PART 4 – METODOLOGI
SISTMEN MANAJEMEN
MUTU ANALISIS
LABORATORIUM
Competent
Reliable Timely
Laboratory QMS
Tujuannya:
Aturan (quality management system) untuk laboratorium adalah
memastikan informasi ilmiah yang dikeluarkan Akurat, Reliable
dan ada batas waktu
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
PENGERTIAN
Adalah
“Sistem yang Terdokumentasi”
BUKAN
“Sistem Mendokumentasi”
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
mengumpulkan informasi;
menata dan mengolah informasi;
menyimpan informasi;
mencari kembali informasi;
mendistribusikan informasi;
memutakhirkan informasi.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
Mudah digunakan
Tidak berbelit-belit dan rujuk-silang tidak terlalu banyak,
sehingga mudah dimengerti dan memungkinkan
pemeliharaan dan revisi yang mudah
Sederhana, ringkas, tidak berlebihan, dan langsung
mengenai sasaran
Sesuai dengan tingkat keahlian dan pengalaman dari
pengguna
Terkendali, sehingga informasi yang diminta segera bisa
dicari
Digunakan !!
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
Panduan Mutu/Level 1
Prosedur/Level 2
Metode/Instruksi Kerja/Level 3
STRUKTUR DOKUMENTASI
Tingkat I (Panduan Mutu) – MENGAPA – Filosofi dan kebijakan:
Menggambarkan secara garis besar latar belakang, kebijakan
mutu, tujuan dan sasaran sistem manajemen mutu organisasi
PANDUAN MUTU
Suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem manajemen
{mutu} dan pelaksanaan mutu dalam suatu organisasi (Pedoman
BSN01-1991)
A document stating the quality policy and describing the quality
system of an organization(ISO 8402)
Panduan Mutu merupakan dokumen induk yang merumuskan
kebijakan dan prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam
pengoperasian laboratorium, dan memberikan hubungan koordinasi
dengan kumpulan prosedur {-prosedur} pengoperasian, informasi
sumber daya dan rekaman yang menentukan sistem manajemen
{mutu} laboratorium
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
PANDUAN MUTU,
merupakan:
suatu pernyataan mengenai tujuan yang ingin dicapai suatu
organisasi dan komitmennya untuk mencapai tujuan tersebut;
suatu pernyataan kebijakan dan penjelasan sistem manajemen
{mutu} yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi;
merupakan suatu bukti bahwa sistem manajemen {mutu} telah
dirancang secara sistematis;
suatu mekanisme mengkomunikasikan kebijakan dan tujuan
organisasi kepada seluruh elemen organisasi;
merupakan syarat mutlak agar audit dan tinjauan sistem
manajemen {mutu} dapat diselenggarakan secara efektif.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
PROSEDUR MUTU,
menjelaskan mengenai cara yang digunakan untuk
melaksanakan sistem manajemen {mutu} yang ditetapkan
dalam Panduan Mutu. Dalam prosedur mutu dijelaskan
mengenai apa, siapa, bagaimana, kapan sesuatu harus
dilaksanakan, sumber daya apa yang dibutuhkan dan
sebagainya.
Prosedur Mutu dapat mencakup:
prosedur pengendalian dokumen;
prosedur kalibrasi;
prosedur perawatan;
prosedur pelatihan;
prosedur audit internal, dsb.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
METODE/INSTRUKSI KERJA,
FORM {REKAMAN}
mencakup:
a) Tanggung jawab
penyiapan, pemeriksaan dan persetujuan;
amandemen;
penerbitan.
b) Identifikasi
identifikasi unik;
status;
penerbitan dan revisi.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
d) Pengendalian
pemutakhiran;
penggandaan;
dokumen yang kedaluwarsa;
kerahasiaan;
audit.
e) Tinjauan
kebutuhan perubahan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
organisasi;
personil;
sarana dan kondisi lingkungan;
peralatan;
metode;
rekaman.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
FORMAT
lingkupkegiatan;
Kemudahan pengendalian {amandemen} ;
keunikan.
STRUKTUR
pendekatan standar;
pendekatan sistem yang ada;
pendekatan pemikiran.
PENOMORAN
disesuaikan dengan format, struktur
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
PANDUAN MUTU,
ISI
PROSEDUR MENYEBUTKAN:
Apa yang harus dilakukan
Siapa yang melakukan
Bagaimana melakukannya
Kapan dilakukan (bila diperlukan)
Siapa pemberi masukan dan pelanggan atas
keluarannya (internal / eksternal)
Dokumentasi terkait dan rekaman mutu yang harus
dipelihara
Mengapa harus dilakukan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
PENYUSUNAN PROSEDUR
Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan prosedur:
• Kata-kata
Gunakanlah kata-kata yang sederhana atau dikenali pembaca
• Kalimat
Gunakanlah kalimat pendek dan tidak rumit
• Tata Bahasa
Bahasa yang digunakan hendaknya jelas, apakah HARUS atau
SEBAIKNYA atau DISARANKAN untuk dilakukan
• Komunikasi
Hendaknya isinya dipahami jelas oleh karyawan lama maupun yang baru
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
FORMAT PROSEDUR
• Tujuan, menyebutkan alasan diadakannya prosedur ini;
• Ruang Lingkup, menyebutkan kegunaan, untuk bidang atau personel mana
prosedur ini berlaku;
• Acuan, menyebutkan daftar dokumen yang berisi informasi yang diperlukan
untuk memahami prosedur ini sepenuhnya;
• Penanggung Jawab, menyebutkan siapa yang bertang-gung jawab atas
keseluruhan pelaksanaan prosedur ini;
• Langkah pelaksanaan, menyebutkan secara rinci (siapa, apa, bilamana,
dan di mana) segala aspek dalam prosedur yang terkait dalam kegiatan
tertentu dengan cara sistematis;
• Dokumentasi terkait
• Definisi, bila perlu, untuk istilah khusus yang ada dalam prosedur ini.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
INSTRUKSI KERJA
Pengertian
• Suatu petunjuk rinci yang menjelaskan bagaimana suatu
proses atau prosedur diikuti/dilaksanakan
• Uraiannya lebih rinci dari Prosedur
• Tujuannya selain sebagai pelengkap Prosedur, untuk
membantu dalam proses pengendalian
INSTRUKSI KERJA
Menggambarkan mengenai “bagaimana” kegiatan di suatu bagian / area kerja
dilaksanakan
Memberikan jawaban atas pertanyaan: “bagaimana cara melakukannya”
Merupakan dokumen yang ditunjuk oleh dokumen yang levelnya lebih tinggi
Termasuk dalam Instruksi Kerja:
INSTRUKSI KERJA
FORMULIR
• Form
adalah formulir yang digunakan dalam melaksanakan
kegiatan sesuai instruksi kerja serta barang-barang bukti
yang diperoleh berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
• Fungsi formulir
mengumpulkan dan mengkomunikasikan informasi
dalam format
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
FORMULIR
• Identifikasi formulir
- nama, nomor, status revisi
- memungkinkan ketertelusuran ke kelompok proses, bagian yang mengeluarkan.
• Format formulir
- landscape atau portrait, disesuaikan dengan penggunaan.
• Cara pengisian
- ditulis tangan, diketik, atau komputer.
DOKUMEN PENUNJANG
1. Sistematis
2. Menunjukkan pengelompokan
3. Menunjukkan peningkatan
4. Membedakan dokumen dengan jelas
5. Konsisten
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
Pengendalian dokumen
PM.06
Nomor Bab/Butir/Urut
Panduan Mutu
PR.03.111
Nomor urut
Prosedur
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
Tabel Amandemen/Perubahan
Penarikan yang Berubah Sisipan Perubahan
No. Tanggal No. Edisi/R Halaman No. Edisi/R Halaman Paraf
Bagian evisi Bagian evisi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
REFERENSI
Badan Standardisasi Nasional
http://www.bsn.go.id
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
TERIMA KASIH