A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : Tn “ P“
Umur : 69 Tahun
Jenis kelamin : laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : TTSD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Tanjung, KLU
b. Penanggung jawab
Nama : Tn “ A “
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hub dgn klien : Anak
Alamat : Tanjung, KLU
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama MRS : kecing sedikit atau menetes
b. Keluhan saat dikaji
Klien mengatakan terasa nyeri pada daerah bekas operasi di abdomen di bawah
umbilicus dan diatas simpisis pubis dengan skala nyeri 3 (0-5), klien
mengatakan nyerinya datang pada saat ia ingin mengedan dan pada saat ia
mengubah posisinya dari terlentang ke semi fowler atau sebaliknya. klien
mengatakan kadang kepala terasa pusing.
C. Terapi
1. Tindakan prostatektomi
2. IFVD RL 20 tpm
3. Antrain ½ /8 jam
4. Ceftriaxone 1gr/12 jam
5. Ketorolac 3 %
ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Terputusnya kontuinitas Gangguan rasa
Klien mengatakan tersa nyeri pada jaringan nyaman nyeri
daerah operasi
klien mengatakan kepala terasa pusing,
DO : merangsang nosiceptor
terdapat bekas operasi di abdomen perifer, prostaglandin,
adanya nyeri tekan penidin dan serotidin.
klien tampak meringis akibat nyeri
didaerah operasi
bekas operasi yang dijahit masih basah, dihantarkan melalui system
tertutup dengan gass. persyarafan sensorik ke
medulla
skala nyeri berada pada angka 3 dengan
kemudian
menggunakan interval skala 0-10
temperatur : 36.2 , Tc 110/70 mmHg, N
84 X/mnt, Resp. 20 X/mnt
persepsi dihantarkan ke
otak
nyeri
2
terputusnya kontinuiutas Resiko tinggi/
jaringan potensial
terjadinya infeksi
2.
1. Observasi
keadaan umum dan vital sign klien
Setelah dilakukan perawatan 1. tanda-tanda vital
selama 1x15 menit merupakan indicator utama terjadinya infeksi
diharapkan masalah infeksi yang juga merupakan petunjuk terhadap tingkat
dapat di hindari dengan 2. Rawat luka kejadin nyeri
criteria sebagai berikut : klien, obs perlekatan luka
- Luka 2. dengan merawat luka
klien tidak basah dan 3. Kolaborasi klien infeksi pada luka klien dapat diminimkan
lembab dengan dokter untuk pemberian obat 3. obat-oobatan
- Luka memegang peranan penting untuk
klien menutup dengan mempercepat mengeringnya luka
sempurna
- Luka
napak bersih
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.
Tgl/Jam DX Tindakan Keperawatan Evaluasi
18/04/05 1 1. Mengkaji karekteristik nyeri 1) Nyeri pada
12.00 abdomen di bawah umbilicus
diatas simpisis pubis bekas
operasi. Nyeri datang saat klien
mengedan dan mengubah posisi
dari terlentang ke simi fowler.
09.00 2. Menciptakan lingkungan 2) Klien
yang nyaman (Dengan membersihkan mengatakan lebih terasa nyaman
atau menyimpan sesuatu ditempatnya, dengan lingkungan yang bersih
membuka korden dan jendela untuk
memperlancar sirkulasi udara)
10.30 3. Mengajarkan pada klien 3) Klien mengikuti
teknik relaksasi dan distraksi (dengan instruksi yang diajarjan perawat
napas dalam dan mengajak klien dan klien mengatakan kalau ia
ngobrol atau menganjurkan klien untuk masih merasakan nyeri saat
membayangkan sesuatu hal yang klien mengedan dank lien tampak
senangi) meringis saat nyerinya datang
9.30
2 1. Mengobservasi 1. Keada
18/04/05 keadaan umum dan vital sign klien an umum klien sedang
12.00 temp : 364 , Tc 110/80 mmHg, N
2. Merawat luka 80 X/mnt, Resp. 20 X/mnt
klien, obs perlekatan luka 2. luka
klien masih basah dan lembab,
09.30 perlekatan luka belum
3. Berkolaborasi sempurna, urine tamping masih
dengan dokter untuk pemberian obat tampak kemeraahan
3. obat
diberikan via intra vena dan
sudah didrip dicairan infusnya.
E. ALUASI KEPERAWATAN.
Catatan Perkembangan
Tgl/Jam DX Perkembangan SOAP
19/04/05 1 S : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada daerah operasi
10.00 Klien mengatakan lebih merasa nyaman dengan
lingkungan yang tenang
O : Klien meringis saat nyerinya datang
Skala nyeri berada pada angka 3 dengan menggunakan
interval skala 0-5
A : masalah belum teratasi
P : Mengobservasi keadaa umum dan tanda-tanda vital klien
Menciptakan lingkungan yang nyaman
Mengajarkan pada klien teknik relaksasi dan distraksi
Memberikan klien obat penurun nyeri sesuai instruksi
S:-
19/04/05 2 O : Keadaan umum klien sedang
11.30 Luka masih basah dan lembab
Luka belum menutup dengan sempurna
Luka maih nampak kotor
Urine tampung 1.600 CC
Tampak berwarna merah
TTV :
- TD : 110/80 mmHg
- N : 84x/m
- S : 36.6 c
- RR : 20x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi lanjutkan