Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


(K3)
Pengertian Keselamatan Kerja
• Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan
mesin, perawatan alat kerja dan bahan proses pengolahannya.
Landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara melakukan
pekerjaan (Suma’mur, 1995)/UU No 1 tahun 1970
• Keselamatan kerja adalah sasaran utama untuk mencegah
kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.
• Menurut Dessler (1997:634),keselamatan kerja adalah usaha
untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang
aman dan sehat pada setiap karyawan dan untuk melindungi
sumber daya manusia.
Ruang lingkup
• Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah
keselamatan kerja dalam segala tempat kerja,
baik didarat, di dalam tanah, di permukaan
air, di dalam air maupun di udara, yang
berada di dalam wilayah kekuasaan hukum
Republik Indonesia.
Kesehatan Kerja :
• Spesialisasi dalam Ilmu Kesehatan/Kedokteran
beserta prakteknya yang bertujuan
– agar pekerja/ masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental,
sosial, spiritual, dengan usaha-usaha prevetif dan kuratif
terhadap penyakit2/gangguan2 kesehatan yang
diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja,
serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Sasaran
Segala tempat kerja (darat, di dalam tanah,
permukaan dan dalam air, udara)
• Industri
• Pertanian
• Pertambangan
• Perhubungan
• Pekerjaan umum
• Jasa
Tujuan K3
1. Alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja
yang setinggi-tingginya
2. Alat untuk meningkatkan produksi dan produktivitas
-----.> Sumber produksi terpelihara dan dipergunakan
secara aman dan efisien, meningkatkan produktifitas
nasional
3. Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif
4. Agar masyarakat terhindar dari bahaya pengotoran
oleh bahan-bahan produksi
5. Agar hasil produksi tidak membahayakan
karyawan/masyarakat
Kondisi dan situasi
Keselamatan Kerja di Indonesia
1. Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja
2. Potensi-potensi bahaya yg mengancam keselamatan pada
berbagai sektor kegiatan, misalnya pertanian, industri,
tambang dan perhubungan
3. Setiap kecelakaan ada faktor penyebabnya. Sebab
tersebut bersumber kpd alat-alat mekanik dan lingkungan
serta manusianya sendiri. Untuk mencegah kecelakaan
,penyebab-penyebab ini harus dihilangkan.
4. 85% penyebab kecelakaan adalah faktor manusia. Maka
usaha2 keslamatan harus memperhatikan aspek
manusiawi secara khusus.
Hubungan K3
Dengan Produktivitas

Keslamatan kerja bersangkutan erat dengan peningkatan


produksi dan produktivitas.

Produktivitas adalah perbandingan antara hasil kerja (output)


dan upaya yang dipergunakan (input)

revenue Pendapa tan


• Produktivitas = cos t = biaya

= hasil kerja/upaya yang dipergunakan


= output/input
Keselamatan kerja dapat meningkatkan produksi dan
produktivitas (secara keseluruhan)atas dasar :

1. Kesl. Kerja tinggi ----> kecelakaan2 penyebab sakit, cacat dan


kematian dapat dikurangi atau ditekan sekecil-kecilnya sehingga
pembiayaan yang tidak perlu dapat dihindari
2. Pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja produktif dan
efisien
3. Tk. Kesl tinggi membuat nyaman serta gairah kerja, shg faktor
manusia dpt diserasikan dg tk efisiensi yg tinggi pula
4. Kesl. Tdk dpt dipisahkan dr keterampilan. Keduanya berjalan sejajar
dan merupakan unsur esensial bagi kelangsungan proses produksi
5. Kesl.kerja yang dilakukan baik membawa iklim keamanan dan
ketenangan kerja yang merupakan landasan kuat terciptanya
kelancaran produksi
Kecelakaan kerja
• Kecelakaan kerja adalah ; Kejadian yang
tidak terduga atau tidak diharapkan.
(tidak disengaja apa lagi direncanakan)
• Kecelakaan yang berkaitan dengan
hubungan kerja pada perusahaan
• Kecelakaan terjadi karena pekerjaan atau
pada waktu melaksanakan pekerjaan
Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
1. Kerugian Langsung
- Penderitaan pribadi(keluhan, kesedihan,
kelainan dan cacat) , rasa kehilangan dari
anggota keluarga korban (kematian)
2. Kerugian Tak langsung (tersembunyi)
- Kerusakan mesin dan peralatan,
terganggunya produksi, terganggunya waktu
kerja karyawan dll. (kekacauan organisasi)
Sehingga secara lebih khusus akibat dari
kecelakaan kerja :
– Unit cost tambah mahal
– Susah bersaing
– Profit margin turun
– Produktivitas turun
Sebab-sebab kecelakaan
1. Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi
keselamatan (unsafe human acts)
2. Keadaan- keadaan lingkungan yang tidak aman
(unsafe conditions)

Faktor utama:
1. Peralatan teknis
2. Lingkungan kerja
3. Pekerja (80%-85%)
Faktor-Faktor Lingkungan Kerja
Faktor Fisika
bising, getaran, radiasi,
Penerangan kurang baik,
temperature extremes

Faktor Biologi Faktor Kimia


virus, bakteri, jamur, debu, gas, uap,
parasites, insects, dll asap, kabut, dll.

Faktor Ergonomi
Tenaga terlalu diporsir, berdiri lama/berlebihan,
salah gerakan, angkat beban terlalu berat, job
monotony, dll
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
Analisis Sebab Kecelakaan
• Penentuan sebab-sebab kecelakaan sulit : analisis
kecelakaan tidak mudah

• Bagaimana dan mengapa terjadi kecelakaan harus


secara tepat dan jelas diketahui

• Analisis perlu untuk: menentukan siapa yang


bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan dan
mencegah terulangnya peristiwa yang serupa
Berbagai Cara Pencegahan
1. Peraturan perundangan
2. Standarisasi
3. Pengawasan
4. Penelitian bersifat teknik, medis, psikologis, statistik
5. Pendidikan
6. Pelatihan
7. Penggairahan
8. Persuasi
9. Asuransi
10. Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan
Kerjasama dari berbagai keahlian dan profesi seperti pembuat undang-
undang,pegawai pemerintah, ahli teknik, dokter, ahli ilmu jiwa,
psikolog, ahli statistik, guru, pengusaha dan buruh

Anda mungkin juga menyukai