Anda di halaman 1dari 19

Disampaikan pada :

Pelatihan Tenaga Teknis


Laboratorium VCT

Kupang, 23 – 28 Juli 2012


PEMANTAPAN MUTU
(QUALITY ASSURANCE)

Proses atau semua


tindakan yang diambil
untuk menjamin agar
semua hasil pemeriksaan
dapat dipercaya
ADALAH KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
OLEH LABORATORIUM SENDIRI UNTUK
MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN MUTU
HASIL PEMERIKSAAN SETIAP HARI
ADALAH KEGIATAN PERIODIK YANG
DILAKSANAKAN OLEH PIHAK LUAR UNTUK
MEMANTAU KETEPATAN HASIL PEMERIKSAAN
YANG DILAKSANAKAN OLEH SUATU
LABORATORIUM
- MEMPERSIAPKAN SPESIMEN
PASIEN
- PENGAMBILAN SPESIMEN
- MENERIMA SPESIMEN
- MEMBERI IDENTITAS PADA
SPESIMEN
- MENGIRIM & MENYIMPAN
SPESIMEN
BANYAK FAKTOR PADA PASIEN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI HASIL PEMERIKSAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HASIL PEMERIKSAAN :
- MAKANAN & MINUMAN
- OBAT-OBATAN
- AKTIVITAS FISIK
- DEMAM
- TRAUMA
- VARIASI HARIAN
PENGAMBILAN SPESIMEN MERUPAKAN
TAHAP YANG PENTING DALAM PRA ANALISA

A.Waktu pengambilan spesimen


B. Volume spesimen
C. Cara pengambilan spesimen
D. Peralatan untuk pengambilan spesimen
E. Wadah spesimen
Merupakan hal yang penting, baik pada saat
pengisian surat pengantar/formulir permintaan
pemeriksaan, pendaftaran, pengisian label wadah
spesimen maupun pada formulir hasil pemeriksaan.
Pemberian identitas mencakup nama, umur, jenis
kelamin, tanggal dan jam pengambilan,
keterangan klinis dan jenis spesimen.
Pengiriman spesimen dilakukan pada keadaan
dimana spesimen harus dirujuk ke tempat lain.
Jika spesimen yang diperlukan adalah serum
maka sebaiknya darah yang telah diambil diolah
dahulu menjadi serum sehingga terhindar dari
hemolisis.
Pengiriman yang memerlukan suhu dingin dapat
menggunakan es batu sedangkan yang dalam
bentuk beku dapat menggunakan es kering.
Spesimen dicocokan antara formulir permintaan
dan identitas yang ada pada wadah. Keadaan
spesimen diperiksa, bila tidak memenuhi syarat
sampel ditolak disertai surat pengantar dan
dicatat.
Kondisi spesimen ketika diterima harus dicatat,
terutama jika tampak ada kelainan misalnya
hemolisis, volume sampel terlalu sedikit atau
tampak adanya kontaminasi.
Pada keadaan dimana spesimen tidak dapat
langsung diperiksa, dilakukan penyimpanan.
Untuk itu harus diperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhi stabilitas spesimen
diantaranya adalah :
- Kontaminasi oleh kuman dan atau bahan kimia
- Terjadinya metabolisme oleh sel-sel hidup
pada spesimen
- Pengaruh suhu (simpan suhu kamar, 20 – 80C)
- Pengaruh sinar matahari
- MENGOLAH SPESIMEN
- MENGKALIBRASI ALAT
- MENGUJI KETELITIAN & KETEPATAN
Beberapa jenis spesimen perlu diolah dahulu
sebelum diperiksa. Pengolahan spesimen darah
yang paling umum adalah sentrifugasi.
Sentrifugasi harus dilakukan sesuai petunjuk,
benang-benang fibrin yang tidak terendapkan
dan masih melayang-layang dapat mengganggu
pemeriksaan.
Setiap jenis pemeriksaan harus dikerjakan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Pemilihan reagen disesuaikan dengan kebutuhan
dan tujuan pemeriksaan.
Peralatan yang digunakan harus terkalibrasi agar
hasil pemeriksaan dipercaya.
Peralatan lab merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan lab, untuk
itu alat perlu dipelihara dan dikalibrasi secara
teratur.
Utk meningkatkan mutu pemeriksaan laboratorium
diperlukan pemilihan alat yang tepat.
Pemilihan peralatan perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Sudah terdaftar di Depkes.
2. Memiliki ketepatan dan ketelitian yang tinggi.
3. Sedapat mungkin tidak tergantung pada reagen dari jenis
/merek tertentu (open system).
4. Tersedia fasilitas pelayanan purna jual, ada teknisi dan
suku cadang.
5. Pengoperasian mudah dan praktis.
6. Produksi pabrik yang telah dikenal.
Setiap peralatan yg ada hrs dibuat protap pengoperasiannya
serta dipantau penggunaannya dan diuji mutu scr berkala.
Mulai dari mencatat hasil pemeriksaan,
interprestasi hasil sampai dengan pelaporan.
Pencatatan dan pelaporan, hal-hal yg perlu
diperhatikan adalah :
- Kesesuaian antara pencatatan & pelaporan hasil
dgn pasien/spesimen yg sesuai.
- Penulisan satuan yg digunakan.
- Pencantuman keterangan penting.
- Penyampaian hasil.
- Arsip.
1. Alat yang digunakan.
2. Reagen/bahan kimia yang digunakan.
3. Langkah-langkah/cara melakukan evaluasi.
4. Cara perhitungan atau evaluasi.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai