Anda di halaman 1dari 6

 Point of Care Testing (POCT) atau disebut juga Bedside Test didefinisikan sebagai

pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di dekat atau di samping tempat tidur pasien.
 POCT merupakan pemeriksaan sederhana dengan menggunakan sampel dalam jumlah sedikit
dan dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien
 Lokasi: Di ruang rawat inap (in-patient care) dan rawat jalan (out-patient care)
 Waive test adalah pemeriksaan non kritis yang disetujui oleh FDA untuk penggunaan di
rumah,
 Non-waive test adalah pemeriksaan yang cukup kompleks di mana pemeriksaan yang
dilakukan membutuhkan pengetahuan minimal teknologi dan pelatihan untuk menghasilkan
pemeriksaan yang akurat, langkah-langkah pengoperasian secara otomatis dapat dengan
mudah dikontrol dan membutuhkan interpretasi minimal.
 Menggunakan metode yang sederhana dan cukup akurat serta tidak beresiko untuk
membahayakan pasien bila hasil pemeriksaan tidak tepat
 POCT bukanlah pengganti layanan laboratorium konvensional, melainkan layanan tambahan
untuk sebuah laboratorium klinik.
 Dalam operasinya, layanan ini dilaksanakan di dekat pasien, namun pertanggungjawaban dan
operasinya tetap dilakukan oleh petugas yang berwenang dari Laboratorium Klinik
 Tujuan POCT untuk mempermudah dan mempercepat pemeriksaan laboratorium pasien
sehingga hasil yang didapat akan memberikan pengambilan keputusan klinis secara cepat oleh
dokter
 Untuk mempermudah pengambilan sampel (karena hanya membutuhkan sampel yang sedikit)
dan memperoleh hasil pada periode waktu yang sangat cepat atau dekat dengan lokasi
sehingga perencanaan pengobatan dapat dilakukan sesuai kebutuhan sebelum pasien pergi.
KEUNTUNGAN
 Instrumen POCT didesain portable (mudah di bawa kemana-mana) serta mudah dioperasikan
 Lebih murah, lebih cepat, lebih kecil dan lebih "pintar" itulah sifat yang ditempelkan pada alat
POCT sehingga penggunaannya meningkat dan menyebabkan cost effective untuk beberapa
penyakit salah satunya adalah diabetes
KEKURANGAN
 Kekurangan yang sangat menonjol dari POCT adalah proses QC yang masih kurang
baiksehingga akurasi dan presisinya belum sebaik hasil dari alat fotometer.
 Selain itu dokumentasinyapun belum dalam terintegrasi dengan sistem informasi laboratorium
sehingga data akan mudah tertukar bahkan tidak teridentifikasi
Prinsip dan Teknologi Pengukuran POCT
 Dua teknologi yang sering digunakan adalah amperometric detection dan reflectance.
Amperometric detection
 Metode deteksi menggunakan pengukuran arus listrik yang dihasilkan pada sebuah reaksi
elektrokimia.
 Ketika darah diteteskan pada strip, akan terjadi reaksi antara bahan kimia yang ada di dalam
darah
 dengan reagen yang ada di dalam strip.Reaksi ini akan menghasilkan arus listrik yang
besarnyasetara dengan kadar bahan kimia yang ada dalam darah
Reflectance (pemantulan)
 Sebagai rasio antara jumlah total radiasi (seperti cahaya) yang dipantulkan oleh sebuah
permukaan dengan jumlah total radiasi yang diberikan pada permukaan tersebut.
 Prinsip ini digunakan pada sebuah instrumen POCT dengan membaca warna yang terbentuk
dari sebuah reaksi antara sampel yang mengandung bahan kimia tertentu dengan reagen yang
ada pada sebuah test strip.
 Reagen yang ada pada tes strip akan menghasilkan warna dengan intensitas tertentu yang
berbanding lurus dengan kadar bahan kimia yang ada di dalam sampel.
 Selanjutnya warna yang terbentuk dibaca oleh alat dari arah bawah strip.

Fakta -fakta yang wajib diketahui pada POCT


 Tes strip dan chip harus memiliki kode yang sama, apabila berbeda POCT tidak akan
bekerja
 Tes strip yang sudah expired tidak akan memberikan hasil pemeriksaan dikarenakan pada
chip sudah tertanam informasi expired date
 Perhatikan rentang pengukuran pada alat POCT anda. Berbeda merk, berbeda juga
kemampuan pengukurannya.
 Sebagai contoh sebuah alat glukometer hanya dapat mengukur kadar gula antara 10 -600
mg/dL. Di luar range tersebut, POCT tidak dapat membacanya.
 Tes Strip akan mudah rusak dan tak dapat dipakai apabila tabung/tempatnya terbuka
dalam waktu yang lama dan terpapar panas serta cahaya.
 Untuk Quality Control, terdapat strip control dan larutan control yang spesifik untuk
device POCT. Pastikan QC dilakukan secara berkala.
 Device POCT harus didesinfeksi untuk menghilangkan kontaminasi infeksius setiap
habis pakai. Bagian yang harus di desinfeksi adalah badan meter, penutup jendela
pengukur, dan jendela pengukur. Gunakan kapas atau kain yang lembut dengan cairan
alkohol 70%
 Pemeriksaan kimia darah dan QC harus dilakukan dalam rentang temperatur 10 -40
derajat celcius. Apabila melewati rentang temperatur, hasil tidak akan muncul, kalaupun
muncul hasilnya akan meragukan.
 Lakukan pemeriksaan pada kelembaban atmosfer 85%, sedangkan untuk penyimpanan
POCT harus dijaga di bawah 93%.
 Jangan lakukan pemeriksaan ketika meter atau strip sedang terkekspos matahari
langsung.
 Hindari perubahan kondisi cahaya yang terlalu mendadak pada saat mengoperasikan
meter. Cahaya blitz kamera, sebagai contoh, akan menyebabkan kesalahan pengukuran.
 Medan elektromagnetik kuat bisa mengganggu kerja meter, Jangan gunakan meter di
dekatnya.
 Untuk menghindari gangguan elektrostatik, jangan gunakan meter di lingkungan yang
terlalu kering, terutama jika terdapat materi sintetis.
JAMINAN MUTU
 Untuk tetap menjamin kualitas dari hasil yang diberikan, juga untuk menjamin bahwa
hasil yang didapat tetap tercatat dalam sistem informasi laboratorium (SIL), karena alat-
alat POCT saat ini umumnya belum terkoneksi langsung dengan SIL
 Kalibrasi dan kontrol terhadap alat yang digunakan dilakukan oleh petugas
laboratororium klinik dengan prosedur yang telah ditetapkan dan dibandingkan dengan
hasil dari peralatan standar yang ada dilaboratorium klinik
Jenis POCT yang familiar bagi kita misalnya :
 testpack kehamilan,
 urine dipstick,
 micro albumin
 screening
 pemeriksaan gula darah
 asam urat
 kolesterol
 hemoglobin A1c (HbA1c)
a. POCT (Point of care Testing )

Point of care Testing (POCT) didefinisikan sebagai pemeriksaan yang hasilnya dapat diketahui

sesegera mungkin dalam membantu menetuan tindakan selanjutnya bagi pasien.

1) Pemeriksaan IgG dan IgM DHF

Metode : Rapid

Prinsip : Human IgG dan IgM spesifik terikat pada protein-protein yang tidak bergerak

dalam membran intra seluler yang terletak pada dua test garis individu (garis IgG dan IgM) dalam

daerah test (T) dari alat uji. Garis IgM dalam daerah tes (T) adalah penutup dari lubang sampel

dan diikuti oleh garis IgG dalam daerah tes. Protein virus dengue yang dikombinasikan dengan

kemurnian tinggi adalah konjugat koloid partikel-partikel emas dalam patogen sampel. Serum

sampel ditambahkan pada sumur sampel dari alat, antibodi-antibodi (IgG dan IgM) dari virus

dengue, jika terdapat dalam sampel akan membentuk kompleks warna garis tes IgM atau IgG.

Salah satu tempat dalam daerah garis control (C) terlihat ketika tes telah terbentuk dengan tepat,

tanpa memperhatikan ada tidaknya antibodi anti virus dengue dalam sampel.

Cara Kerja :

 Ambil Rapid Test Dengue letakan diatas meja.

 Gunakan pipet yang tersedia untuk menambahkan 5µl serum atau plasma sampel pada

bagian tengah sumur sampel (S).

 Tambahkan 3 tetes atau lebih buffer pencuci dalam sumur sampel.

 Tunggu selama 5 – 10 menit.

 Jika latar belakang membran darah tes masih kemerah-merahan tambahkan 2 tetes atau

lebih buffer pencuci pada sumur sampel (S) untuk membersihkan latar belakang

membrane.

Catatan Penting :
Jangan pernah menambahkan lebih banyak sampel dalam daerah tes, lebih banyak sampel

akan mempengaruhi hasil tes. Hasil tes mungkin dibaca segera 5 – 10 menit untuk reaksi

spesifik IgG. Untuk IgM boleh selama 20 menit, karena titer IgM antibody yang rendah.

Kadang-kadang garis positif IgM biasanya sangat terang atau lemah dari garis positif IgG, jika

ada.

Interpretasi Hasil :

 Hasil Positif :

 Dua garis merah muda keunguan pada daerah tes (G dan M) serta satu garis pada

daerah kontrol (C) menandakan adanya antibodi IgG dan IgM spesifik yang melawan

virus dengue.

 Satu garis merah muda keunguan pada daerah tes (M) serta satu garis pada daerah

control (C) menandakan adanya antibodi IgM spesifik melawan virus dengue.

 Satu garis merah muda keunguan pada daerah tes (G) serta satu garis pada daerah

control (C) menandakan adanya antibodi spesifik IgG melawan virus dengue.

 Hasil Negatif :

Satu garis berwarna merah muda keunguan pada daerah kontrol (C) menandakan tidak

adanya antibodi spesifik yang melawan virus dengue atau jumlah antibodi di bawah

tingkat sensitivitas pengujian.

 Hasil Invalid (gagal):

Jika setelah 20 menit tidak ada garis yang nampak dalam daerah tes atau kontrol, maka

hasil invalid. Prosedur yang sudah diikuti tidak benar atau telah terjadi kerusakan pada

alat. Tes harus diulang dengan alat baru.

2) Pemeriksaan HbsAg

Metoda : Rapid Test


Prinsip : HBsAg dalam sampel akan berikatan dengan anti HBs colloidal gold konjugat

membentuk komplek yang akan bergerak melalui membran area tes yang

telah dilapisi oleh anti HBs. Kemudian terjadi reaksi membentuk garis

berwarna merah muda keunguan yang menunjukkan hasil positif.

Cara Kerja :

 Disiapkan rapid tes, simpan pada permukaan mendatar

 Tambahkan 3 tetes atau 100 µl serum pada well sampel

 Ditunggu reaksi yang terjadi, hasil dibaca tidak lebih dari 20 menit.

Interpretasi Hasil :

 Positif : jika terdapat garis pada bagian kontrol dan tes.

 Negatif : jika terdapat garis pada bagian kontrol saja.

1. Anti HBs

Metoda : Rapid Test

Prinsip : Anti HBs dalam sampel akan berikatan dengan HbsAg yang dilabel dengan partikel

colloidal gold konjugat membentuk komplek yang akan bergerak melalui membran area tes yang

telah dilapisi oleh HBsAg. Kemudian terjadi reaksi membentuk garis berwarna merah muda

keunguan yang menunjukkan hasil positif.

Cara Kerja :

 Disiapkan rapid tes, simpan pada permukaan mendatar.

 Tambahkan 3 tetes atau 100 µl serum pada well sampel.

 Ditunggu reaksi yang terjadi, hasil dibaca tidak lebih dari 20 menit.

Interpretasi Hasil :

 Positif : jika terdapat 2 garis pada bagian kontrol dan tes.

 Negatif : jika terdapat 1 garis pada bagian kontrol saja

Anda mungkin juga menyukai