Anda di halaman 1dari 82

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI

Professional Certification Body of Industrial Chemical


“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Upskilling Sertifikasi Kompetensi


ANALIS KIMIA

M.749000.045.01

MERAWAT INSTRUMEN ANALITIK

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214


Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
 
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Laboratorium memelihara instrument


Kata kunci analitik untuk memberikan layanan
tanpa gangguan

Hasil yang Instrumen analitik berfungsi


diharapkan sepanjang waktu untuk memastikan
layanan tanpa gangguan dan
berkualitas
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

 Instrumen Lab
Instrumen yang terpelihara dengan baik sangat penting
untuk pengoperasian laboratorium mana pun

 Memastikan pengujian
akurat dan tersedia dengan
andal

 Mencegah
ketidakberfungsian
instrumen dan
memperpanjang umur
instrumen
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Tidak ada hasil yang dilaporkan hingga:

 Pemeliharaan dilakukan, dapat diterima dan didokumentasikan


– Prosedur perawatan harian
– Pemeriksaan system

 QC dilakukan, dapat diterima, dan didokumentasikan

BATASAN Instrumen: Peralatan yang memerlukan


“warming up” (SKKNI 200, 2016)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

• Tugas
1 - Konsolidasikan dan pasang informasi layanan instrumen di lab
- Kontak
- Frekuensi layanan
- Tanggal
2 - Pastikan pemeliharaan preventif yang tepat pada instrumen saat
digunakan
- Pembersihan
- Shutdown yang tepat
3 - Tinjau dan tandatangani log pemeliharaan untuk memastikan
pemeliharaan preventif rutin dan perbaikan tepat waktu
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

• Perawatan TIDAK TERDOKUMENTASI = TIDAK


DILAKUKAN

Membuat Log Pemeliharaan


dan QC
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Manual Operator
• Prosedur dan jadwal pemeliharaan preventif ditunjukkan

• Sering kali menyertakan catatan pemeliharaan yang dapat


difotokopi

• Petunjuk langkah demi langkah disediakan untuk melakukan


pemeliharaan, pemeriksaan sistem, dan pemecahan
masalah dasar.

• Penjelasan kode kesalahan dan peringatan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Standard Operating Procedures (SOP)

 Terkini
 Mudah diakses di meja kerja
 Tersedia untuk semua tes yang dilakukan
 Disesuaikan untuk mencerminkan instruksi kerja khusus
 Memberikan petunjuk langkah demi langkah
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

REKAMAN INSTRUMEN

• Log Pemeliharaan
- Harian
- Mingguan
- Bulanan dan Berkala
- Kalibrasi
- Tindakan perbaikan
- Log QC

• Log Penggunaan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

TERIMA KASIH
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Upskilling Sertifikasi Kompetensi


ANALIS KIMIA

M.749000.035.01 Melaksanakan

Analisis Organoleptik Mengikuti

Prosedur

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214


Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
 
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

ALAT PENGUKUR : • HARUS JUJUR


• SPONTAN
MANUSIA
• MURNI

LABORATORIUM YANG MEMENUHI SYARAT


• KEBERSIHAN
• KETENANGAN
• MENYENANGKAN
• KERAPIHAN
• TERATUR
• PENYAJIAN YANG ESTETIS
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

• RUANG PENYIAPAN CONTOH ATAU DAPUR


• RUANG PANELIS / RUANG SAJI
• RUANG TUNGGU
• RUANG PERTEMUAN PANELIS
 PERALATAN DAPUR

 PERALATAN SAJI

 PERALATAN KOMUNIKASI :LAMPU, FORMULIR ISIAN,


FORMULIR INSTRUKSI, ALAT TULIS
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

1. ISOLASI ; terpisah dari kegiatan lain


2. KEDAP SUARA (SOUND PROOF)
3. KEDAP BAU
4. SUHU DAN KELEMBABAN : 20 – 25 0C, 65 % RH  AC
5. CAHAYA
6. DAFTAR PENYIAPAN CONTOH

• PERMANEN
(BILIK PENCICIP) • SEMI PERMANEN
• DAPAT DIPINDAH - PINDAH
PERLENGKAPAN :
1. MEJA CICIP
2. KURSI BULAT (BISA DIPUTAR)
3. TEMPAT KUMUR
4. KRAN AIR / PEMBUANGAN
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

BILIK PENYICIP
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
TAHAP PENILAIAN INDERAWI
1). MENERIMA BAHAN

2). MENGENALI BAHAN

3). MELAKUKAN KLASIFIKASI SIFAT-SIFAT YANG DIMILIKI OLEH


BAHAN TERSEBUT

4). MENGINGAT-INGAT BAHAN YANG TELAH DIAMATI

5). MENGURAIKAN SIFAT-SIFAT INDERAWI DARI BAHAN TSB

6). MENGADAKAN EVALUASI TERHADAP BAHAN TERSEBUT BERDASARKAN


SIFAT INDERAWI YANG DIMILIKI
Misal : - Bentuk
- Warna
- Aroma
- Rasa
- Suhu Bahan
- Tekstur
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

1. PENGAMBILAN CONTOH
• Mewakili Bahan

• Mewakili Proses

2. PENYIAPAN SAMPEL
HARUS IDENTIK / TIDAK MENGUBAH SAMPEL

➲ Pada Uji Pembedaan : tidak mengubah flavor bahan

➲ Pada Uji Kesukaan : disiapkan sebagaimana


penggunaannya
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
3. PENYAJIAN SAMPEL
KESERAGAMAN SIFAT-SIFAT SELAIN YANG DIMILIKI

❍ UKURAN SAMPEL : Cairan + 16 ml (1/2 0Z)


Padat 28 gram (1 0Z)

❍ SUHU SAMPEL : Suhu kamar


Minuman dingin + 450F
Makanan Panas < 1700F)

❍ KENAMPAKAN : Seragam

❍ CARA MENYAJIKAN :
Bersama-sama
Satu per satu

❍ JUMLAH SAMPEL :
Maksimum 6 sampel / session untuk uji perbandingan pasangan
minimum 3 sampel / session
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

4. PEMBERIAN KODE SAMPEL


3 ANGKA DIGIT TIDAK BOLEH DIDUPLIKASI

5. SARANA / ALAT
BERSIH, WARNA DAN UKURAN SAMA

6. KUESIONER
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

PANELIS
➲ INSTRUMEN / ALAT

➲ SYARAT ➲ FAKTOR LAIN :

- SENSITIVITAS METODE PENGUJIAN TEPAT


- UMUR KONDISI LINGKUNGAN
- JENIS KELAMIN KONDISI FISIK
- KEBIASAAN MEROKOK KONDISI MENTAL

- KONDISI KESEHATAN
BIAS (ERROR)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
1. PANELIS HARUS MEMPUNYAI KEPEKAAN (SENSITIVITAS) YANG
NORMAL

2. UMUR
Muda : Lebih Sensitif
Tua : Lebih Konsentrasi

3. JENIS KELAMIN
Pria
Wanita ➽ Lebih Sensitif

4. KEBIASAAN MEROKOK
Perokok : Kurang Sensitif

5. KONDISI KESEHATAN : Harus Baik


⇛ Gangguan Indera tidak diikut sertakan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

PANELIS DAPAT DIPILIH DARI ORANG-ORANG YANG


DIANGGAP MAMPU
• Karyawan Industri
• Karyawan Laboratorium

KECUALI MEREKA YANG TERLIBAT LANGSUNG DALAM


PENGUJIAN
MISAL : Peneliti yang bersangkutan
Penyaji
Pemberi Instruksi
dll
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

MACAM-MACAM PANELIS

1. PANEL AHLI (HIGHLY TRAINED EXPERT) : INDIVIDUAL,


EXPERT, SMALL EXPERT PANEL

2. PANEL TERLATIH (TRAINED PANEL)


➽ Terlatih : Dipilih, seleksi, latihan
➽ Agak Terlatih : Bukan hasil seleksi (semi trained
panel)

3. PANEL TIDAK TERLATIH (UNTRAINED PANEL)


☃ Tidak didasarkan sensitivitas
☃ Berdasarkan sosial ekonomi, asal daerah, usia, dll
☃ Untuk Uji Kesenangan / Penerimaan
☃ Termasuk panel konsumen (consumer planel)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
 MOTIVASI HAL – HAL YANG DAPAT
 SENSITIVITAS PSYSIOLOGIS MEMPENGARUHI KEBERHASILAN
 KESALAHAN PSIKOLOGIS PENGUJIAN
a. TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY)
Menganggap semua sampel yang diuji hampir sama
b. CONTRAST EFFECT
Sampel dinilai lebih tinggi / rendah
c. EXPECTATION ERROR
Informasi yang diterima oleh panelis sebelum pengujian
d. STIMULUS ERROR
Panelis dipengaruhi oleh sifat-sifat yang tidak relevan
e. LOGICAL ERROR
Penilaian dihubungkan dengan sifat lain yang secara logis selalu berkaitan dengan
sifat yang dinilai
f. HALO EFFECT
Sifat yang dinilai bersamaan tidak sama dengan sifat yang dinilai
g. SUGESTI
Pengaruh panelis lain
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Penggunaan uji Organoleptik


• Pengembangan produk baru
• Product matching
• Pengembangan proses
• Pengembangan produk
• Usaha menurunkan biaya produk
• Pengendalian mutu
• Pemilihan produk terbaik
• Mengkaji penerimaan konsumen
• Seleksi panelis
• Menentukan korelasi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

TIPE PENGUJIAN
• Uji kesukaan (preference test)
– Respon hedonik
– Menilai suka dan tidak suka
– Panelis tidak terlatih
– Penyajian berurutan
• Uji pembedaan (difference test)
– Menilai sifat bahan/intensitas sifat
– Membedakan
– Panelis terlatih
– Boleh ada kontrol
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Metode yang digunakan


• Uji kesukaan
– Hedonic Scale Scoring difference test
– Ranking test
• Uji pembedaan
untuk 2 sampel
1. paired comparison
2. threshold
3. triangle test
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

lanjutan
Untuk lebih dua sampel :
1. Scoring difference test
2. Ranking test
3. Multiples comparison difference analysis
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

LANGKAH-LANGKAH DLM PENGUJIAN


INDERAWI
1. Perumusan tujuan studi, misalnya mengevaluasi perubahan sifat
fisik cookies , efek suhu pemanggangan
2. Perumusan tujuan pengujian inderawi
3. Pemeriksaan sampel
4. Rancangan pengujian
5. Pelaksanaan pengujian
6. Analisis data
7. Interpretasi dan pelaporan hasil
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Range method
• Evaluasi calon panelis
• Beberapa seri, setiap seri beberapa konsentrasi, panelis diminta
mengurutkan
• Kisaran :selisih nilai terbesar dan terkecil dalam satu peringkat
• Deviasi : simpangan atau dibandingkan nilai sebenarnya
• R : kisaran jumlah/jumlah kisaran
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Kuisioner (borang penilaian)

• Ada 3 bagian utama :


1. Menunjukkan identitas : bahan yang diuji, penguji dan tanggal
2. Perintah kerja (apa yang harus dikerjakan/tidak dikerjakan)
3. Respon panelis (penilaian panelis) , bentuk angka atau tanda
Komentar : (membantu membuat kesimpulan)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

TERIMA KASIH
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Upskilling Sertifikasi Kompetensi


ANALIS KIMIA

M.749000.025.01
Menyajikan Data
Analisis Kimia

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214


Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
 
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

DATA Analisis Untuk menjawab pertanyaan tujuan


TUJUAN
analisis dan untuk membantu
menentukan tren dan hubungan antar
variabel.
Langkah-Langkah:
Sebelum Pengumpulan Data, analis harus melakukan hal-hal berikut:
Menentukan metode analisis data
Menentukan cara mengolah data
Berkonsultasi dengan ahli statistik
Menyiapkan tabel dummy

Setelah Pengumpulan Data:


Memproses/menghitung data
Menyiapkan tabel dan grafik Analisis dan interpretasi temuan
Konsultasikan Kembali/konfirmasi data (terutama jika ada kejanggalan;
catat semua kondisi pengukuran)
Persiapan pengeditan
Persiapan penyajian data
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

ASPEK KRITIS:

Cermat dalam menuliskan data/nilai, satuan dan


menghitung data dengan keterampilan pendukung
cara input data, memperbaiki data, perhitungan
kimia secara komparatif.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Karakteristik pengukuran yang baik:

 Apakah pengukuran (sehingga dihasilkan data) relevan?


Kredibel? Valid? Terandalkan?
 Relevan  sesuai prosedur, bukan soal mana lebih
mudah tapi sesuai dengan kebutuhan
 Kredibel  Apakah ukuran tersebut dapat dipercaya?
Apakah itu akan dipandang sebagai cara yang masuk akal
dan tepat untuk menangkap informasi yang dicari?
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

 Valid  perlu standar pembanding

 Terandalkan  Ketepatan dan stabilitas suatu ukuran -


sejauh mana hasil yang sama akan diperoleh dengan uji
coba berulang, repeatability, reproduceability.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Upskilling Sertifikasi Kompetensi


ANALIS KIMIA

M.749000.094.01

Mendokumentasikan Kegiatan

Pengendalian Mutu Analisis

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214


Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
 
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Definisi
 QC atau Pengendalian Mutu (dalam analisis) berarti
mengecek “bahan kendali” yang telah diketahui guna
melihat akurasi dan presisi pada proses analisis.

 Di dalam lab kita mengenal Internal QC, mengacu pada


serangkaian prosedur yang dilakukan oleh staf
laboratorium untuk pemantauan terus menerus dan
bersifat segera untuk pekerjaan laboratorium sehingga
dapat memutuskan apakah hasilnya cukup andal untuk
dirilis/dilaporkan.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

• Tidak terlepas dari jaminan mutu (QA), semua tindakan terencana


dan sistematik yang diperlukan untuk menghasilkan kepercayaan yang
cukup bahwa hasil analisis dapat memuaskan.

• Hasil yang tepat,........... pada


• Waktu yang tepat,......................pada
• Matriks sample yang tepat,............dari
• Sampling yang benar,.................dengan hasil interpretasi berdasarkan
pada Data Pembanding yang tepat
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Tujuan Pengendalian Mutu

Tujuan QC adalah untuk mendeteksi errors dan memperbaikinya


sebelum hasil dilaporkan dan didokumentasikan.

Quality Control digunakan untuk memonitor


Akurasi dan Presisi dari pengukuran analisis

Apa itu Akurasi dan Presisi??


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Accuracy and Precision


Akurat dan Presisi namun Tidak presisi
Presisi tidak akurat tidak akurat

Di lab biasanya dilakukan perhitungan recovery


dari replica, standar, spike, hingga CRM  semua
harus TERCATAT dalam form Rekaman
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Kuantitatif QC dalam
Analisis Kuantitatif

 Pengukuran kunatitats analit dalam sample


 Pengukuran harus presisi dan juga akurat
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Apa itu Kontrol atau Standar?

• Bahan yang mengandung analit yang sedang dianalisis


• Digunakan untuk memvalidasi reliabilitas system
pengukuran
– dilakukan setelah kalibrasi instrumen
– Dilakukan secara periodic selama pengukuran
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

KONTROL vs KALIBRATOR
Kontrol Kalibrator

 Materi atau zat yang sama  Zat dengan konsentrasi spesifik


dengan analat samples yang
sudah diketahui konsentrasinya.  Kalibrator digunakan untuk
mengeset poin pengukuran
 Kontrol digunakan untuk skala.
mengukur sejauh mana prosedur
masih dapat digunakan.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Preparasi dan Penyimpanan Zat Kontrol

 Mengikuti intsruksi manufaktur/pembuat


 Jumlah dibuat tetap sama untuk
lot number yang sama
 Simpan dengan baik dan tercatat

CONTROL
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Tahapan Implementasi Prosedur QC Kuantitatif


• Buat kebijakan dan prosedur
• Tugaskan tanggung jawab, latih staff
• Pilih control kualitas tinggi
• Buat range control
• Kembangkan grafik untuk memplot nilai control
- Levey-Jennings charts
• Monitor nilai kontrol
• Kembangkan prosedur untuk tindakan
koreksi
• CATAT semua aksi yang dilakukan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

QC Kualitatif
Metode-metode
Analisis Kualitatif

Analisis-analisis yang tidak


memiliki hasil numerik :
 Tumbuh atau tidak
 + atau -
 Reaktif atau tidak
 Perubahan warna
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Metode Pengujian Semi-kuantitatif

Hasil-hasil diekspresikan sebagai estimasi zat terukur:


 “jumlah seangin”, “jumlah moderat,” atau “1+, 2+, or 3+”
 Jumlah sel per area mikroskop
 Titer dan pengenceran dalam tes serologi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Konsep Penting dalam QC Kuantitatif

 Manajemen sampel
 Kompetensi staff
 Peralatan perawatan
 Bahan kontrol
 Pewarnaan, media dan manajemen pereaksi
 PENCATATAN
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

“If QC is out of control”


 Good Practice untuk:
 STOP pengujian

 Identifikasi dan perbaiki permasalahan

 Ulangi pengujian sampel dan kontrol


setelah Tindakan koreksi
 Jangan mengeluarkan hasil pengukuran
sebelum masalah terselesaikan dan control
mengindikasikan performance yang baik
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Upskilling Sertifikasi Kompetensi


ANALIS KIMIA

M.749000.033.01
Melaksanakan Analisis Secara
Spektrofotometri Mengikuti
Prosedur

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214


Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
 
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Pendahuluan
absorbs: R, G
transmits: B
• Banyak larutan kimia yang memiliki warna yang berbeda
– Absorbsi/transmisi dengan Panjang gelombang yang berbeda sinar
tampak
• Intensitas warna merupakan indikasi konsentrasi larutan
– Konsentrasi lebih pekat = warna lebih gelap
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Spectrophotometry
• Suatu metode kuantitatif dalam pengukuran senyawa
• Mempelajari sejumlah cahaya yang ditransmisi/diabsorpsi oleh suatu senyawa
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Spectrophotometer
• Mengukur absorbansi atau transmisi cahaya,
sebagai fungsi Panjang gelombang

Prosedur umum:
– Sample ditempatkan pada kuvet kuvet

– Dipilih Panjang gelombang maks (λmax)


yang melalui sampel
– Instrumen mengukur sejumlah cahaya
yang diabsorpsi oleh sampel

spectrofotometer
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Kontrol Negatif
• Senyawa lain dalam larutan (atau pelarut itu sendiri) yang mengabsorb
pada panjang gelombang yang sama dengan senyawa yang sedang
dianalisis
– Ini dapat merumitkan analisis analisis!

• Kontrol negatif = blanko reference


– mengandung segala yang ditemukan dalam larutan sampel, kecuali
analit yang sedang dianalisis
– Kalibrasi bacaan absorbansi hingga A=0.000
Jelaskan secara rinci preparasi blanko reference, dan cara
menggunakannya untuk ‘menolkan A’ spektrofotometer.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
• Io = Intensitas cahaya awal
• I = Intensitas cahaya ditransmisi

Dua cara pelporan:


Monochromator memisahkan dan 1. Transmisi, T = I/Io
meneruskan sebagian gelombang atau %T = I/Io × 100%
cahaya

2. Absorbansi, A = -log(%T)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Memilih panjang gelombang


• Gunakan Panjang gelombang pada daerah absorbs max (λmax)

a) Berapa λmax untuk


senyawa/analit?
b) Warna/cahaya yang
akan digunakan untuk
menganalisis senyawa
tsb?
c) Apa warna larutan
yang diobservasi
(warna
komplementer)?

Spektrum area absorbs sampel


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Hukum Lambert-Beer
Mendeskripsikan hubungan antara absorbansi dengan larutan dan
konsentrasinya:
“Jumlah cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi dan
panjang larutan.”

A=εLc Konsentrasi larutan


(mol/L)

Molar absorptivitas konstan


(tergantung kombinasi Panjang lintasan
solut/solvent/λ) yang dilalui
cahaya
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Apa artinya?
• Ada hubungan linear antara absorbansi dengan konsentrasi

• Bukti empiris: siapkan larutan yang diketahui konsentrasinya dan analisis


pada λmax: plot A vs konsentrasi, akan linear.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

 Karena A linear terhadap fungsi c,


Persamaan garis: y = mx + b
A = εLc
…slope garis terbaik = εL
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Menggunakan spektrofotometri dan Hk. Lambert-Beer…


…untuk menentukan konsentrasi yang tidak diketahui

Metode 1: Plot grafik/kurva


Bagian A: Preparasi deret standard
1. Persiapkan plot of A vs. c larutan standar
2. Tentukan persamaan garis/kurva

Bagian B: Tentukan konsentrasi sampel!


3. Ukur absorbansi suatu larutan
4. Gunakan pengukuran dan persamaan bagian A tadi untuk mencari
konsentrasi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Contoh 1: Gunakan plot untuk menentukan konsentrasi larutan yang memiliki


nilai A = 0.25.

Recall:
y=A
x=c

Solusi:
• Persamaan kurva linear: y = 34.27x + 0.0032
• substitusi y = 0.25 dan cari x
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Metode 2: Proporsionalitas
• Hk. Beer menyebutkan absorbs sebanding dengan konsentrasi, oleh
karenanya…

A1 = c1
A2 c2
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

A1 c1
=
A2 c2

Contoh 2: Hitung konsentrasi larutan CoCl2 yang memiliki nilai


absorbansi 0.400 pada λmax, jika 5.00 × 10-3 mol/L larutan CoCl2
memiliki nilai absorbansi 0.175 pada kondisi yang sama.

c2 = 0.0114 mol/L
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

A=εLc
Metode 3: Gunakan persamaan Hk. Lambert-Beer!!
Terlihat sederhana, namun ε tidak tersedia

Contoh 3: Absorbtivitas molar etanal dalam heksana pada λmax


nya adalah 15 L•cm-1•mol-1. Hitung konsentrasi etanal dalam
larutan yang memiliki absorbansi 0.652 dengan panjang
lintasan 1.2 cm.

c = 0.036 mol/L
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Simpulan
• Interaksi senyawa - cahaya dengan mengabsorbsi dan mentransmisi
panjang gelombang tertentu.
– Keadaan spesifik interaksi tergantung pada struktur molekuker
senyawa.

• Spectrophotometri secara kuantitatif mengggambarkan baik transmisi juga


absorbs cahaya oleh suatu senyawa.
– Panjang gelombang maksimum to use for analysis is igunakan untuk
menganalisis dinotasikan λmax, di mana pada Panjang gelombang ini
cahaya diserap maksimum.
– Pencatatan hasil pengukuran sesuai prosedur dibarengi dengan
penjaminan mutu analisis dan semua
harus terdokumentasi.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

• Hk. Lambert – Beer bahwa nilai absorbansi suatu senyawa sebanding


dengan konsentrasi dan panjang lintasan cahaya pada sampel.
– Jika absorbansi dapat diukur, ini dapat digunakan untuk menentukan
konsentrasi larutan yang belum diketahui nilainya.

• Ketiga metode di atas di mana Hk. Lambert-Beer dapat digunakan untuk


menentukan konsentrasi suatu larutan.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Upskilling Sertifikasi Kompetensi


ANALIS KIMIA

M.749000.086.01
Mengolah Data Analitik
Secara Statistika

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214


Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
 
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

STATISTIKA : Konsep Statistika


Kegiatan untuk :
• mengumpulkan data
• menyusun data KEGUNAAN
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode ?
tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian atau seluruh data
untuk memberikan informasi tanpa uji hipotesi dan pengambilan kesimpulan

STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data (didalamnya terdapat uji hipotesis, dan kemudian dilakukan
interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

METODE ILMIAH : Statistika


Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau & Metode Ilmiah
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau
hipotesis
4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau
menjawab pertanyaan
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Data
DATA berdasarkan jenisnya terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam bentuk
bentuk bukan angka. angka
Contoh : jenis pekerjaan, status Contoh : lama bekerja, jumlah gaji, usia,
marital, tingkat kepuasan kerja hasil ulangan

DATA

Tingkat
Skala

NOMINAL ORDINAL INTERVA RASI


L O
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi Pengolahan Data

• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas


parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio; distribusi data normal
atau mendekati normal.
• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik membahas parameter-parameter
populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak diketahui atau tidak
normal

B. JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi

• Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n sampel atau


beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis sendiri-sendiri..
• Analisis BIVARIAT
Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik
• Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n sampel di
mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh : pengaruh motivasi
terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang
pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor sekolah.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

TABEL
Penyajian Data

GRAFIK
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris Membuat Tabel

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang


Pendapat tentang sertifikasi
Skema Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Analis Kimia
PPC Air
PPC Udara
Operator GC
Operator HPLC
Jumlah
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Membuat Grafik

GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)

Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
3
Sumbu tegak

2
• Grafik Garis (line)

1 • Grafik Lingkaran (Pie)

0 • Grafik Interaksi (Interactive)


1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line) Jenis Grafik


30 30

20 20

10 10

Jumlah
Count

0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000

laki-laki
marketing

produksi 300000 w anita


sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Control Chart
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Frekuensi
FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi

KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1 Ppm analat Frekuensi

Kelompok ke-2 f2
1 62
Kelompok ke-3 f3
2 19
Kelompok ke-i fi
3 9
Kelompok ke-k fk
90
k
n = Σ fi
i=1

k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio


Distribusi Frekuensi
dan menghitung banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi
Kadar FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :
20 5 1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar dengan
data paling kecil) + 1  35 – 20 + 1= 16
21 6
2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
22 13  7 (ATURAN STURGES)
3. Menentukan panjang kelas dengan rumus
23 4
p = sebaran / banyak kelas  16/7 = 2
24 7
25 7 KELOMPOK Kadar FREKUENSI

26 7 20 – 21 11

27 5 22 – 23 17

28 3 24 – 25 14

29 4 26 – 27 12

30 15 28 – 29 7

31 3 30 – 31 18

33 5 32 - 33 5

35 1 34 - 35 1
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical
“Competency & Integrity Towards Global Competition”

Anda mungkin juga menyukai