJUAN
2
1.3 MANFAAT
1. Kemampuan Bekerja
2. Motivasi kerja
3. Inisiatif dan Kreatif
4. Hasil kerja yang berkualitas
5. Disiplin Waktu
6. Keterampilan dalam bekerja
3
BAB II
TINJAUAN UMUM
c. Fungsi Puskesmas
4
2. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan,kuratif dan
rehabilitatif dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya
melalui upaya rawat jalan dan rujukan ( Depkes RI, 2007).
5
2.3 Visi dan Misi
2.3.1 Visi
2.3.2 Misi
6
2.4 Struktur organisasi
KEPALA UPTD
DR.IIN INDRIATI
NIP.197008272010012001
NIP.197501081995031004
7
BAB III
13.00-14.10 Pulang
14.20
8
07.30-08.00 Mempersiapkan alat menyalakan
komputer,menyiapakan buku
08.00-12.00 Pelayanan pendaftaran
Rabu
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Pelayanan pendaftaran
14.00-14.10 Merapihkan alat-alat
14.20
Pulang
9
BAB IV
TUGAS KHUSUS
2. Fisiologi nyeri
1. Klasifikasi nyeri
a) Berdasarkan sumbernya
b) Berdasarkan penyebabnya
c) Berdasarkan lama/durasinya
d) Berdasarkan lokasi dan letaknya
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
a) Usia
b) Lingkungan
c) Fisik
d) Pengalaman Masa Lalu
e) Nilai-nilai Budaya
3. Masalah-masalah yang mempengaruhi rasa nyeri
a) Nyeri berdasarkan sumbernya
b) Nyeri berdasarkan sifatnya
10
c) Nyeri berdasarkan berat dan ringannya
d) Nyeri berdasarkan waktunya
1. Definisi Hipertensi
2. Klasifikasi
Klasifikasi hipertensi menurut WHO :
a) Tekanan darah normal yaitu biasa sistolik kurang atau sama dengan
140MmHg dan diastolik kurang atau sama dengan 90MmHg.
b) Tekanan darah perbatasan (broderline)yaitu bila Sitolik 141-149
MmHg dan diastolik 91-94 MmHg.
c) Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu bila sistolik lebih besar atau
sama dengan 160 MmHg dan diastolik lebih besar atau sama dengan
95MmHg.
3. Etiologi
4. Patofisiologi
11
bermula jaras saraf sispatis,yang berlanjut kebawah kordaspinalis keluar
dari koluma medula sepinalis ke ganglia simpastisli toraks dan abdomen
rangsangan pusat faso motor dihantarkan dalam bentuk implus yang
bergerak ke bawah melalui sistem saraf simpatis ke ganglia simpatis,pada
titik ini neuron preganglion melepaskan asiltikolin yang akan merangsang
serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah,dimana dengan
melepaskannya noretinefrin mengakibatkan ontriksi pembuluh
darah,dimana dengn dilepaskannya berbagai ketakutan dan kecemasan
dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsangan
fasokonstroktrol.
5. Pathway
(Terlampir)
6. Manisfestasi klinis
a) Sakit kepala
b) Pusing
c) Penglihatan buram
d) Mual
e) Nyeri dada
f) Sulit bernafas
7. Komplikasi
a) Gagal jantung
b) Gagal ginjal
c) Stroke
8. Pemeriksan penunjang
a) EKG
b) Urine
c) Pemeriksaan gds
12
9. Penatalaksanaan
a) Terapi tanpa obat
Contohnya: diet
13
4.3 TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
Identitas klien
Nama : Ny.S
Umur :38 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Sunda, Indonesia
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Alamat : Perum Panorama,Blok B,Ds.Purwasari
Penanggung jawab
Nama : Tn.A
Umur :40 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku bangsa : Sunda, Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Alamat : Perum Panorama,Blok B,Ds.Purwasari
Hubungan dengan pasien : Suami
14
B. Riwayat kesehatan
1. Ku : pasien mengeluh kaki terasa tebal,kebas
2. Keluhan utama saat pengkajian
3. Riwayat penyakit : perawat mengunjungi pasien ke rumah dan ny.s
berbicara pada perawat bahwa ia sering pusing berkelanjutan
Ttv :
TD :180/100 mmhg
N : 80x/menit
Rr : 24x/menit
S :37,8oc
4. Riwayat penyakit sebelumnya
15
C. Pemeriksaan Fisik
Ttv :
TD :180/100 mmhg
N :88x/menit
Rr :44x/menit
S :37,8oc
A. Kepala : Bulat,simetris
B. Rambut : Bersih,beruban
C. Mata : Reflek terhadap cahaya balik
D. Telinga : Simetris dan bersih
E. Hidung : Bersih tidak ada polip
F. Mulut : Bersih,kemampuan bicara baik
G. Dada :
1. Inspeksi :Simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
lesitidak ada oedema,dan tidak ada kemerahan pada kulit
2. Palpasi :Tidak ada benjolan dan pelebaran jantung getaran ke 2
paru simetris
3. Perkusi : Paru-paru sonor,suara jantung pekak
4. Auskultasi : Irama nafas teratur,dan tidak ada suara nafas tambahan
H. Abdomen :
16
3. Auskultasi : Irama nafas teratur,dan tidak ada suara tambahan
1. Pola oksigenasi
A. Sebelum sakit :pasien mengatakan bernafas dengan normal
B. Sesudah sakit :pasien bernafas spontan tanpa adanya alat
bantu
3. Pola nutrisi
A. Sebelum sakit : pasien mengatakan makan sebanyak 3x
sehari dan minum sebanyak 8-9 gelas/hari
B. Sesudah sakit : pasien terlihat lemas dan tidak pernah
menghabiskan makanannya
4. Pola eliminasi
A. Sebelum sakit : pasien mengatakan bab 1-2x/hari dan bak
3-4/hari
B. Sesudah sakit : pasien mengatakan bab 1-2x/hari dan bak
3-4/hari
5. Pola aktifitas
A. Sebelum sakit : pasien mengatakan bergerak seperti biasa
tanpa ada ganguan
B. sesduah sakit : pasien tampak lemas
17
6. Pola istirahat
A. Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur selama 6-8
jam/hari
B. Sesudah sakit : pasien mengatakan ia tidur tidak nyenyak
dikarenakan sakit kepala.
7. Pola berpakaian
A. Sebelum sakit : pasien mengatakan bisa memilh baju sesuai
keinginan nya sendiri tanpa ada bantuan orang lain
B. Sesudah sakit : pasien mengatakan ia memakai baju
dibantu oleh keluarga
8. Pola suhu tubuh
A. Sebelum sait : pasien mengatakan suhu tubuhnya normal
B. Sesudah sakit : pasien mengatakan suhu tubuhnya 37,8oC
18
B. Sesudah sakit : pasien hanya mengobrol dengan keluarga
E. Terapi medis
1) Amplodipine : 2x1
2) Captopril : 2x1
3) B1 : 2x1
4) Antalgin : 2x1
F. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan kolestrol
19
ANALISA DATA
Ttv :
Td : 180/100 mmhg
Rr : 24x/m
S : 37,80 c
N : 88x/m
Masalah Keperawatan
20
INTERVENSI
Noc Nic
21
IMPLEMENTASI
22
EVALUASI
No dx Hari/tanggal/jam Evaluasi
S:37,8
N:88x/menit
Rr: 24x/menit
Ttv: TD:130/90mmhg
S: 37,5
N: 80x/menit
RR:24x/menit
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
23
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-
saran, baik untuk sekolah maupun untuk siswa/i smk sehati karawang
1. Untuk sekolah
a) Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang pkl agar lebih
ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap
program pkl ini.
b) Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
c) Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang pkl.
2. Untuk siswa/i
a) Rajinlah belajar.
b) Bila sedang praktik jangan sambil bercanda dan patuhi tata tertib
yang berlaku .
c) Bertindaklah dewasa dalam hal pola pikir dan perilaku agar
pelaksanaan pkl dapat berjalan dengan baik dan lancar.
24
DAFTAR PUSTAKA
5) http://digilib.unila.ac.id/2440/9/bab%20ii.pdf
6) https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2016/08/27/konsep-pendaftaran-
pasien-rawat-jalan-by-aep-nurul-hidayah/
7) Nanda nic noc
25
LAMPIRAN
GENOGRAM
26
PATHWAY
27