Jaminan Mutu
Analisis DO Pada Sampel Air dan Air Limbah
DIPERUNTUKKAN
Laboratorium Pengujian Air Dan Air Limbah
JAMINAN MUTU
Pendahuluan
Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan
kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting dalam
analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini
menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air.
Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang
bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar.
Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota
air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan
pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. Oleh sebab pengukuran
parameter ini sangat dianjurkan disamping paramter lain seperti BOD dan COD.
Pemerintah membuat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan bahwa kadar
DO berada dalam rentang keberterimaan yang sesuai dengan baku mutu. Pengujian DO
pada air bersih dan air limbah tercantum dalam SNI 6989.14:2004 secara
spektrofotometri uv vis. Pengujian DO dilakukan di laboratorium dengan validitas hasil
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Penentuan validitas hasil dari pengujian DO pada suatu laboratorium dapat dilakukan
dengan melakukan jaminan mutu internal dan eksternal laboratorium. Jaminan mutu
internal laboratorium dilakukan untuk melihat kesesuaian unjuk kerja metode dengan
kondisi laboratorium itu sendiri, serta untuk menjamin validitas hasil laboratorium yang
telah dilakukan oleh internal laboratorium tersebut. Sedangkan jaminan mutu eksternal
laboratorium dilakukan dengan partisipasti laboratorium mengikuti uji profisiensi yang
dilaukan oleh laboratorium yang sudah terakreditasi sebagai penyelenggara uji profisiensi
(Terakreditasi ISO 17043).