Anda di halaman 1dari 66

Strategi Global Prokkes

Oleh : Ruhyandi

085722885125
aa_ruh@yahoo.co.id

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
PROMOSI KESEHATAN

Upaya membantu masyarakat agar


Mampu melaksanakan perilaku hidup
Bersih dan sehat utk Menolong diri
sendiri, Melalui pembelajaran dari,
oleh & bersama masyarakat, Sesuai
sosial budaya setempat & didukung
oleh kebijakan Publik yg
berwawasan kesehatan
Promosi Kesehatan Pilar Utama

Lingkungan
Sehat
Perilaku
Hidup Bersih (Derajat
& Sehat Kes)
(PHBS)
Yankes
Bermutu &
Terjangkau
Masyarakat
Menolong
Diri Sendiri

1. Masy mengupayakan lingkungan sehat


2. Masy memanfaatkan yankes
3. Masy kembangkan ukbm
4. Nakes responsif thd kebut & aspirasi masyarakat
Strategi Promosi Kesehatan

Masyarakat
1 Menolong
ADVOKASI Diri SendirI
(A)

3 Perilaku
GERAKAN Mencegah
KEMITRAAN PEMBER- &
DAYAAN Mengatasi
(G) Masalah
2 Kesehatan
BINA
SUASANA
(B)
Pengertian Advokasi
• Suatu usaha sistematik & terorganisasir
untuk mempegaruhi dan mendesak
terjadinya perubahan dalam kebijakan
publik secara bertahap maju & semakin
baik
• Bukan revolusi, lebih merupakan suatu
usaha perubahan sosial melalui semua
saluran dan piranti demokrasi perwakilan,
proses-proses politik & legislasi yang
terdapat dalam sistem yang berlaku
Pengertian Advokasi …..

• Meletakkan korban kebijakan sebagai


subyek utama
• Boleh menjadi alat siapa saja yang ingin
memperjuang kan perubahan kebijakan
untuk tegaknya keadilan sosial
• Bermain dalam arena politik tanpa harus
menjadi politisi
• Membutuhkan daya cipta dan imajinasi yang
tinggi, terutama dalam kegiatan loby,
kampanye, pengerahan aksi massa
Advokasi Adalah
• Proses komunikasi yg terencana untuk
mendapat dukungan dan keputusan untuk
pemecahan masalah
• Merupakan suatu ilmu & seni, dari sudut
pandang keilmuan tidak ada formula baku
• Keberhasilannya diperoleh bila direncanakan
secara sistematis
Apakah Advokasi Itu ?

Untuk
Upaya / proses memperoleh
yang “bijak” dukungan

Menggunakan
informasi tepat
dan akurat
Mengapa Perlu Advokasi Kesehatan?

Eksekutif Legislatif

Kebijakan publik
Cara pangdang SK,Hukum/Regu- Proses
Terhadap lasi,Pajak, Politik
Kesehatan Harga,Investasi,
dsb

Pemahaman Komitmen thd


Masalah Masalah
Kesehatan Kesehatan
masyarakat masyarakat
Tujuan Advokasi

Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya  alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya dan dukungan :
pemahaman/ Adanya
•Kebijakan,
kesadaran thd Tindak lanjut
•Sumber daya,
masalah kegiatan
•Kemudahan,
•Keikutsertaan
•Dll
Dimana Dan Kapan Advokasi

•• Tatanan
Tatanan formal
formal :: rapat,
rapat, seminar,
seminar, konferensi,
konferensi,
semiloka,
semiloka, telekonferensi.
telekonferensi.
•• Tatanan
Tatanan informal
informal :: pertemuan
pertemuan umum
umum dan dan
khusus,
khusus, festifal,
festifal, event
event olah
olah raga,
raga, di
di rumah,
rumah,
reuni,
reuni, arisan,
arisan, pertemuan
pertemuan keluarga
keluarga dll.
dll.
•• Secara
Secara langsung:
langsung: komunikasi
komunikasi langsung
langsung dalam
dalam
rapat,
rapat, surat,
surat, email,
email, telepon,
telepon, fax,
fax, dll
dll
•• Secara
Secara tdk
tdk langsung:
langsung: komunikasi
komunikasi melalui
melalui
kolega,
kolega, teman,
teman, keluarga,
keluarga, sekutu/kelompok
sekutu/kelompok
Proses Advokasi

Kata kunci :
Pendekatan yang bijak
(pas/sesuai, cara yang baik
dan benar, sesuai sikon),

Strategi : Langkah pokok :


Definisikan isu strategis
Membangun kepercayaan Menentukan tujuan advokasi
(Menyamakan persepsi, Mengembangkan pesan advokasi
menjalin jaringan/ Penggalangan sumberdaya ter-
kemitraan/kerjasama dan masuk dana
mengembangkannya lebih lanjut) Mengembangkan rencana kerja
Menentukan Tujuan Advokasi

•• Realistis,
Realistis, artinya
artinya bisa
bisa dicapai
dicapai bukan
bukan
angan-angan
angan-angan
•• Jelas
Jelas dan
dan dapat
dapat diukur
diukur
•• Tentukan
Tentukan isu
isu yang
yang akan
akan disampaikan
disampaikan
•• Siapa
Siapa sasaran
sasaran yang
yang akan
akan diadvokasi
diadvokasi
•• Seberapa
Seberapa banyak
banyak perubahan
perubahan yang
yang
diharapkan
diharapkan
•• Berapa
Berapa lama
lama dan
dan dimana
dimana advokasi
advokasi
dilakukan
dilakukan
Mengembangkan Pesan Advokasi

•• Perpaduan
Perpaduan ilmuilmu pengetahuan
pengetahuan dan
dan
sosbud
sosbud dandan seni
seni
•• Berisi
Berisi fakta
fakta dan
dan data
data yang
yang akurat
akurat
•• Harus
Harus mampu
mampu membangkitkan
membangkitkan emosi
emosi
•• Harus
Harus mampu
mampu mempengaruhi
mempengaruhi para
para
penentu
penentu kebijakan
kebijakan
•• Kembangkan
Kembangkan satu satu isu/ide
isu/ide
•• Buatlah
Buatlah pesan
pesan yang
yang mudah,
mudah, sederhana
sederhana & &
jelas
jelas serta
serta relevan
relevan
•• Pesan
Pesan dapat
dapat dipercaya
dipercaya (data
(data dan
dan fakta
fakta akurat)
akurat)
•• Tindakan
Tindakan yang
yang dilakukan
dilakukan harus
harus memberi
memberi
keuntungan
keuntungan bagibagi penentu
penentu kebijakan
kebijakan
•• Pesan
Pesan harus
harus konsisten
konsisten
•• Pesan
Pesan harus
harus menyentuh
menyentuh akalakal dan
dan rasa,
rasa,
membangkitkan
membangkitkan kebutuhan
kebutuhan nyata
nyata
•• Pesan
Pesan harus
harus mendorong
mendorong penentu
penentu kebijakan
kebijakan
untuk
untuk bertindak
bertindak
Membuat pesan advokasi yang efektif

• S = Statement/pernyataan
• E = Evidence/fakta
• E = Example/contoh yg menyentuh
• “A” = Advocacy action/tindakan advokasi
5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium,
mengancam kederdasan anak bangsa
43 juta anak Indonesia usia 0 – 14 th tinggal dengan
Perokok. Merokok menyebabkan kematian karena
kanker paru
SETIAP 2 jam, ibu bersalin meninggal

Tiap 5 menit seorang bayi meninggal

Biaya penanggulangan penyakit yg disebabkan


rokok memakan biaya 54,1 trilyun rupiah, sedangkan
biaya Depkes hanya 2,913 trilyun rupiah/tahun
Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di
daerah perbukitan tidak lulus ujian
Tujuan umum : Angka kelulusan murid kelas VI
SD di Kab A mencapai 85% di tahun
2015
Tujuan khusus: Meningkatnya cakupan konsumsi
garam yodium di tatanan RT dan
Sekolah Dasar di Kab A mencapai
90% di tahun 2011
Menyiapkan Bahan Advokasi

Sesuai Pertimbangan
kelompok waktu dan
sasaran KATA KUNCI : tempat
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
Memuat menarik Ada data
masalah & pendukung,
alternatif gambar/
mengatasinya bagan

Memuat peran Dikemas


Meliputi yg diharapkan menarik,
5 W dan 1 H dalam solusi ringkas, jelas,
masalah mengesankan
Penggalangan Sumber Daya & Dana

•• Kata
Kata kunci
kunci :: Ilmu
Ilmu sapu
sapu lidi
lidi
•• Kegiatannya
Kegiatannya ::
–– Ciptakan
Ciptakan dan
dan perluas
perluas
jejaring
jejaring
–– Mobilisasi
Mobilisasi sumber
sumber daya
daya
Mengembangakan Rencana Kerja

•• Kegiatan
Kegiatan
•• Tugas
Tugas pokok
pokok dan
dan
•• Fungsi
Fungsi para
para pelaksana
pelaksana
•• Jangka
Jangka waktu/jadwal
waktu/jadwal
•• Sumber
Sumber daya
daya yang
yang dibutuhkan
dibutuhkan
•• Menyusun
Menyusun POA
POA
Hasil Yang Diharapkan

Adanya
kedekatan

Dukungan :
Kebijakan,
Adanya Sumber-daya,
kepercayaan Fasilitas/kemudahan,
Keterlibatan
langsung

Adanya
kepedulian
Indikator keberhasilan
•• Adanya
Adanya SK,SK, MOU,
MOU, surat
surat edaran,
edaran, intruksi,
intruksi,
himbauan,
himbauan, fatwa,
fatwa, kesepakatan/kebulatan
kesepakatan/kebulatan tekad, tekad,
naskah
naskah kerjasama
kerjasama bidang
bidang kesmas.
kesmas.
•• Adanya
Adanya peningkatan
peningkatan anggaran
anggaran untuk
untuk kegiatan
kegiatan
sikda,
sikda, sistem
sistem pembiayaan,
pembiayaan, manajemen
manajemen SDM, SDM,
P2KT,
P2KT, manajemen
manajemen strategik
strategik dari
dari DPRD
DPRD dandan
direalisasikan
direalisasikan didi APBD
APBD tahunan
tahunan
•• Adanya
Adanya jadwal
jadwal koordinasi
koordinasi (termasuk
(termasuk pertemuan
pertemuan
reguler/teratur),
reguler/teratur), pemantauan
pemantauan && penilaian
penilaian antar
antar
DPRD
DPRD dandan Pemda
Pemda
•• Perubahan
Perubahan kebijakan,
kebijakan, pelaksanaan
pelaksanaan dalam
dalam bidang
bidang
kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat
•• Perbaikan
Perbaikan status
status kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat (jangka
(jangka
panjang)
panjang)
Persyaratan untuk advokasi

•• Dipercaya
Dipercaya (credible)
(credible)
•• Layak
Layak (Feasible)
(Feasible)
•• Memenuhi
Memenuhi Kebutuhan
Kebutuhan Masyarakat
Masyarakat
(Relevan)
(Relevan)
•• Penting
Penting (Urgen)
(Urgen)
•• Prioritas
Prioritas tinggi
tinggi (Higher
(Higher Priority)
Priority)
Bagaimana melakukan Advokasi
< Pemantauan/monitoring
Lobi
• • Kumpulan data/info/kebijakan Negoisasi
Kumpulan data/info/kebijakan Mediasi
• • Analisis kebijakan/data/info Dialog
Analisis kebijakan/data/info
Petisi-Resolosi
>

Pengaruhi
Pembuat opini &
Bentuk Media massa
Persiapan & Pilih isu strategis
Pelaksanaan Jejaring inti Perubahan
Kemas semenarik Kebijakan publik
Kesehatan
mungkin Pengaruhi pem-
masyarakat
buat & pelaksana
kebijakan

>
Identifikasi
Pemercaya/mitra Mobilisasi
Seminar
Perencanaan strategi Kampanye
Siaran/penggunaan Media
Jajak pendapat
Debat
Selebaran
Klp. peduli
Evaluasi/penilaian
> >
Jejaring Advokasi

Adalah kelompok-kelompok organisasi


dan keorganisasian yang bekerja sama
untuk mencapai perubahan dalam
kebijakan hukum dan program untuk
suatu isu tertentu
Kapasitas Yang Effektif
• Kepemimpinan
• Jejaring yang luas dari para pelaksana
advokasi
• Pengetahuan dan kemampuan yang tinggi
• Tanggap terhadap keadaan dan tantangan
baru
Pelaksana Advokasi
Persyaratan :
• Latar belakang Pendidikan dan
Ketrampilan
– Pengalaman dan latar belakang akademik
– Pengalaman kerja di bidang kesehatan
– Berpengalaman dalam organisasi atau
memobilisasi kelompok
– Mampu menulis pidato atau artikel
– Berpengalaman bekerja dengan media
– Berorientasi pada penelitian
BINA SUASANA
Bina Suasana adalah menjalin kemitraan untuk
pembentukan opini publik dengan berbagai
kelompok opini yang di masyarakat seperti
toma, toga, LSM, dunia usaha/swasta, media
massa, ormas, organisasi profesi, pemerintah

Bina Suasana dilakukan untuk sasaran


sekunder atau petugas pelaksana di berbagai
tingkat administrasi (pusat, provinsi, kab/kota,
kecamatan dan desa), agar menjadi motor
penggerak pemberdayaan masyarakat
BINA SUASANA
Utk menciptakan lingkungan sosial (opini publik)
Yg kondusif guna lebih menguatkan dukungan thd
Perubahan perilaku individu/keluarga/klp
(khususnya dari fase tahu ke mau)

SUASANA LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF

PEMBERDAYAAN
MAMPU
SASARAN TAHU MAU MELAKSA
(KNOWLEDGE) (ATTITUDE) NAKAN
(PRACTICE)

DUKUNGAN SARANA

SUASANA LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF


BINA SUASANA
PENDEKATAN: PELAKU:
SUASANA: -TOKOH
TOKOH LOKAL
LOKAL TOKOH
-TOKOH
-TOKOH AGAMA
AGAMA PEDULI
INDIVIDU -TOKOH
-TOKOH POLITIK
POLITIK
KESEHATAN
-TOKOH
-TOKOH SWASTA
SWASTA
-TOKOH
-TOKOH REMAJA
REMAJA
-SELEBRITIS
-SELEBRITIS

-RT/RW/KELURHN
KELOMPOK
KELOMPOK -MAJLIS TAKLIM
PEDULI
-KEL. BUDAYA
KESEHATAN
-KEL. ARISAN/KO-
PERASI
-ORG. WANITA
-ORG.SISWA
-DLL MASYARAKAT
PEDULI
MASYARAKAT KESEHATAN
MEDIA MASSA
PRINSIP BINA SUASANA
Kesetaraan , keterbukaan dan saling
menguntungkan
Forum komunikasi yang rutin dengan melibatkan
mitra dalam setiap kegiatan
Berbagi tugas, dan tanggung jawab yang jelas
dari setiap mitra
Dokumen data yang up to date
Mengikuti kebutuhan masyarakat
Peduli terhadap kesehatan masyarakat
Memanfaatkan kegiatan dan sumber dana
Adanya umpan balik dan penghargaan
Langkah-langkah Bina Suasana

1. Persiapan
Identifikasi sasaran mitra
Menyiapkan paket informasi
Menentukan metode atau cara
melakukan bina suasana
Merencanakan waktu dan tempat
Menyiapkan instrumen
pemantauan dan penilaian
Langkah-langkah Bina Suasana

2. Pelaksanaan Kegiatan
Membangun forum komunikasi
Menyajikan data atau informasi
,kemudian dilanjutkan dengan
merancang kegiatan bersama-sama
Pengaturan peran dan tanggung jawab
sesuai kemampuan dan potensi mitra
Melakukan kegiatan sesuai kesepakatan
serta setiap kegiatan ada
dokumentasinya
Langkah-langkah Bina Suasana
3. Pemantauan Dan Penilaian
Pemantauan dan penilaian diarahkan
pada proses serta hasil (output)
pelaksanaan kegiatan
Penilaian dalam bentuk output dilakukan
dengan melihat opini publik terhadap
PHBS di rumah tangga, cakupan PHBS
dll
Hasil pemantauan dan penilaian
digunakan sebagai dasar untuk
menyusun rencana kegitatan berikutnya
Indikator Bina Suasana
1. Indikator Input
Adanya data mitra potensial,
sumberdaya yang dimiliki, kegiatan
mitra yang dapat diselaraskan
Adanya informasi yang akan
disosialisasikan kepada mitra
Indikator Bina Suasana
2. Indikator Proses
Adanya forum komunikasi
Sosialisasi informasi melalui berbagai
media
Terbentuknya jejaring komunikasi
Adanya rencana kegiatan terpadu
Adanya dukungan sumber daya dalam
pelaksanaan promosi
Indikator Bina Suasana

3. Indikator output
Adanya peningkatan jumlah kegiatan serta
jaringan kemitraan
Adanya dokumen kegiatan
Adanya komitmen yang dapat direalisasikan
Adanya opini publik tentang pentingnya
mewujudkan PHBS
Terpeliharanya opini, norma dan kondisi
yang baik di masyarakat dalam penerapan
PHBS
Filosofi
Pemberdayaan Masyarakat
Go to the people , stay with them, work
with what they have, start with what
they know, and if they accomplish let
them say; we’ve done it.
(Chinese poem)
Gerakan
Pemberdayaan Masyarakat

Upaya untuk menumbuhkan norma


dan memandirikan masyarakat

proses menfasilitasi individu, kelompok


dan masyarakat agar mampu berperilaku
hidup sehat serta berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan.
PROSES, adalah kombinasi berbagai
dukungan menyangkut sosial budaya,
psikologis, pendidikan, organisasi, kebijakan
dan peraturan perundangan.
MEMFASILITASI adalah kegiatan
pendampingan untuk menggali potensi yg ada
di masyarakat
MAMPU, adalah mencakup dimensi sadar,
tahu, mau dan melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat
BERPERAN AKTIF, mencakup advokasi,
pelayanan kesehatan, dan melakukan kontrol
terhadap pembangunan kesehatan.
Pemberdayaan Memfasilitasi Masyarakat
Pelayanan (to serve) , pemantauan/mengkritisi
(to watch) danadvokasi (to advocate) untuk mendapatkan:
1. Upaya kesehatan bermutu dan merata yang dilakukan
oleh tenaga yang profesional (bermutu dan etis).
2. Akses informasi yang tepat dan benar, dapat
menggunakan iptek tepat guna, perlindungan hukum
serta administrasi kesehatan yang efektif dan efisien.
3. Pembiayaan kesehatan terjangkau, adil, merata, efektif
dan efisien
4. Obat dan perbekalan kesehatan secara mudah,
terjangkau, aman dan bermanfaat serta bermutu.
5. Kesempatan bagi semua komponen masyarakat untuk
dapat berperan aktif dalam kesehatan.
Sasaran Pemberdayaan
Individu dan keluarga
Kelompok, yaitu komunitas kategorial (nelayan,
petani, pekerja,profesi, akademisi, miskin) dan
komunitas wilayah (masyarakat terasing,
pengungsi, pedesaan dan perkotaan)
Organisasi / lembaga / badan hukum swasta
(termasuk perusahaan)
Organisasi / lembaga / badan hukum milik negara
Sektor pemerintah dan sektor swasta/ dunia usaha
Media massa
Melalui pendekatan tatanan
7 Potensial Masyarakat
1. Para pemimpin masyarakat baik formal maupun
informal, tokoh masyarakat, kader
2. Organisasi, lembaga, kelompok masyarakat.
3. Dana masyarakat.
4. Sarana/prasarana masyarakat.
5. Pengetahuan masyarakat.
6. Teknologi masyarakat , teknologi tepat guna
termasuk cara berinteraksi masyarakat setempat
secara kultural.
7. Pengambilan keputusan oleh masyarakat melalui
proses menemukan masalah, merencanakan dan
melakukan pemecahan.
TUJUAN
Mengubah sasaran dari tidak tahu menjadi
Tahu, dari tahu menjadi mau, dan dari mau
menjadi mampu untuk melaksanakan
perilaku mencegah dan atau mengatasi
masalah kesehatan.

Menumbuhkembangkan potensi masyarakat


Untuk mendukung dan membudayakan PHBS
HASIL YANG DIHARAPKAN
• Meningkatnya kemampuan dan kemandirian
masyarakat dalam PHBS
• Adanya Upaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat (posyandu, pos obat desa tabulin ,
ambulan desa, dana sehat dll)
ERAKAN PEMBERDAYAAN
INFO: INFO: INFO:
-BHW SUATU -TTG BAHAYA, TTG BGMN
MASALAH KES= TETAPI JUGA MENGATASI/
MASALAH BAGI YBS BHW MASALAH MENCEGAH
-PENGETAHUAN KES YBS MASALAH KES
UMUM TTG MASA- DPT DICEGAH TSB (SECARA
LAH KES TSB /DIATASI LEBIH DETIL)

MAMPU
SASARAN TAHU MAU LAKSANA
(KNOWLEDGE) (ATTITUDE)
KAN PHBS
(PRACTICE)

DUKUNGAN SARANA

PROGRAM YANKES SARANA


KESEHATAN PERA-
YG MEMA- /SUMBER
TURAN
& LINTAS DAI & DAYA
PER-UU-AN
SEKTOR UTK: GRATIS LAIN
PELAKSANAAN STRATEGI (1)
INTEGRASI DG PROGRAM KES PENDEKATAN TATANAN

PROMOSI KESEHATAN TATANAN


RUMAH TANGGA
PROGRAM KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN TATATAN


INSTITUSI PENDIDIKAN
PROGRAM KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN TATANAN


TEMPAT KERJA
PROGRAM KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN TATANAN


TEMPAT-TEMPAT UMUM
PROGRAM KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN TATANAN


SARANA KESEHATAN
PROGRAM KESEHATAN
PELAKSANAAN STRATEGI
(2)
PENCATATAN & PHBS
(MASY)
PELAPORAN
KEG.
PROMKES (PUSK,
(TERMASUK SURVEI) RS)

BERLANDASKAN DATA &


FAKTA SISTEM INFORMASI INFO
(EVIDENCE PROMKES SHARING
(PROFIL)
BASED)

PENDAYAGUNAAN PERENC.
& DISAIN
DATA & INFO PROM
DLM PROMKES KES
JEJARING (NETWORK)

Apabila sarang laba-laba bertaut, maka ia dapat


menjerat seekor singa (Pepatah Ethiopia)
BAMBANG H
MEMBANGUN KEMITRAAN
Kemitraan hrs dibangun, baik dlm pemberdayaan, bina
suasana, maupun advokasi

KESETARAAN

Berlandaskan
Hubungan Kepada KETERBUKAAN
(Kerjasama) Prinsip-prinsip

SALING
MENGUNTUNGKAN
PENGGERAKAN SWADAYA
MASYARAKAT
• Upaya pemberdayaan masyarakat atau pengembangan
peran-aktif masyarakat melalui proses pembelajaran
Yg terorganisasi dg baik (community organization)

MENGIDENTIFIKASI
FASILITASI
MASALAH
/PENDAMPINGAN
& PENYEBABNYA FASILITASI
/PENDAMPINGAN

MEMANTAU & PROSES MERUMUSKAN


EVALUASI UTK PEMBE- ALTERNATIF2
SUSTAINABILITY LAJARAN PEMECAHAN

FASILITASI
/PENDAMPINGAN MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN FASILITASI
/PENDAMPINGAN
PEMERINTAH SEBAGAI
FASILITATOR
PEMERINTAH PELAKSANA

X T

A
FASILITATOR

R
TOMA,
FASILI LSM, DUNIA G
TATOR USAHA, DLL
E

T
VIRUS
MASYARAKAT N-ACH PELAKSANA MISAL:
(ETOS KERJA) DESA
SEHAT
Langkah-langkah Penggerakkan
Masyarakat (1)
1. Pendekatan Tokoh Masyarakat
• Membahas permasalahan kesehatan yang
dihadapi
• Membahas tim pelaksana survai Mawas Diri
• Kesepakatan untuk menggerakkan masyarakat
dalam mengatasi permasalahan yang ada
2. Survai Mawas Diri
• Pelatihan Survai Mawas Diri
• Pelaksanaan SMD, untuk pengenalan keadaan,
masalah dan potensi yang dimiliki untuk
mengatasi masalah yang ada
Langkah-langkah Penggerakkan
Masyarakat (2)
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
• Penyajian hasil SMD, atau pemaparan serangkaian
masalah , potensi dan sumber daya setempat yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah
• Petugas pemandu peserta musyawarah untuk
menentukan perioritas masalah, menggali potensi
• Menyusun Rencana Kerja Penanggulangan
Masalah lengkap dengan pembagian tugas dan
jadwal kegiatan

4. Pelaksanaan Kegiatan
• Mempersiapkan tenaga pelaksana
• Melaksanakan apa yang direncanakan
• Memantau dan menilai kegiatan
Langkah-langkah Penggerakkan
Masyarakat (2)
5. Pembinaan dan Pengembangan
• Setiap pelaksanaan kegiatan harus dibina
agar tenaga pembangunan kesehatan
desa mantap jalannya
• Memantapkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan serta motivasi para tenaga
pembangunan desa
• Membina sistem informasi termasuk
survai mawas diri ulang untuk kelestarian
kegiatan
Cakupan Penggerakan
Masyarakat

PENGEMBANGAN PEMBINAAN

MEMPROSES & MELESTARIKAN &


MELAHIRKAN UKBM MEMBESARKAN UKBM
(POSYANDU, POKMAIR, (POSYANDU, POKMAIR,
TABULIN, SBH, DLL) TABULIN, SBH, DLL)
“Community Organization”
Melalui “Interrupted Training”
Bagi Fasilitator

PETUGAS
PUSKESMAS & RS
INTERRUPTED YG TERLATIH
TRAINING SBG FASILITATOR
(PELATIHAN
BERSELANG-
SELING
KELAS &
LAPANGAN)
DESA PERCONTOHAN
YG TELAH
DIKEMBANGKAN
GERAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN BINA SUASANA
DI KAB/KOTA PERAN UTAMA OLEH
PARA PENYULUH KESMAS & PETUGAS
KES, DIBANTU MEDIA MASSA & LSM

BINA SUASANA TINGKAT NASIONAL

DIN
PUSAT -KEBIJ DIN -PEMBERDAY. SA PERI
-KOORD KES
PROM -KOORD KES -BN SUASANA SAR LAKU/
-BIMDAL -BIMDAL KAB/ TK KAB/KOTA
KES PROV AN PERAN
KOTA

DI PUSAT & PROV


PERAN MEDIA MASSA BINA SUASANA TINGKAT PROVINSI
& LSM CUKUP BESAR
(DIARAHKAN OLEH
PENYULUH KESMAS)
PELAKSANAAN ADVOKASI SECARA NASIONAL

DI PROVINSI
SASARAN PERLU ADA:
ADVOKASI ADVOKASI ADVOKATOR YG MERANGKAP
TK PUSAT TK PUSAT SBG PELATIH ADVOKASI
(UTK ADVOKATOR KAB/KOTA)

DIN SASARAN
PUSAT -KEBIJ DIN ADVOKASI
-KOORD KES ADVOKASI
PROM -KOORD KES TK KAB/
-BIMDAL -BIMDAL KAB/ KOTA
TK KAB/
KES PROV KOTA
KOTA

DI PUSAT
PERLU ADA:
ADVOKATOR YG SASARAN DI KAB/KOTA
MERANGKAP SBG ADVOKASI ADVOKASI PERLU ADA:
PELATIH ADVOKASI TK PROV. TK PROV. ADVOKATOR YG
(UTK TOT PROVINSI) TELAH DILATIH
OLEH PROVINSI
ADVOKATOR: MENGUASAI SELUK-BELUK SUBSTANSI PROGRAM
& TEKNIK ADVOKASI
Peran Dinkes Provinsi Dalam Peningkatan
Promosi Kesehatan Kab/Kota
• Bantu advokasi utk terpenuhinya sdm promkes dengan
jabatan fungsional yg dibayar tunjangannya
• Bantu merekrut calon jabfung pkm (melalui tes) &
melatihNya, agar memenuhi syarat
• Melatih tenaga2 pkm yg sdh ada utk meningkatkan
keterampilan di bidang promkes
• Melatih nakes di pusk & rs dlm teknik2 pemberdayaan,
Tmsk cara2 memilih & menggunakan media komunikasi
• Membantu pengembangan daerah2 percontohan
promkes
• Mensupervisi & membimbing pelaksanaan promosi kes
Yg dilaksanakan kab/kota
Dukungan Dana APBN

UTK DLM BENTUK


MEMBIAYAI ANGGARAN
KEGIATAN PROMKES
PUSAT NASIONAL
PROMKES (DI PUSAT
DANA PROMKES)
APBN
PROMKES
NAS

UTK
MEMBIAYAI DLM BENTUK
KEGIATAN DANA
PUSAT DEKONSEN-
PROMKES TRASI KE
DI PROVINSI PROV2
Pendanaan Promosi Kesehatan

PERAN &
DANA KEGIATAN
APBN PUSAT
PROMKES

MASYA-
RAKAT
DANA APBN
(DEKONSEN- PERAN &
KEGIATAN
TRASI) PROMKES
PROV
DANA
APBD PROV
PERAN &
KEGIATAN
DANA
PROMKES
APBD KAB/KOTA
KAB/KOTA

Anda mungkin juga menyukai