PART 8 - Mengolah Data Hasil Analisis Mikrobiologi

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI
Professional Certification Body of Industrial Chemical

“Competency & Integrity Towards Global Competition”
Upskilling Sertifikasi Kompetensi

ANALIS KIMIA
PART 8 – MENGOLAH
DATA HASIL ANALISIS
MIKROBIOLOGI
SEBAGAI PENUNJANG
ANALISIS KIMIA
ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id
TELEPHONE +62 21-2908 2214

Research Center of Material Science
University of Indonesia 3rd Floor,
Jl Salemba Raya 04, Central Jakarta, IDN E-MAIL info@lspkimiaindustri.id
ANALISIS MIKROBIOLOGI
 Laboratorium penguji analisis mikrobiologi memegang peranan
vital dalam perlindungan Kesehatan.
 Beroperasi sebagi lini depan pertahanan.
 Sampel terutama (makanan dan air) merupakan sarana

transmisi mikroba termasuk penyakit yang diakibatkan oleh
mikroba.
PENTINGNYA QC ANALISIS MIKROBIOLOGI
• Aktivitas khusus yang bertujuan untuk memantau laboratorium untuk

memastikan memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
• Keamanan dan kesehatan adalah atribut yang paling penting dari
kualitasmakanan.
• Kurangnya kualitas yang berkaitan dengan keamanan dan kesehatan
dapat mengakibatkan cedera pribadi, sakit atau kematian.
• Penyakit bawaan makanan adalah contoh penyakit atau bahkan kematian
Ketika makanan yang tidak aman diproduksi dan dimakan.
• Tujuan pengendalian kualitas adalah untuk melindungi pelanggan dari
bahaya (misalnya makanan yang terkontaminasi).
LABORATORIUM ANALISIS
Analisis laboratorium adalah fase di mana kualitasprogram kontrol

diimplementasikan setelah produkdiproduksi.
Metode mikrobiologi (sebagai penunjang analysis kimia) yang dilakukan

pada produk seperti:unggas, daging merah, susu, sayuran atau makanan
laut juganmembutuhkan instrumen dan peralatan khusus.
Pengamatan dan pengolahan data analisis mikrobiologi mutlak menjadi

penting untuk mencari korelasi dan kesimpulan keadaan serta mutu sampel.
ANALISIS MIKROBIOLOGI PADA AIR

Air sangat penting untuk semua bentuk kehidupan dan aktivitas tertentu orang.
Air dapat digunakan:sebagai bahan:

Untuk menyampaikan atau mengangkut produk.
Untuk mencuci makanan.Untuk membuat produk es dan kaca.
Membersihkan dan mensterilkan fasilitas, peralatan,wadah dan peralatan, dan
untuk minum.
Dalam rangka bertahan hidup, pasti organisme hidup dapat mencemari air yang
dibutuhkan dan untuk digunakan oleh makhluk lain.
PENILAIAN KUALITAS AIR
Analisis
FISIKA
Analisis KIMIA
Analisis
MIKROBIOLOGI
Menawarkan paling banyak tes

sensitif untuk deteksi terbaru
dan berpotensi kotoran
berbahaya; polusi
Ini penting untuk memeriksa

sumber air dengan tes sederhana
hingga kompleks dari serangkaian
Menyediakan penilaian air uji
higienis dan ber kualitas
dengan kepekaan tinggi
dan kekhususan.
ORGANISME INDIKATOR
Investigasi secara individu untuk mikroba patogen

jarang mudah/praktis dikarenakan jumlah yang lebih
sedikit dari mikroba non pathogen dan metode deteksi
yang sangat diperlukan
Oleh karenya perlu mikroba indicator polusi pada

manusia/hewan contohnya Coliform yang digunakan
untuk penilaian kualitas air
ORGANISME INDIKATOR
E. coli
• adalah spesies utama dalam kelompok coliform tinja.
• E.coli umumnya tidak ditemukan tumbuh dan berkembang biak di
lingkungan
Coliform fekal
• adalah kelompok total coliform yang dianggap ada secara
khusus di usus dan feses hewan berdarah panas
Total coliform
• Gram-ve, berbentuk batang, termasuk bakteri yang ditemukan
di tanah, di air yang telah dipengaruhi oleh air permukaan, dan
pada manusia atau eksresi hewan
• . Belum tentu bakteri tinja
METODE-METODE ANALISIS MIKROBIOLOGI AIR
Multiple-tube method
Metode The Most Probable Number (MPN) cocok jumlah

bakteri coliforms, faecal coliforms dan Escherichia coli
dalam pangan, food ingredients dan air.
Set tabung Double Strength
MacConkey cair
Uji Pendugaan:
Setelah 24 – 48 jam inkubasi, tabung

MacConkey cair (keduanya single strength dan
double strength). Set tabung Single Strength
MacConkey cair (1 ml dan 0.1 ml)
Uji Konfirmasi:
Tabung (+) dari uji pendugaan, diinokulasikan
pada media BGB dalam tabung. Setelah 48 jam
inkubasi 37C, BGB diobservasi seperti pada
Gambar.
Uji Pelengkap:
Setelah (+) pada uji konfirmasi tabung BGB,
diinokulasikan Kembali pada agar
MacConkey, petri diinkubasi pada
37°C selama 24 sampai 48 jam seperti pada
Gambar.
Uji coliform fecal :
Tabung (+) dari uji pendugaan, dilanjutkan dengan

inokulasi ke dalam media BGB tabung. Setelah 48 jam
inkubasi pada 44.5C, tabung BGB diobservasi.
Uji E.coli :
Pepton – air dalam tabung (tabung ada cincin warna merah

menandakan + uji indol untuk E.coli, sedang tabung negative
tidak terbentuk cincin warna merah.
MENGAPA ANALISIS MIKROBIOLOGI DILAKUKAN JUGA PADA PANGAN??
• Salah satu alasan terpenting untuk menganalisis makanan dari kedua sudut
pandang konsumen dan produsen adalah untuk memastikan bahwa mereka aman.
• Makanan dapat dianggap tidak aman karena mengandung bahan berbahaya

mikroorganisme (mis., Listeria, Salmonella)
• Makanan yang terkontaminasi mikroorganisme patogen tidak terlihat buruk, rasa

tidak enak atau bau tidak enak.
• Penyakit yang diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi ada dua jenis
Keracunan makanan
Infeksi bawaan makanan
• Gejala paling umum yang terkait dengan penyakit bawaan makanan adalah diare,
TOTAL PCA (PLATE COUNT AGAR)

Mtode ini untuk mengetahui jumlah bakteri aerobic (bakteri
psychrophilic, mesophilic dan/atau thermophilic
bacteria) dalam pangan. Gambar di samping adalah contoh
analisis TPC.
TPC secara signifikan, biasanya, tergantung juga pada tipe

sampel pangan dan proses pengolahan pangan yang dilalui.
Procedure
 Campurkan 10g sample ke dalam 90ml diluen.
 Siapkan deret pelngenceran 10-1,10-2,10-3,10-4
 Inokulasikan 1 ml dari masing-masing pengenceran PCA
 Inkubasi pada 30◦C selama 72 jam.
KAPANG DAN KAMIR

Metode ini untuk menghitung kapang kamir yang terkandung
dalam pangan atau ingredient lain, untuk konfirmasi
keberadaan kapang dan kamir. Bisa berasal juga dari
lingkungan pangan dan pabrik pembuat.
 Keduanya kapang kamir menyebabkan deteriorasi dan

dekomposisi pangan.
 Kapang, seperti Aspergillus, Rhizopus, dan Penicillium,
Bertanggung jawab dalam kerusakan pangan atau
pembusukan daging. Beberapa kapang, pada kondisi yang Koloni kamir biasanya
cocok, memproduksi mycotoxins. dikarakteristikan perumakaan
Aspergillus flavus (A. flavus) dan A. parasiticus adalah 2
halus, moist, ‘menggunung’
kapang yang berpotensi dalam keracunan makanan juga
bersifat patogen.
atau menyebar, contoh
 Keduanya bisa mengakibatkan penyakit yang berbeda, Gambar pertumbuhan kamir
Termasuk alergi pada antigen jamur, produksi toksin, invasi pada media CYG agar.
langsung ke dalam inang.
Koloni kapang mudah dikenali dari pertumbuhan hifa, lihat gambar di bawah
kapang pada CYG agar.
Procedure
 Campur 10g sample ke dalam 90ml maximum recovery diluent
 Buat serial pengenceran 10-1,10-2,10-3,10-4
 Inokulasi 1 ml setiap pengenceran ke dalam Chloramphenicol Yeast Extract Agar (CYGA)
 Inkubasi pada 25◦C selama 3-5 hari.
TOTAL COLIFORM
Total Coliform bacteri digunakan

sebagai indicator kualitas sanitasi pada
makanan dan air.
 Terdefinisi sebagai batang Gram-

negative non-pembentuk spora, bakteri
motile atau non-motile bacteria yang Pertumbuhan coliforms
pada VRBL agar
bisa memfermentasi lactose dengan
memproduksi asam dan gas Ketika
diinkubasi pada 35–37°C.
ANALISIS
KUALITATIF
E. Coli
E.coli pada 44°C dalam media

MacConkey broth : (+) dengan asam
dan gas.
E.coli terlihat koloni metallic

bersinar pada EMB agar
E. coli menghasilkan koloni pink dikelilingi

oleh zona asam presipitat bile pada
MacConkey agar
E. coli menghasilkan koloni

kuning dengan zona kuning
pada Tergitol-7
Salmonella spp.
Setelah inkubasi
pada tahap Salmonella
pengkayaan menghasilkan
selektif, media RV koloni hitam
pada Bismuth
sulfite agar.
Salmonella tampak
pink (lactose non- Salmonella
fermenting tampak sbg koloni
colonies) dengan titik merah memudar
hitam (hasil produksi Dikelilingi oleh
H2S) zona hitam pada
pada Xylose Brilliant Green
LysineDeoxycholate Agar (BGA).
(XLD) Agar
Staphylococcus aureus
S.aureus menghasilkan koloni hitam pada Coagulase bereaksi dengan prothrombin

BPA dan zona bening dan koloni hitam-abu dalam darah, membentuk kompleks
pada medium ini terindukasi untuk Bernama staphylothrombin yang
coagulase positive Staphylococci. menyebabkan darah pecah fibrinogen
menjadi fibrin. Mekanisme ini
melindungi bakteri dari phagocytosis.
Clostridium perfringens
Produksi Lecithinase pada media

kuning telur. Lecithinase adalah
enzim phospholipase yang bekerja
pada substrat lecithin.
(Hasil uji (+) lecithinase diindikasikan

timbulnya zona putih, opaque, zona putih pudar
sekitaran seputar koloni.
Listeria monocytogenes
Koloni hijau dikelilingi zona Koloni kehijauan mengkilat

hitam pada PALCAM agar dengan lubang hitam pada
Oxford agar.
TERIMA KASIH

PART 8 - Mengolah Data Hasil Analisis Mikrobiologi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PART 8 - Mengolah Data Hasil Analisis Mikrobiologi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KIMIA INDUSTRI

Professional Certification Body of Industrial Chemical

Upskilling Sertifikasi Kompetensi

ADDRESS WEBSITE www.lspkimiandustri.id

TELEPHONE +62 21-2908 2214

 Beroperasi sebagi lini depan pertahanan.

 Sampel terutama (makanan dan air) merupakan sarana

PENTINGNYA QC ANALISIS MIKROBIOLOGI

• Aktivitas khusus yang bertujuan untuk memantau laboratorium untuk

Analisis laboratorium adalah fase di mana kualitasprogram kontrol

Metode mikrobiologi (sebagai penunjang analysis kimia) yang dilakukan

Pengamatan dan pengolahan data analisis mikrobiologi mutlak menjadi

ANALISIS MIKROBIOLOGI PADA AIR

Air dapat digunakan:sebagai bahan:

PENILAIAN KUALITAS AIR

Menawarkan paling banyak tes

Ini penting untuk memeriksa

Investigasi secara individu untuk mikroba patogen

Oleh karenya perlu mikroba indicator polusi pada

METODE-METODE ANALISIS MIKROBIOLOGI AIR

Metode The Most Probable Number (MPN) cocok jumlah

Setelah 24 – 48 jam inkubasi, tabung

Uji coliform fecal :

Tabung (+) dari uji pendugaan, dilanjutkan dengan

Pepton – air dalam tabung (tabung ada cincin warna merah

MENGAPA ANALISIS MIKROBIOLOGI DILAKUKAN JUGA PADA PANGAN??

• Makanan dapat dianggap tidak aman karena mengandung bahan berbahaya

• Makanan yang terkontaminasi mikroorganisme patogen tidak terlihat buruk, rasa

TOTAL PCA (PLATE COUNT AGAR)

TPC secara signifikan, biasanya, tergantung juga pada tipe

KAPANG DAN KAMIR

 Keduanya kapang kamir menyebabkan deteriorasi dan

Total Coliform bacteri digunakan

 Terdefinisi sebagai batang Gram-

E.coli pada 44°C dalam media

E.coli terlihat koloni metallic

E. coli menghasilkan koloni pink dikelilingi

E. coli menghasilkan koloni

S.aureus menghasilkan koloni hitam pada Coagulase bereaksi dengan prothrombin

Produksi Lecithinase pada media

(Hasil uji (+) lecithinase diindikasikan

Koloni hijau dikelilingi zona Koloni kehijauan mengkilat

Anda mungkin juga menyukai