Anda di halaman 1dari 105

BIOSTATISTIK

DESKRIPTIF &
INFERENSIAL

BIOSTATISTIK
BIOSTATISTIK
DESKRIPTIF &
INFERENSIAL DESKRIPTIF &
INFERENSIAL
BIOSTATISTIK
BIOSTATISTIK
DESKRIPTIF &
DESKRIPTIF &
INFERENSIAL
INFERENSIAL
Kontrak kuliah
• Kehadiran minimal 75%
• Masuk dimulai jam 15.30
• Toleransi Keterlambatan 30 Menit
• Kehadiran 10%, Tugas 20%, Mid
Smester 30%, dan UAS 40%
MATERI PERTEMUAN 1-2

• PENGERTIAN BIOSTATISTIK
DESKRIPTIF & INFERENSIAL
• DATA DAN VARIABEL
• SKALA PENGUKURAN
• NILAI TENGAH, NILAI SEBARAN,
NILAI RATA-RATA)
• PENYAJIAN DATA
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
• Bidang ilmu statistika yang mempelajari
tata cara pengumpulan, penyusunan dan
penyajian data yang dikumpulkan dari
suatu penelitian.
• Meliputi: pengumpulan data, penyajian
data, penentuan nilai-nilai statistik (mean,
Standar deviasi, dsb) dan pembuatan
gambar, diagram atau grafik
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
Statistik yg digunakan u/
menggambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil
penelitian tetapi tidak digunakan u/
membuat kesimpulan yg lebih luas
(generalisasi)

Dalam statistik deskriptif yang


dilakukan adalah mengumpulkan
data dan menyajikannya dalam
bentuk narasi, tabel, grafik, diagram,
persentase dan lain sebagainya.
Contoh statistik deskriptif adalah
sekitar 30% anak sekolah menderita
kecacingan
BIOSTATISTIK INFERENSIAL

• Bidang ilmu statistika yang mempelajari


tata cara penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan data (populasi) berdasarkan
sebagian data (sampel) dari populasi
tersebut.
• Meliputi: penentuan alat uji statistik yang
tepat, perkiraan, peramalan, dan
pengambilan keputusan
PERBEDAAN MENDASAR
STATISTIK DESKRIPTIF DAN
INFERENSIAL

STATISTIK STATISTIK
DESKRIPTIF INFERENSIAL
TIDAK DILAKUKAN DILAKUKAN
PENARIKAN PENARIKAN
KESIMPULAN KESIMPULAN
TIDAK DILAKUKAN UJI DILAKUKAN UJI
STATISTIK STATISTIK
PENGERTIAN DATA

• Kumpulan informasi/fakta yg
dipakai untuk keperluan suatu
analisis, diskusi, presentasi ilmiah
atau uji statistik.
• Himpunan angka yang merupakan
nilai dari unit sampel kita sebagai
hasil pengamatan/pengukuran
PENGERTIAN DATA
• Data (kuantitatif) adalah himpunan
angka hasil pengamatan dan
pengukuran sistematis pada sejumlah
peristiwa / satuan analisis yang
dipdapatkan secara langsung ataupun
tidak langsung
JENIS DATA
• Data Kualitatif : data yang berhubungan
dengan kategorisasi, berupa kata-kata.
Contohnya baik, buruk, wanita cantik.
Data ini biasanya didapat dari wawancara
dan bersifat subyektif.
• Data Kuantitatif : Data yang berwujud
angka-angka.
PENGERTIAN VARIABEL
• Suatu sifat yang akan diukur atau diamati
yang nilainya bervariasi antara satu objek
ke objek lainnya dan terukur. Misalnya kita
akan mengamati ibu hamil, maka variabel
yang akan diamati atau diukur adalah
umur ibu, jumlah anak, dan status sosial
ekonomi.
Jenis Variabel
• Menurut Sifatnya, variabel di bagi menjadi
dua :
1.Variabel Kategorik (Kualitatif),
merupakan variabel hasil dari
pengklasifikasian / penggolongan suatu
data. Cirinya datanya berupa kata-kata,
misalnya jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, dll.
Jenis Variabel
2. Variabel Numerik (Kuantitatif) merupakan
variabel hasil dari perhitungan dan
pengukuran. Cirinya datanya berupa angka-
angka. Variabel numerik dibagi 2:
 Diskrit merupakan variabel yang datanya hasil
dari penghitungan misalnya jumlah pasien ,
jumlah perawat
 Kontinyu merupakan variabel yang datanya
hasil dari pengkuran misalnya berat badan,
tinggi badan, dll
Jenis Variabel
• Variabel kategorik pada umumnya berisi
variabel yang berskala nominal dan
ordinal
• Variabel numerik berisi variabel yang
berskala interval dan rasio
Jenis Variabel
• Jenis variabel menurut hubungan antara
variabel yang satu dengan variabel yang
lain dapat dibedakan menjadi :
1.Variabel Independen
2.Variabel Dependen
3.Variabel Moderator
4.Variabel Kontrol
Variabel Independen
(Variabel Bebas)
• Variabel yang menjadi sebab timbulnya
atau berubahnya variabel dependen
(variabel terikat). Jadi variabel Independen
adalah variabel yang mempengaruhi.
Contoh variabel Independen adalah
Pengetahuan Ibu, Kebiasaan mencuci
tangan Mempengaruhi Kejadian Diare
Pada Balita
Variabel Dependen
(Variabel Terikat)
• Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Contoh
variabel dependen adalah Kejadian DBD
yang disebabkan oleh rendahnya perilaku
PSN oleh masyarakat.
Variabel Moderator
• Variabel yang mempengaruhi
(memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variabel independen dan
dependen .
• Contoh Hubungan dengan suami istri akan
semakin akrab bila ada seorang anak,
sebaliknya hubungan suami istri akan
semakin renggang dengan adanya Pihak
Ke-3.
Variabel Kontrol
• Variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan, sehingga tidak akan
mempengaruhi variabel utama yang
diteliti. Variabel kontrol ini ditetapkan oleh
peneliti sebelum penelitia melakukan
penelitian. Variabel kontrol pada umumnya
digunakan pada penelitian eksperimen.
Jenis Variabel
• Jenis Variabel menurut skala pengukuran
dibagi menjadi 4, yaitu Nominal, Ordinal,
Interval, dan Rasio.
CENTRAL TENDENCY
• Ukuran Pemusatan Data(Central Tendency) dan
ukuran penempatan (ukuran letak sebagi
pengembangan dari beberapa penyajian data)
digunakan untuk menjaring data yang
menunjukkan pusat atau pertengahan dari
gugusan data yang menyebar. Nilai rata-rata
dari kelompok data itu, diperkirakan dapat
mewakili seluruh harga data yang ada dalam
kelompok tersebut
CENTRAL TENDENCY
Ukuran Pemusatan Ukuran Ukuran
Data Penempatan Penyebaran
Rata-Rata Hitung (mean) Median Rentang Data
(Range)
Rata-Rata Ukur Kuartil Varians
Modus (Mode) Desil Simpangan Baku
Persentil

Sumber : Riduwan, 2003


Dasar-Dasar Statistika
Rata-Rata Hitung (Mean)
• Mean merupakan nilai yang menunjukkan
pusat dari nilai data dan merupakan nilai
yang dapat mewakili keterpusatan data.
• Penggunaan rata-rata hitung untuk sampel
bersimbol x (dibaca : eks bar) dan
Populasi µ (dibaca myu).
Mean
• Contoh nilai biostatistik mahasiswa
smester 3
• 70,75,70,80,80,85,90,70
• Nilai Mean nya adalah
• 70+75+70+80+80+85+90+70 = 77,5
8
NILAI TENGAH (MEDIAN)
• Suatu nilai tengah yang membagi
distribusi atas dua bagian yang sama
sehingga nilai tengah tersebut merupakan
batas 50% dari distribusi yang berada
disebelah atas median dan 50% dari
distribusi yang berada dibawah median
MEDIAN DATA TUNGGAL
• Mencari Median Data Tunggal dengan
mengurutkan dari data terkecil sampai
data terbesar. Nilai median dicari dengan
rumus ½ (n+1)
• Contoh 1 data Ganjil
• NILAI UJIAN BIOSTATISTIK 7 orang
MAHASISWA 70,75,70,80,80,85,90
• Urutan data 70,70,75,80,80,85,90
• Median = ½ (n+1) = ½ (8) = 4
• Median = 80
• Contoh 2 data Genap
• NILAI UJIAN BIOSTATISTIK 8 orang
MAHASISWA 70,75,70,80,80,85,90,70
• Urutan data 70,70,70,75,80,80,85,90
• Median = ½ (8+1) = ½ (9) = 4 ,5
• Median = ½ (75+80) = 77,5
Median Data Kelompok
• Mencari median data kelompok perlu
dibuat susunan distribusi frekuensi dulu
dengan cara mengurutkan dari data
terkecil sampai data terbesar, kemudian
menghitung rentangan (R), jumlah kelas
(K), dan Panjang Interval (P). Terakhir
membuat distribusi frekuensi dilanjutkan
mencari nilai mediannya.
• Rumus Median Data Kelompok :
• Me = Bb + P (1/2 n – Jf)
f
Me = nilai median
Bb = batas bawah kelas sebelum nilai median akan
terletak
P = Panjang kelas nilai median
n = jumlah data
f = banyaknya frekuensi kelas median
Jf = Jumlah dari semua frekuensi kumulatif sebelum
kelas median
• Contoh Data yang Menyebar
• Diketahui nilai ujian akhir kuliah biostatistik
yang diikuti 70 mahasiswa sebagai
berikut:
70,70,71,60,63,80,81,81,74,74,66,66,67,67,67,68,76,76
77,77,77,80,80,80,80,73,73,74,74,74,71,72,72,72,72,83
84,84,84,84,75,75,75,75,75,75,75,75,78,78,78,78,78,79
79,81,82,82,83,89,85,85,87,90,93,94,94,87,87,89
Langkah-Langkah Menjawab
• Urutkan Data dari yang terkecil hingga
terbesar
60,63,66,66,67,67,68
70,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,74
75,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78
78,78,78,79,79
80,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,
84,85,85,87,87,87,89,89
90,93,94,94
• Hitung Jarak atau Rentangan (R)
• R = Data Tertinggi-Data Terendah
• R= 94-60 =34
• Hitung Jumlah Kelas (K) dengan Rumus
Sturges :
• K = 1+3,3 log n
• K = 1+3,3 log 70
• K = 1+3,3.1,845
• K = 1 + 6,0885
• K = 7,0087 = 7
• Hitung Panjang Kelas Interval (P)
• P = Rentangan (R) = 34
= 4,857 = 5
Jumlah Kelas(K) 7
• Membuat Tabel Distibusi Frekuensi
No. Nilai Interval Frekuensi (f)
1. 60-64 2
2. 65-69 6
3. 70-74 15
4. 75-79 20
5. 80-84 16
6. 85-89 7
7. 90-94 4
Jumlah n = ∑f = 70
• Cari nilai interval yang mengandung unsur
median dengan rumus ½ n = ½ . 70 = 35
• Jadi mediannya terletak di kelas interval
ke - 4
• Cari batas bawah kelas median (Bb)
• Bb = ½ (74+75) = 74,5 atau 74 + ½ = 74,5

• Hitung Panjang Kelas Median (P)


• P = 75 sampai 79 = 5

• Cari banyaknya frekuensi kelas median (f)


f=20
• Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif dibawah
kelas median
• Jf = 2+6+15 = 23

• Hitung Nilai Median


• Me = Bb + P (1/2 n – Jf)
f
= 74,5 + 5. (1/2.70-23) = 77,5
20
RANGE
• Range atau rentang merupakan nilai yang
menunjukkan selisih antara nilai terbesar
dan nilai terkecil. Misalnya data berat
badan, disajikan sebagai berikut.
• 41,46, 49, 50, 52, 55, 58
• Nilai range dari data tersebut adalah 58-
41= 17 kg
STANDAR DEVIASI
• Standar deviasi atau simpangan baku
merupakan ukuran dispersi yang
menunjukkan nilai penyebaran rata-rata
disekitar rata-rata hitung. Standar deviasi
dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
• σ = √Σ(x-x ) 2
N
contoh
• Hasil Pemeriksaan kadar Hb pada 10 remaja putri
Kadar Hb
7
12
8
10
9
13
6
11
14
5
Jumlah Data = 95
Mean (x) = 95:10 = 9,5
contoh
• Hasil Pemeriksaan kadar Hb pada 10 remaja putri
Kadar Hb (x) x-x
7 -2,5
12 2,5
8 -1,5
10 0,5
9 -0,5
13 3,5
6 -3,5
11 1,5
14 4,5
5 -4,5
Jumlah = 95
Mean (x) = 9,5
contoh
• Hasil Pemeriksaan kadar Hb pada 10 remaja putri
Kadar Hb x-x (x-x ) 2
7 -2,5 6,25
12 2,5 6,25
8 -1,5 2,25
10 0,5 0,25
9 -0,5 0,25
13 3,5 12,25
6 -3,5 12,25
11 1,5 2,25
14 4,5 20,25
5 -4,5 20,25
Jumlah = 95 82,5
Mean (x) = 9,5
contoh
• Hasil Pemeriksaan kadar Hb pada 10 remaja putri
Kadar Hb x-x (x-x ) 2
7 -2,5 6,25
12 2,5 6,25
8 -1,5 2,25
10 0,5 0,25
9 -0,5 0,25
13 3,5 12,25
6 -3,5 12,25
11 1,5 2,25
14 4,5 20,25
5 -4,5 20,25
Jumlah = 95 Σ(x-x ) 2 = 82,5
Mean (x) = 9,5
• σ = √Σ(x-x ) 2
N

• = √ 82,5/10
• = √ 8,25
• = 2,87 g/dl
Varians
• Varians merupakan nilai rata-rata
perbedaan antara mean dengan nilai
masing-masing observasi. Varians
didapatkan dari nilai kuadrat standar
deviasi. Rumus :
• v = Σ(X-µ)2
N
= 82,5 = 8,25
10
PENYAJIAN DATA
• Dipengaruhi oleh skala variabel
• Bentuk penyajian :
• 1. Narasi
• 2. Tabel
• 3. Grafik
• 4. Mapping
PENYAJIAN SECARA
NARASI
• Menyajikan hasil pengolahan data dengan
menggunakan kalimat
• Misal :
• ‘Sejumlah 90 %penderita penyakit Y di
kota X adalah anak usia sekolah dasar
yang tinggal di daerah nelayan’
• ‘ Tiga diantara tujuhpeserta penyuluhan
kesehatan tentang penanggulangan DB
adalah kader kesehatan’
PENYAJIAN SECARA
TABEL
• Menyajikan hasil pengolahan data dengan
menggunakan tabel dari sederhana-
kompleks
• Penyajian informasi dalam bentuk angka
dengan menggunakan format baris dan
kolom
• Tabel harus mudah dipahami pembaca
• Buat sesederhana mungkin
• Dua/tiga tabel lebih baik dari pada satu
variabel besar dengan banyak variabel
TABEL DALAM
STATISTIK
• Dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.Tabel Umum
2.Tabel Khusus
TABEL UMUM
• Berisi seluruh data/ variabel hasil
penelilitian
• Untuk data kuantitatif berisi angka absolut/
nilai asli
CONTOH

Pendidikan n %
Tidak Sekolah 6 7,4
SD 12 14,8
SMP 17 21,0
SMA 28 34,6
Diploma/PT 18 22,2
Total 81 100
TABEL KHUSUS
• Berisi data hasil ‘variasi’ dari tabel umum/
master tabel
• Tujuan: menyajikan data dalam bentuk
sederhana,
• Menggambarkan adanya hubungan
Tabel V.10
Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Pendidikan Ibu di Wilayah Kerja
Puskesmas Kota Baru Tahun 2015

Pendidikan n %
Rendah 43 53,1
Tinggi 38 46,9
Jumlah 81 100
Sumber: Data Primer, 2015
SYARAT TABEL
• Terdiri: judul tabel, badan/isi tabel, catatan
kaki
• Judul tabel: singkat, jelas, relevan,
menjelaskan apa yg disajikan,
dimana,kapan
• Badan tabel: lajur baris-kolom, tiap lajur
diberi label, titik temu baris kolom berisi
nilai variabel, ada lajur berisi jumlah
• Catatan kaki : penjelasan label, sumber
informasi dari isi tabel
Tabel V.9
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Ibu yang Memiliki Balita ke
Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kota
Baru Tahun 2015

Pendidikan n %
Tidak sekolah 6 7,4
SD 12 14,8
SMP 17 21,0
SMA 28 34,6
Diploma/PT 18 22,2
Total 81 100,0
Sumber : Data Primer, 2015
PENYAJIAN GRAFIK
• Menyajikan hasil pengolahan data dengan
grafik / diagram tertentu
• Penyajian perhatikan skala pengukuran
data.
SYARAT GRAFIK
• Terdiri: judul grafik, badan/isi grafik, catatan
kaki/keterangan
• Judul grafik: singkat, jelas, relevan, menjelaskan
apa yg disajikan, dimana,kapan
• Badan grafik:tampilkan variabel dgn warna
menarik, batasi jml var yg ditampilkan, lengkapi
dgn legenda yg menjelaskan artinya.
• Catatan kaki : penjelasan label, sumber
informasi dari isi grafik
BENTUK GRAFIK
HISTOGRAM
 Grafik yg berbentuk batang yg menunjukkan
frekuensi distribusi dari sekelompok data.

Ciri-ciri:
1. Skala horizontal menunjukkan jumlah dr
pengukuran nilai data
2. Skala vertikal mengukur frekuensi dr klas-klas
3. Batang saling menyentuh
4. Batang hrs mulai & berakhir pd batas klas
Gambar histogram
CONTOH GRAFIK
CONTOH GRAFIK
GRAFIK DATA KATEGORI
Data Kuantitatif

POLIGON FREKUENSI

Dilukiskan dg menghubungkan titik tengah tiap


kelas interval pd bagian atas dr histogram dg
garis
Contoh poligon frekuensi
Data Kuantitatif

Diagram Garis

Grafik garis digunakan utk menampilkan


kecenderungan yi s/ fenomena yg mengalami
perubahan menurut waktu.
Misal : suhu tubuh dr waktu ke waktu, peristiwa
kelahiran & kematian di masy, kejadian penyakit
atau status kesehatan.
Contoh diagram garis
Data Kuantitatif

Steam and Leaf

1. Setiap angka dipisah dlm stem (batang) dan


leaf (daun)
2. Grafik ini masih berisi data asli
3. Memberi cara yang mudah utk mengurutkan
data
Contoh steam and leaf
Data Kuantitatif

Dot Plot

1. Setiap data diplot menggunakan titik, di atas


garis horizontal
2. Dapat diketahui bagaimana data
didistribusikan dan utk menentukan nilai yg
khusus dr suatu data.
Contoh dot plot
Data Kualitatif

Diagram Pie

1. Sangat cocok utk menyajikan data berbentuk


kategori
2. Mulai dg menemukan frekuensi relatif atau
persentase dr setiap data
3. Buat diagram pie menggunakan sudut
lingkaran yg brhubungan dg data yg masuk
Contoh diagram pie
Diagram Batang

1. Sangat cocok utk menyajikan data yg


berbentuk kategori
2. Lebar batang hrs sama & jarak antar batang
hrs sama
3. Setiap batang menunjukkan informasi dr suatu
sekelompok data
Contoh diagram batang
TERIMA
KASIH
SOAL LATIHAN
• TENTUKAN SKALA DATA PADA DATA BERIKUT INI :
DATA SKALA DATA

SUKU BANGSA (JAWA, MELAYU,


DAYAK, DLL)
KEPANGKATAN MILITER (JENDERAL,
MAYOR, LETNAN,DLL)

AGAMA (ISLAM, KRISTEN, BUDHA,


DLL)
WARNA KULIT (HITAM, PUTIH)

GAJI PEGAWAI (ESELON I, II, DST)

PARTAI (PAN, PDI, DEMOKRAT, DLL)


SOAL LATIHAN
• TENTUKAN SKALA DATA PADA DATA BERIKUT INI :
DATA SKALA DATA

STATUS SOSIAL EKONOMI (KAYA,


MENENGAH, MISKIN)
ARAH MATA ANGIN (UTARA,
SELATAN, DLL)
RANGKING BELAJAR (SATU, DUA,
TIGA)
NILAI BELAJAR SISWA ( 50,60,75,DLL)

JARAK (50 METER, 70 METER, DLL)

PANJANG (1 CM, 2 CM, DLL)

TINGKAT KECERDASAN (90,100)


JAWABAN
DATA SKALA DATA

SUKU BANGSA (JAWA, MELAYU, NOMINAL


DAYAK, DLL)
KEPANGKATAN MILITER (JENDERAL, ORDINAL
MAYOR, LETNAN,DLL)

AGAMA (ISLAM, KRISTEN, BUDHA, NOMINAL


DLL)
WARNA KULIT (HITAM, PUTIH) NOMINAL

GAJI PEGAWAI (ESELON I, II, DST) ORDINAL

PARTAI (PAN, PDI, DEMOKRAT, DLL) NOMINAL


SOAL LATIHAN
• TENTUKAN SKALA DATA PADA DATA BERIKUT INI :
DATA SKALA DATA

STATUS SOSIAL EKONOMI (KAYA, ORDINAL


MENENGAH, MISKIN)
ARAH MATA ANGIN (UTARA, NOMINAL
SELATAN, DLL)
RANGKING BELAJAR (SATU, DUA, ORDINAL
TIGA)
NILAI BELAJAR SISWA ( 50,60,75,DLL) INTERVAL

JARAK (50 METER, 70 METER, DLL) RASIO

PANJANG (1 CM, 2 CM, DLL) RASIO

TINGKAT KECERDASAN (90, 110, DLL) INTERVAL


SOAL LATIHAN
• Pada sebuah kelurahan ditemukan sejumlah kasus gizi
kurang pada balitanya. Analisa data PHBS menemukan
fakta bahwa ibu-ibu memiliki kebiasaan ASI eksklusif
yang kurang baik. Cakupan ASI eksklusif di wilayah
tersebut hanya 24%. Hampir semua ibu memiliki
kepercayaan bahwa kolostrum pada ASI merupakan
susu basi sehingga tidak pernah diberikan kepada bayi
yang baru dilahirkan. Perlu dirancang upaya promosi
kesehatan untuk mengatasi masalah tersebut
• VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT DALAM SOAL
TERSEBUT ADALAH.....
• Sebuah Desa telah ditemukan 11 kasus bayi berat lahir
rendah (BBLR). Hasil analisa di wilayah tersebut,
ditemukan sejumlah akar masalah diantarnya adalah
paparan asap rokok yang tinggi terhadap ibu hamil dan
status gizi ibu hamil di wilayah kerja tersebut. Survei
PHBS menunjukan 40% rumah tangga memiliki anggota
keluarga perokok. Arahan Dinas Kesehatn untuk
mengatasi masalah tersebut dengan membentuk
peraturan desa tentang rumah tanpa asap rokok
• VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT DALAM SOAL
TERSEBUT ADALAH.....
• Pendududuk suatu kabupaten mengalami kasus diare
yang tinggi di tahun 2016. Hasil kajian sosiologi
kesehatan, tingginya kasus tersebut erat dikaitkan
dengan rendahnya kepemilikan jamban sehat, pada
kelompok masyarakat tradisional, dan hanya 10%
masyarakat kelompok status ekonomi dan social (SES)
tinggi yang memiliki jamban. Jamban merupakan inovasi
yang baru dikenal di budaya mereka. Meskipun inisiasi
STBM telah dilakukan, perilaku BABS di sungai maupun
di pekarangan masih dilakukan dengan sejumlah alasan.
• VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT DALAM SOAL
TERSEBUT ADALAH.....
• Pada sebuah desa daerah miskin ditemukan
peningkatan kasus gizi kurang pada balita yang cukup
signifikan. Sebesar 80% dari kasus tersebut terjadi pada
anak usia 3.5 tahun dimana hal tersebut dikarenakan
pada kebiasaan pola asuh setempat. Sebagian besar
pola asuh rumah tangga terhadap pola makan yang
diberikan oleh keluarga pada balita adalah bubur tanpa
lauk. Kepala Dinas Kesehatan memerintahkan untuk
membuat program pencegahan sekunder di desa
tersebut.
• VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT DALAM SOAL
TERSEBUT ADALAH.....
CONTOH SOAL
• Mahasiswa program studi kesehatan masyarakat
semester satu merupakan mahasiswa reguler tamatan
sekolah menengah atas tahun 2019. Berdasarkan data
registrasi mahasiswa baru, data umur mahasiswa baru
program studi kesehatan masyarakat dapat dilihat pada
tabel di bawah ini

17 18 29 19 31 38 27 26 20 18

45 39 19 19 17 25 20 27 18 26

18 33 29 18 20 24 26 18 19 36
• Berapa rata-rata umur mahasiswa
semester 1 prodi kesehatan masyarakat
• Hitunglah nilai median data tunggal dan
median data kelompok dari data umur
mahasiswa tersebut
MEDIAN DATA KELOMPOK
17 18 29 19 31 38 27 26 20 18
45 39 19 19 17 25 20 27 18 26
18 33 29 18 20 24 26 18 19 36
DATA TERURUT

17 17 18 18 18 18 18 18 19 19
19 19 20 20 20 24 25 26 26 26
27 27 29 29 31 33 36 38 39 45
• Hitung Jarak atau Rentangan (R)
• R = Data Tertinggi-Data Terendah
• R= 45-17 =28
• Hitung Jumlah Kelas (K) dengan Rumus
Sturges :
• K = 1+3,3 log n
• K = 1+3,3 log 30
• K = 1+3,3 . 1.47
• K = 1+4,87
• K = 5,87
• K=6
• Hitung Panjang Kelas Interval (P)
• P = Rentangan (R) = 28
= 4,67 = 5
Jumlah Kelas(K) 6
• Membuat Tabel Distibusi Frekuensi
No. Nilai Interval Frekuensi (f)
1. 17-21 15
2. 22-26 5
3. 27-31 5
4. 32-36 2
5. 37-41 2
6. 42-46 1
Jumlah n = ∑f = 30

17 17 18 18 18 18 18 18 19 19

19 19 20 20 20 24 25 26 26 26

27 27 29 29 31 33 36 38 39 45
• Cari nilai interval yang mengandung unsur
median dengan rumus ½ n = ½ . 30 = 15
• Jadi mediannya terletak di kelas interval
ke - 1
• Cari batas bawah kelas median (Bb)
• Bb = 17-½ = 16,5
• Cari banyaknya frekuensi kelas median (f)
f=15
• Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif dibawah
kelas median
• Jf = 0

• Hitung Nilai Median


• Me = Bb + P (1/2 n – Jf)
f
= 16,5 + 5. (1/2.30-0)
15
= 16,5 + 5 (15)
15
= 16,5 + 5 = 21,5
SOAL

• Hasil Pengukuran berat badan 10 orang balita di Desa X

10 11 8 11 13 15 14 9 10 19

• Hitung Standar Deviasinya


contoh
• Hasil Pengukuran berat badan 10 orang balita di Desa X
Kadar Hb
10
11
8
11
13
15
14
9
10
19
Jumlah Data = 120
Mean (x) = 120:10 = 12
contoh

Kadar Hb (x) x-x


10 -2
11 -1
8 -4
11 -1
13 1
15 3
14 2
9 -3
10 -2
19 7
Jumlah Data = 120
Mean (x) = 120:10 = 12
contoh

Kadar Hb (x) x-x (x-x ) 2


10 -2 4
11 -1 1
8 -4 16
11 -1 1
13 1 1
15 3 9
14 2 4
9 -3 9
10 -2 4
19 7 49
Jumlah = 120 Σ(x-x ) 2 = 98
Mean (x) = 12
• σ = √Σ(x-x ) 2
N

• = √ 98/10
• = √ 9,8
• = 3,13 Kg

Anda mungkin juga menyukai