74

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang faktor-faktor

internal yang berhubungan dengan persepsi perawat dalam melasanakan

higiene mulut pada pasien yang terapasang ventilasi mekanik di Unit

Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang tahun 2009, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Lebih dari separuh perawat yaitu 19 orang (68%) memiliki motivasi yang

tinggi dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang

ventilasi mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

2. Lebih dari separuh perawat yaitu 17 orang (61%) memiliki perhatian yang

terfokus dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang

ventilasi mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

3. Sebagian besar perawat yaitu 24 orang (86%) memiliki asumsi yang

positif dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang

ventilasi mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

4. Lebih dari separuh perawat yaitu 16 orang (57%) memiliki persepsi yang

baik dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang

ventilasi mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

 75

5. Motivasi memiliki hubungan yang bermakna dengan persepsi perawat

dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang ventilasi

mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

6. Perhatian memiliki hubungan yang bermakna dengan persepsi perawat

dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang ventilasi

mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

7. Asumsi memiliki hubungan yang bermakna dengan persepsi perawat

dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang terapasang ventilasi

mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil Padang.

8. Perhatian merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan

persepsi perawat dalam melasanakan higiene mulut pada pasien yang

terapasang ventilasi mekanik di Unit Perawatan Intensif RS. Dr. M.

Djamil Padang dengan besar hubungan 72.317 kali.

B. Saran

1. Perawat Unit Perawatan Intensif

Bagi perawat yang masih memiliki motivasi rendah, perhatian yang tidak

terfokus, asumsi negatif dan persepsi yang kurang baik terhadap

pelaksanaan higiene mulut agar dapat meningkatkan motivasi, minat dan

pengetahuan tentang higiene mulut. Bagi perawat yang sudah memiliki

persepsi yang baik diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan

pelaksanaan higiene mulut.

 76

2. Institusi Pelayanan

Untuk pihak RS Dr. M. Djamil Padang diharapkan dapat meningkatkan

motivasi perawat dalam melaksanakan higiene mulut melalui pemberian

penghargaan, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan higiene mulut

dan meningkatkan minat perawat dalam melaksanakan higiene mulut

melalui poster-poster yang ditempel di setiap ruangan, khususnya di Unit

Perawatan Intensif.

3. Institusi Pendidikan

Untuk institusi pendidikan agar dapat memberikan bekal ilmu dan

nasehat kepada peserta didik tentang pentingnya pelaksanaan higiene

mulut pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik dan dampak yang

bisa timbul akibat kurangnya pelaksanaan higiene mulut tersebut

sehingga bisa menghasilkan peserta didik yang memiliki persepsi yang

baik dalam melaksanakan higiene mulut pada pasien yang terpasang

ventilasi mekanik.

4. Penelitian Keperawatan

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneruskan penelitian

tentang hubungan persepsi perawat terhadap higiene mulut pada pasien

yang terpasang ventilasi mekanik dengan pelaksanaan higiene mulut di

Unit Perawatan Intensif.