PELAYANAN
Pendaftaran dan Pencatatan
Pengelolaan Spesimen
Pemeriksaan Laboratorium
Daftar Nilai Normal Dan Nilai Kritis
Parameter Yang Di Rujuk
Pengelolaan Limbah
PENGENDALIAN MUTU
PELAYANAN
STANDAR LABORATORIUM BERKUALITAS
Terukur
Indikator
Komitmen
Leadership
SISTEM
SISTEM PELAYANAN
MANAJEMEN Mengukur -Struktur
Memonitor -Proses
MUTU Mengendalikan
Memelihara -Outcome
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
UU No 8 1999
KMK 1267 Thn 2004
PMK No 411 Thn 2010
PMK No 43 Thn 2013
PMK No 298 Thn 2008
PMK No 11 Thn 2017
PELAYANAN
LABORATORIUM BERKUALITAS
KESEHATAN
PELAYANAN
LABORATORIUM
DIMENSI MUTU
1. Efektifitas
2. Efisiensi
3. Aksessibilitas
4. Kesinambungan Pelayanan
5. Keselamatan dan
Keamanan
6. Fokus Pada Pelanggan
KAMUS
INDIKATOR TERPILIH INDIKATOR
Kriteria Indikator
Terpilihnya Indikator Mutu ditentukan berdasarkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Menggambarkan 6 Dimensi Mutu WHO.
2. Dipilih dari indikator yang high problem, high cost, high
volume dan problem prone.
3. Konsensus, berdasarkan kesepakatan bersama.
4. Sederhana, Indikator yang terpilih disusun dengan
kalimat yang mudah dimengerti dan dipahami.
5. Terukur, Indikator yang terpilih dapat diukur dengan
metode yang sama antar di pelayanan laboratorium.
Lanjutan…
6. Terbuka, indikator yang terpilih dapat diakses oleh
seluruh pelayanan laboratorium.
7. Terjangkau, indikator yang terpilih dapat dicapai dengan
menggunakan Sumber daya dan dana yang tersedia di
pelayanan laboratorium.
8. Akuntabel, indikator terpilih dapat dipertanggunggugatkan
kepada publik.
9. Bertahap, indikator terpilih dapat ditambah atau direvisi
sesuai perkembangan
10. Kebutuhan, kemampuan keuangan, kelembagaan dan
personil dalam pencapaian indikator.
Indikator yang ideal harus memiliki 4 kriteria, yaitu:
1. Sahih (valid), artinya benar-benar dapat dipakai untuk
mengukur aspek yang akan dinilai.
2. Terpercaya (reliable), artinya mampu menunjukkan hasil
yang sama pada saat yang berulang kali, untuk waktu
sekarang maupun yang akan datang.
3. Sensitif, artinya peka untuk digunakan sebagai bahan
pengukuran.
4. Spesifik, artinya mampu memberikan gambaran
pengukuran yang jelas dan tertentu, tidak tumpang tindih.
INDIKATOR TERPILIH
Dasar pemikiran Perundangan dan aturan yang berlaku, Daftar Nilai Kritis
Laboratorium, PMK NO. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien RS, Patien safety, perlindungan
konsumen
Dimensi Mutu keselamatan dan keamanan
Penanggung Jawab
MATRIKS PENGUMPULAN DATA CAPAIAN INDIKATOR
Perhitungan Waktu
Penyerahan Hasil Lab
Kritis Waktu
Jenis
Nama Tanggal Hasil Jam Jam Tunggu Ketera
No Tgl Pemerik Jam Target
Pasien Lahir Lab Pemeriks Hasil Penyeraha ngan
saan Form Tidak
aan Lab Lab n Hasil Sesuai
diterima Sesuai
Selesai diserahk
petugas
diperiksa an
17-
5
1 May- Hb 4,2 08,10 09,10 09,15 5 Menit 1
Menit
17
5
2 4,7 09,11 10,11 10,30 19 Menit 1
Menit
3
4
5
6
7
8
9
10
Total 1 1
CONTOH KAMUS INDIKATOR
Definisi
Operasional
CONTOH KAMUS INDIKATOR
Definisi Persentasi SDM yang mendapatkan pelatihan sesuai dengan
Operasional bidangnya paling sedikit 1 kali dalam 3 tahun terakhir yang dapat
dibuktikan.
SDM yang dimaksud adalah
1. Seluruh tenaga teknis
2. Tenaga manajemen khusus yang bertanggungjawab pada
logistik, IT, keuangan.
Presentasi SDM teknis yang dilatih secara berkala.
Pelatihan yang dimaksud meliputi:
seminar, workshop, pelatihan oleh diklat, in house training.
Bukti pelaksanaan pelatihan dapat berupa:
1. Sertifikat
2. Dokumentasi: perencanaan, daftar hadir, materi ajar, CV
Pelatih.
Kriteria pelatih:
1. Organisasi Profesi
2. Lembaga pelatihan resmi
Mengacu pola matriks kompetensi/road map
Untuk pelayanan HIV, TB, Malaria sesuai dengan pelatihan
yang ditentukan oleh program
Jenis Indikator Input
CONTOH KAMUS INDIKATOR
Target Pencapaian 90 %
- Eksklusi
CONTOH KAMUS INDIKATOR
Formula N/D x 100%
Sumber data Data Kepegawaian
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Garis besar pelayanan laboratorium
Perlunya Juklak Pengukuran ini dibuat
B. Maksud dan Tujuan
Maksud Lab mampu mengukur mutu pelayanan yang
diselenggarakan
Tujuan Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium sehingga
laboratorium kesehatan
C. Ruang Lingkup
Mutu Pelayanan Laboratorium
Pengukuran Mutu Pelayanan Labkes
Monitoring dan Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut
D. Pengertian
Pengertian dari semua istilah-istilah yang ada dalam pedoman ini
BAB II
MUTU PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN
ditentukan.
A. Kriteria Indikator
High Problem, high cost, high volume dan problem prone. Sederhana,
B. Indikator Terpilih
C. Kamus Indikator
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI