Sejarah ISO untuk mennetukan standar acuan untuk menilai suatu laboratorium dapat dipercaya
atau tidak. Akirnya dibuat standar sebgai acuan dunia, agar tidak tiap negara mengaku paling baik
November 2017 3 nd
ISO 9001 2015 tata kelola organisasi secara umun untuk menghasilkan produk yang baik
Acuan Normatif
Persyaratan umum
Struktur
Inti ada dua pihak, pengawas/ mutu dan pelaksana/teknis tetapi tidak baku
Dicek pengalaman, latar belakang pendidikan, riwayat training, jam terbang melakukan pengujian
Masih awal perlu supervisir semua harus terdokumentasi
Jika tdk kompeten perlu program pelatihan, perlu ada komunikasi tugas, fasilitas dan lingkungan
diperhatikan cth pengukuran dimensi , acuannya
Peralatan , penaganan peralatan ada IK, di uji orang yg terlatih tdk sembarang orang dipakai,
peralatan harus di verifikasi. Khusus alat ukur harus di kalibrasi, kegiatan untuk memastikan akurasi
dibandingkan dgn standar, kalibrasi ada rentang,, ada rekaman pemeliharaan
. lab yg baik sumber daya tertelusur , keterlusuran peralatan std yg lbh tinggi misal pt A
menggunakan alat alat yg mana.
Laboratorium harus berkordinasi dgn penyedia eksternal, revier dan evaluasi untk reagen kimia. Jadi
komunikasi/ rekaman dokumentasi.
7.5 pengujian dan pengukuran dilakukan dipastikan data data yg dibutuhkan catat semua., Lingkup
perubahan referensi., direkam, diolah perhitungan.,
Pengaduan
Ketidak sesuaian
Perbedaan sertifikasi dan akreditas peneliaian lembaga yg melakukan sertifikasi, dua duanya
penilaian
Laboratorium itu lembaga sertifikasi berupa produk laporan hasil pengujian hasil lab dan kalibrasi
Laboratorium pengujian di kalibrasi lab kalibrasi sehingga bisa mem sertifikasi produk.
Ketidakpastian
Akurasi ketepatan dan presisi penyimpangan ketika uji diulang seberapa jauh tiap kali
pengukuran .,
Dasar penentuan titik resiko alat, minimal 3 , min maksimun titik tengah
Penentuan kubik
Enklosur kalibrasi.,
https://bit.ly/QuizKLK12